Part 19.

5.3K 61 2
                                    

1 bulan berlalu setelah kejadian dimana ia tidur dengan Adrian, Kayla kini merasa pusing, mual dan muntah muntah.

Ia pun heran, lantas ia pergi ke apotek terdekat untuk membeli alat tes kehamilan.

Keesokan hari nya setelah bangun tidur, ia langsung menuju kamar mandi untuk menggunakan tes kehamilan yang ia beli kemarin.

1 detik

2 detik

3 detik

Hingga detik ke 60, benda itu telah menampak kan 2 garis merah yang masih terlihat samar.

Hingga detik ke 60, benda itu telah menampak kan 2 garis merah yang masih terlihat samar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deg

Jantung Kayla seketika berhenti berdetak, apakah penglihatan nya ini sedang bermasalah.

Bagaimana bisa, padahal ia telah meminum pil KB secara rutin.

Bukan, bukan dia tidak mau jika ia mengandung lagi. Tapi yang jadi pertanyaan, apakah yang dia kandung itu anak Adrian atau Dev?.

Karena terlalu fokus dengan benda itu Kayla sampai tidak sadar bahwa devian tengah berjalan menuju kearah nya.

Devian melihat benda yang masih dipegang oleh Kayla, seketika ia tersenyum.

"Kau hamil lagi?." Suara berat dari arah depan nya membuat Kayla tersadar dari lamunan nya.

"D-dev, a-apa yang kau lakukan?." Tanya Kayla gugup.

"Apa kau hamil anak ku? Atau anak selingkuhan mu?."

"Apa yang kau katakan." Kayla mulai marah dengan pertanyaan yang devian ajukan.

"Benar bukan, selain berhubungan dengan ku. Kau juga pernah berhubungan dengan pria lain."

Kayla diam, karena itu benar ada nya. Ia tidak bisa mengelak atau marah kepada devian.

"Aku tetap akan menceraikan mu meskipun kau tengah mengandung." Dev pergi meninggalkan Kayla yang mematung karena ucapan nya.

Cerai? Apa Dev tidak mempunyai perasaan, apa kah dia tidak memikirkan bahwa perkataan nya menyakiti hati orang lain.

"Apa aku semenjijikan itu untuk kau pertahankan Dev?." Kayla meneteskan air mata yang sejak tadi ia tahan.

Kayla turun untuk sarapan bersama, ketika ia akan makan. Perut nya terasa sangat mual sekali, membuat nya tidak bisa menahan untuk tidak mengeluarkan isi perut nya.

"Huek."

"Huek."

Suara muntahan Kayla terdengar, membuat Sintia khawatir dan mulai menyusul nya ke kamar mandi.

"Kayla, kamu kenapa?." Tanya Sintia seraya memijat tengkuk leher Kayla.

"Mungkin masuk angin mah."

Setelah selesai Kayla kembali ke meja makan untuk melanjutkan sarapan nya.

"Beneran kamu gak papa nak?." Mamah Sintia memastikan.

"Iya mah aku gak papa."

"Cih, jalang cerita kan lah kebenaran." Sindir Dev

"Tutup mulut mu Dev! Apa apaan kamu ini."

"Aku benar mah, dia tengah hamil. Bisa saja itu bukan anak ku kan?."

"Karena dia pernah melakukan nya dengan pria lain."

Deg

Adrian menghentikan acara makan nya, ia mulai mengingat bahwa Kayla dan diri nya pernah melakukan itu sekali.

Apa kah mungkin itu anak nya?

"Kau yang memulai semua nya, lantas apakah salah jika istri mu berpaling dan mencari kebahagiaan dari lelaki lain?."

"Perempuan mana yang tidak sakit hati melihat suami nya bercinta dengan mantan pacar nya, ah tidak maksud ku pacar nya." Balas mamah Sintia tak kalah pedas.

"Kau membela jalang ini mah?." Tanya Dev terkekeh miris.

"Hentikan umpatan sialan mu itu, apa kau berfikir hanya Kayla saja yang salah? Lantas bagaimana dengan mu?." Sintia terus mengeluarkan kata kata mutiara nya.

"Ah sudah lah meladeni mamah tidak akan ada habis nya." Devian pun keluar rumah meninggalkan mereka bertiga yang hanya diam saja.

Sintia mendekati menantu nya, ia mengusap pundak Kayla lembut. Menyalurkan kekuatan untuk nya.

"Sayang, apa benar kamu hamil nak?." Tanya Sintia lembut.

"I-iya mah, Kayla minta maaf." Ucap Kayla sambil menunduk.

"No, kamu gak salah. Terlepas dari siapapun ayah anak itu, mamah akan menganggap nya seperti cucu mamah sendiri."

"Berapa usia nya?." Tanya Adrian yang sedari tadi hanya diam.

"Aku tidak tau kak."

"Mau aku antar periksa kedokter?."

"Apa kakak tidak keberatan?."

"Tentu saja tidak."

"Karena itu, mungkin saja anak ku Kayla." Batin Adrian senang.



Hai guys, maafin baru bisa update lagi. Kalian nunggu lama ya? Btw makasih loh udah cerita nya udah tembus sampe 2 RB pembaca.

Aaaaaa seneng banget❤️❤️❤️

Btw itu tespek punya aku pas positif hamil kemarin😁

ANTARA SUAMI & IPARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang