Bab 1

339 26 1
                                    

HAPPY READING....

"Pagiku cerahku matahari hari bersinar ku gendong tas merahku di pundak..."

Seorang gadis cantik yang baru saja keluar dari kamarnya menuju ruang makan sambil bernyanyi dengan suaranya yang seperti anak ayam kejepit pintu.

"Good morning semuanya," sapa gadis tersebut.

"Morning too sayang."

"Morning princess Papa."

"Hmm, too."

"Morning kak."

"Desi, tumben bangunnya kesiangan?"

"Hehe, hari ini Desi libur Ma. Ada rapat," ujar gadis tersebut. Desitia Andela putri Anggara yang dulunya hanya seorang gadis polos kini menjelma manjadi remaja cantik yang selalu menjadi incaran para cowo di sekolahnya.

"Loh? Tapi Abang kamu kok sekolah?" tanya Papa Devano dengan heran.

"Ya mana Desi tau, tanya aja ke Abang." Dengan santainya Desi berucap seperti itu pada sang Papa.

"Lah masak gak tau, kaliankan satu sekolah," ucap Mama Miranda.

"Percuma Mama tanya kakak. Kakak kan selalu kurang update makanya banyak gak tau," ejek Malvino pada Desi.

"Eh, bocil diam aja jan ikut-ikutan tar tambah panjang lagi dramanya kek rel kereta api," balas Desi dengan kesal.

"Udah-udah jan ribut. Vino dan Lino cepet habisin sarapannya tar telat lo kesekolahnya," ucap Mama yang mencoba mengalihkan pembicaraan sebelum ada keributan yang dibuat oleh Desi dan kedua adiknya itu. Untung Dika kalem aja.
.........
Sementara para saudaranya pergi sekolah si Desi malah enak-enakan baring dikasur.

"Huaaa, bosan ni. Enaknya ngapain ya?"

"Nyanyi lagu galau aja kayaknya enak ni."

Entah karena apa Desi lebih memilih lagu galau padahal banyak lo lagu lain. Masa hanya karna bosan aja.

"Khmm ... khmm ... tes suara dulu."  Dengan tak sabar Desi mengambil mic.

"1 ... ... ... 2 ... ... ... 3 ... ... ..."
"AAAAAAAAA!!!! BBBBB!!!! CCCCC!!!!!"

"Wah dah mantep ni suara Desi, saatnya mengeluarkan suara indah Desi!!!"

" Tak pernah lepas kau dalam ingatan ku~
Tak pernah bisa aku melupakan mu~
Ku jatuh cinta pada orang yang salah~
(Masih kalem, gak papa nikmati aja dulu)
















KAU KEKASIH SAHABAT KUUUUU!!!!!!

OH CINTAKU TIDAK BISA KU HILANGKAN!!!

PUTUSKAN LAH SAHABAT KU DAN PERGILAH BERSAMA KU!!!!!

Desi menyanyi dengan tidak jelas dan liriknya juga melenceng. Gabut apa gimana tu orang? Mau rumah orang tuanya amblas kayaknya ni. Udah cocok gantiin Alaram buat ayang ni.

"DESI!!!! KAMU MAU BIKIN RUMAH RATA YA!!!" Teriak Miranda diluar kamar Desi.

'Wah, Mama datang. Otw kena kutuk ni'

Desi menghentikan nyanyiannya lalu membuka pintu kamarnya. Terlihat Mamanya yang memegang sapu sambil menatapnya dengan garang.

"Eh, Mama. Ada apa Ma?" tanya Desi sambil cengar-cengir gak jelas.

"Kamu mau bikin rumah roboh ya? Dari pada kamu nyanyi gak jelas mending kamu bersihin gudang sana," suruh Miranda sambil memberikan sapu yang tadi ia pegang.

"Ih, Mama ganggu Desi lagi konser aja. Nanti aja ya Ma, kasihan para fans Desi tunggu suara indah Desi," ucap Desi dengan tampang memelas.

"Gak ada nanti-nanti, Mama maunya sekarang!" Jelas Miranda gak mau dibantah.

Cintamu Adalah Misiku (s2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang