Part 14.

5.7K 67 2
                                    

Setelah 3 hari menjalani rawat inap, akhirnya Kayla sudah diperbolehkan untuk pulang.

"Pelan pelan ya ay." Ucap Adrian seraya membantu Kayla turun dari mobil nya.

Jangan tanyakan dimana keberadaan Dev, bedebah sialan itu bahkan tidak menjenguk Kayla kala ia masih dirumah sakit.

Entah lah, antara sibuk dengan pekerjaan kantor, atau sibuk dengan Manda?

"Makasih kak." Kayla pun berjalan masuk kedalam rumah nya dengan langkah yang sangat pelan dan hati hati.

"Apakah mamah sudah pulang kak?." Tanya nya.

"Mamah lembur hari ini." Setelah mengatakan itu Adrian lanjut membukakan pintu rumah nya.

Ceklek

Sepi, sunyi, hampa, itu yang Kayla rasakan ketika pertama kali menginjakkan kaki nya dirumah ini lagi.

Jika beberapa hari yang lalu ia selalu senang melewati hari hari nya karena ada janin didalam rahim milik nya, sekarang ia seperti tidak bersemangat jalani hidup lagi.

Adrian menghantarkan Kayla menuju kamar nya, sambil membawa pakaian milik Kayla sewaktu dirawat kemarin.

Baru saja membuka pintu, Kayla dan Adrian sudah dikejutkan dengan Dua manusia tak berperasaan. Bagaimana bisa devian asik tengah berbuat mesum, sedangkan diri nya dirawat dirumah sakit.

"Sialan." Geram Adrian menghampiri Dev dan Manda, serta melayangkan bogeman kepada Adek nya.

Bughh

Bughh

"Lelaki tidak berperasaan."

"Bagaimana bisa kau berbuat mesum, sedangkan istri mu tengah terbaring sakit."

Bughh.

"Aaakkhh." Desis devian, menahan sakit karena ujung bibir nya yang terasa robek.

"Kau jahat Dev, kau bahkan tidak menjenguk ku selama aku dirumah sakit hiks." Kayla menangis karena tingkah suami nya yang diluar batas.

"Cih, baru segitu aja udah nangis." Manda menatap Kayla remeh.

"Tutup mulut sialan mu itu jalang!." Itu teriakan mamah Sintia yang entah sejak kapan sudah berada dibelakang Kayla.

Dev yang terkejut dengan kehadiran mamah nya, langsung memakai baju dan menghampiri Sintia.

"M-mamah." Ucap nya bergetar.

"Siapa yang menyuruh mu menjadi bajingan seperti ini Dev?." Tanya Sintia dingin.

Dev pun hanya menundukkan kepala nya, apa yang salah dengan nya. Bukan kah dia sudah bilang bahwa ia tak mencintai Kayla, kenapa semua menyalahkan nya.

"Untuk ku apa kau menikahi menantu ku jika kau akan menyakiti nya."

"Bukan kah kau juga yang memilih nya untuk menjadi pendamping hidup mu, dan ibu dari anak anak mu."

"Dev tidak mencintai Kayla mah, Dev hanya menginginkan anak dari nya karena Manda tidak bisa mengandung anak Dev.

Plak!

Satu tamparan Sintia berikan untuk anak kedua nya itu, ia tidak habis pikir. Apakah pikiran Dev hanya dipenuhi anak anak dan anak.

"Apa kau tidak memikirkan perasaan istri mu, ia pasti sangat terluka dengan ucapan dari mulut sialan mu itu."

"Dengan begini kau juga sudah menyakiti mamah Dev."

"Selain gagal menjadi suami, kau juga gagal menjadi ayah.

"Kau pembunuh anak mu sendiri, apa kau tidak merasa bersalah hah!?." Sintia sudah tidak bisa menahan emosi nya.

"Mah, itu murni kecelakaan bukan salah Dev."

"Bukan salah mu? Jika saja istri mu tidak melihat mu bersetubuh dengan jalang itu, cucu ku masih hidup sampai sekarang." Tunjuk nya pada Manda.

"Manda bukan jalang mah."

"Oh ya? Bukan jalang, tapi selalu melayani nafsu seorang pria yang sudah beristri. Apa sebutan untuk orang seperti itu dev?."

Suasana semakin panas karena Dev juga mulai terpancing emosi nya, tapi tiba tiba mereka dikaget kan dengan Kayla yang jatuh pingsan.

Brakk

"Kayla!." Seru Adrian berlari menghampiri nya.

"Hey bangun, jangan seperti ini." Adrian terus menepuk pipi Kayla, tapi tidak kunjung sadar juga.

Ia pun menggendong Kayla ala bridal style, dan membawa nya menuju kamar milik nya.

Adrian menidurkan Kayla diranjang king size milik nya, disusul dengan kedatang Sintia dari arah belakang nya.

"Bagaimana Adrian, apa Kayla sudah siuman?." Tanya mamah Sintia khawatir.

"Belum mah, biarin Kayla istirahat dulu ya. Dia terlalu lelah menghadapi masalah nya."

"Mamah tidak habis pikir dengan adek mu itu ian." Sintia memijat pangkal hidung nya.

"Jika Dev sudah tidak bisa menjaga Kayla, biarkan Adrian yang akan menjaga nya mah." Ujar Adrian sambil membelai Surai lebat milik Kayla.



Mungkin setelah ini bakalan banyak part 🔞

Kalian tenang yah, habis ini aku bakalan sering update, kesehatan mental aku udah mulai membaik.

Btw makasih ya karena masih suka bacain cerita aku

❤️

ANTARA SUAMI & IPARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang