(HANYA SEKEDAR PENULIS AMATIR)
(JANGAN LUPA FOLLOW)
"jangan pernah berhenti menulis kisah ini...."
-TERBANG BERSAMAKU BAGAIKAN KISAH DARI HIDUP.
Rumah aku dimana? aku gapunya siapa-siapa...
"cerita ini aku sedikit termotivasi dengn kehidupan sekrng...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dia unik" ujar seorang remaja laki-laki yang sedang duduk diruang tamu yang bernuansa putih itu.
"gilak lo lagi suka ama cewe bro?" kata remaja laki-laki yang sedang memakan buah yang sudah disediakan.
"lo kira gw apaan gay, sampe lo kaget gua suka ama cewek bego lo" ujar remaja laki-laki itu.
•∆•∆•∆
"DASAR CEWE GA GUNA!" sebuah kalimat yang keluar dari mulut seorang gadis yang sedang memakai seragam sekolah.
seorang gadis malang yang terpapar dilantai bukan itu bukan lantai tapi, kerikil.
"modal pinter yah lu? mau gua pukul sampai warna-warni ga? hahahha lumayan kann VIOLA!" ujar gadis itu sambil menekan nama viola yaa, itu adalah alexxa gadis yang sering membully viola.
"minggir lo alexxa kasian viola gua kalau lo giniin, dia itu murid paling favorite gua." ujar seorang gadis dari belakang alexxa yang mulai menunjukkan wajahnya.
dia seorang gadis yang sangat viola benci dan takuti, gadis berambut pirang blonde itu dengan seragam elite yang mempunya banyak bentuk dan lain-lain.
"hai vio kangen yah semenjak gua keluar negeri lo aman kan sama alexxa, gua mau pulang cepat soalnya gua kangen sama lo gadis unik." ujar gadis berpirang itu sambil memegang dagu viola yang sudah berada dibawahnya.
viola, dia sudah tidak berdaya hanya bisa melirik semua yang berada didepannya, tangan gadis itu mulai gemetar tangan putih milik gadis itu mulai berwarna biru sebuah lebam yang membuat gadis itu merasakan kesakitan yang dhasyat.
"gak kangen sama gua?" tanya gadis itu sambil menunjuk senyumannya.
gadis itu hanya terdiam dan tidak dapat berkata-kata lagi. Hanya bisa melakukan anggukan untuk mewakili perkataan dari gadis itu.
"gitu dongg kan viola emang harus kangen sama gua yaitu sofia kan" ujar gadis itu.
gadis berambut blonde hair itu bernama sofia salah satu gadis berbakat dari sekolah itu, terbilang salah satu saingan viola. mereka berdua memiliki derajat keluarga yang sama tetapi viola tidak mampu karena banyak orang yang lebih memilih sofia.
"gua benci sama lo SOFIAA!!" sebuah teriakan yang keluar dari mulut viola.
"heyy vio kok gitu gua kan baru datang kok ga disambut baik-baik sih" kata sofia.
"emang lo pantes disambut? gadis malang yang ga berguna kan, atau cuman anak angkat yang jadi boneka?" sahut viola sambil menatap tajam sofia.
