chapter 10

22 12 2
                                    

Happy reading...





•∆•∆•∆•∆•∆

"mama hari ini pulang kan? aku ngak sabar mahh cepat-cepat pulang yaa maa jangn pake lama" ujar seorang gadis dengan lengkungan senyuman yang lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"mama hari ini pulang kan? aku ngak sabar mahh cepat-cepat pulang yaa maa jangn pake lama" ujar seorang gadis dengan lengkungan senyuman yang lebar.

"iya sayang mama bakal cepat kok sabar yaa tinggal tunggu pesawat ini, besok pagi mama bakal ada disamping kamu" ujar seorang wanita paruh baya dari dalam handphone yang menunjukan suatu panggilan telfon.

"SIAP MAAHH" ujar gadis itu dengan gembira dan segera menutup telfon itu.

malam itu adalah malam yang sangat viola impikan karena esok hari tepat gadis itu akan berusia 17 tahun, dia sudah semakin dewasa dan semakin banyak masalah yang gadis itu belum ketahui. dia sangat senang karena renata akan segera pulang kerumah saat itu verrel belum memberi kabar anak gadisnya itu semenjak dia kembali keluar negeri, tetapi bagi viola itu sudah biasa tanpa verrel memberinya kabar.

•∆•∆•∆

"rey gw udah ga sabar banget, besok gw bener-benar udah dewasa ya? gw bener-bener excited bangett" ujar gadis itu sambil mengoyangkan reyhan dengan kencang.

"oiii lu kira gua kipas apa ya sampe lu muter-muter gua kayak gini, halah baru juga 17 tahun bocil" sahut rey dengan sombong.

"lu udah tua ya, tulang lu juga udah keropos kakek-kakek tua bacot lo" kata gadis itu sambil menatap sombong saudara laki-lakinya itu.

"GILAK YA! astaga untung gua baik, udah vio tidur lu dah malam ini" ujarnya.

"iya ngak sabar banget nunggu mama besokk" sahut gadis itu dan segera berjalan dengan gembira kearah kamarnya.

kini gadis itu segera terlelap dengan mimpinya sedari menunggu jam 00.00 akan segera tiba. gadis itu tidak mengetahui bahwa hal apa yang takdir kirimkan untuknya yang gadis itu sangat akan tidak percaya dengan apa yang terjadi untuk hari esok.

00.00

waktu tepat tanggal 22/02/2025 kini waktu telah menunjukkan hari mulai berganti, gadis itu sedang menatap langit malam dan menghirup udara malam yang sangat menusuk tulang-tulang viola.

"aku senang kali ini takdir memberikan waktu yang sangat bahagia bagi aku, TERIMAKASIH..."

gadis itu segera melanjutkan tidurnya untuk menunggu kabar dari renata untuk hari esok.

BUMI DAN TAKDIR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang