Part 5.

8K 76 6
                                    

Kayla berdiam diri didalam kamar, bagaimana bisa suami nya membiarkan dia di tinggal berduaan dengan kakak ipar nya Ini sangat membosankan.

"Huft, bosan sekali. Bagaimana kalau aku ke mall saja."

Kayla bergegas mengganti pakaian nya, dia pun menghubungi devian untuk meminta izin.

"Sebaik nya aku telfon Dev dulu, barang kali aku telat pulang nanti nya." Kayla mengambil ponsel nya dan mencari kontak suami nya.

Tut Tut Tut

"Hallo." Terdengar suara Devian diseberang sana.

"Dev, aku mau minta izin ke mall ya. Aku bosan disini."

"Pergi dengan siapa?." Tanya Dev

"Sendiri, kenapa?."

"Tidak boleh, kau minta kak Adrian untuk menghantarkan mu."

"Kenapa sih, ini kan cuma ke mall aja kok ga kemana mana."

"Pergi dengan kak Adrian, atau tidak usah pergi." Final devian.

"Aisshh, baik lah."

Tut.

Kayla memutuskan sambungan telfon nya, suami nya ini benar benar menyebalkan.

"Sebaik nya aku mencoba saja, jika kak Adrian tidak mau. Aku akan pergi sendiri." Kayla pun keluar kamar, dan menuju kamar Adrian.

Sesampai nya didepan pintu kamar Adrian, Kayla mengetuk pintu dengan pelan. Dia takut kakak ipar nya itu marah.

Tok tok tok

"Kak." Panggil Kayla pelan.

Ceklek

Pintu terbuka dan menampilkan sosok Adrian dengan celana pendek, kaos polos dan rambut yang acak acakan. Seperti nya dia baru bangun tidur.

"Kenapa." Ucap nya.

"A-anu kak." Kayla gugup.

"Kenapa." Tanya Adrian dengan alis yang terangkat satu.

"A-aku mau ke mall, tapi kata Dev k-kalo tidak pergi dengan kakak. Aku tidak boleh pergi." Jawab Kayla dengan menundukkan kepala nya takut.

Adrian menatap Kayla dengan intens, dia tersenyum tipis karena gemas dengan tingkah Kayla.

"Kau memang bodoh Dev, bagaimana bisa kau menyuruh ku untuk menemani nya."

"Apa kau tidak tau bahwa kakak mu ini mencintai istri dari adik nya sendiri?." Kata Adrian dalam hati.

"Tunggu lah diruang tamu, aku akan bersiap siap dulu." Adrian langsung menutup pintu kamar nya.

Kayla yang mendengar jawaban Adrian tentu nya sangat senang, tapi dia juga agak takut ya Bun. Takut takut nanti kakak ipar nya itu marah.

Lama menunggu membuat Kayla mengantuk, dia hampir saja tertidur jika tidak mendengar suara kakak ipar nya.

"Ayok." Ajak Adrian.

"Iyah kak." Kayla mengikuti langkah kakak ipar nya.

Selama perjalanan mereka hanya ada keheningan, karena Kayla tidak berani membuka topik pembicaraan lebih dulu. Dia takut salah ucap, bisa bisa dia diturunkan dijalan oleh kakak ipar nya ini.

Sekitar 30 menit mereka menempuh perjalanan, akhir nya Kayla dan Adrian sampai diarea parkir mall tersebut.

"Kak, apa benar kakak tidak papa jika menemani aku berbelanja?." Tanya Kayla hati hati.

"Tidak masalah." Jawab Adrian singkat.

Mereka mulai memasuki mall, dan mulai berkeliling untuk mencari barang yang Kayla butuh kan.

"Lihat kak, itu ada tas cantik sekali." Kayla menarik tangan Adrian menuju toko tas yang dia tunjukkan tadi.

"Oh Shit, kenapa kamu megang tangan aku Kayla." Adrian menggerutu dalam hati.

"Apa kah cocok jika aku yang memakai nya kak?."

"Yah." Singkat jelas dan padat.

Kayla akhir nya membeli tas itu, dia mulai berkeliling lagi mencari baju, high heels, tas dan lain nya.

Setelah lama berkeliling Kayla sudah merasakan capek, dia pun meminta Adrian untuk pulang saja.

"Kak, kita pulang yuk." Ajak Kayla.

"Udah selesai belanja nya?." Tanya Adrian.

"Iyah, aku takut Dev sudah pulang."

"Segitu cinta nya kah kamu sama devian Kayla?." Batin Adrian.

"Yaudah ayok." Mereka pun menuju parkiran, se sampai nya di mobil Adrian membantu Kayla menaruh barang barang nya dibagasi.

Diperjalanan pulang tidak se canggung tadi, Kayla sudah berani memulai pembicaraan.

"Kak, apa kakak tidak mempunyai kekasih?." Tanya Kayla.

Adrian yang sedang fokus ke jalanan, menoleh ke arah Kayla singkat.

"Mengapa bertanya seperti itu." Jawab Adrian.

"Tidak papa, hanya ingin bertanya saja."

"Aku tidak mempunyai kekasih, tapi aku mencintai seseorang secara diam diam."

"Wah benar kah?." Kayla sangat penasaran dengan kisah cinta kakak ipar nya.

"Yah."

"Kenapa tidak kakak ungkap kan saja?." Tanya Kayla lagi.

"Dia sudah mempunyai seorang suami." Jawab Adrian sambil menatap manik mata Kayla.

"Ah begitu, kakak sabar nya. Biarkan dia bahagia dengan pilihan nya." Kayla tersenyum manis kearah Adrian.

"Apa kamu tidak tahu, bahwa yang aku maksud adalah kamu?." Adrian membatin.

"Kak, aku izin telfon Dev dulu ya."

"Hmm."

Kayla mengambil ponsel nya, dia ingin mengabari suami nya bahwa dia sudah diperjalanan pulang.

"Hallo, Dev." Kayla mengawali pembicaraan.

"Kenapa sayang?." Jawab devian.

"Aku sudah diperjalanan pulang, apa kau sudah pulang?." Tanya Kayla.

"Belum yangghh." devian kedengaran sedang menahan suara nya.

"Kau kenapa? Mengapa suara mu seperti itu?."

"Tidak papa ahhh, kaki ku terbentur meja."

"Ah baiklah, lain kali hati hati."

"Kau pergi dengan kak Adrian kan?." Tanya Dev.

"Iyah, ya sudah aku tutup telfon nya dulu ya." Kayla menutup telfon secara sepihak.

"Kenapa?." Tanya Adrian yang melihat kerutan di wajah Kayla.

"Tidak tahu kak, Devian sangat aneh."




#hai, kembali lagi sama aku. Buat yang udah vote makasih ya❤️

#jangan lupa, follow tik tok dan Instagram aku. So happy reading semua nya ❤️❤️

ANTARA SUAMI & IPARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang