HAPPY READING......
.
.
.
.
Disebuah ruangan yang cukup gelap....
Dua orang pria saling berbicara dengan serius, entah apa yang menjadi perbincangan mereka itu."Apa kau tau? Setelah aku membunuh badit yang cukup meresahkan warga desa, aku melihat seorang gadis cantik dihutan terlarang." Setelah membicarakan hal yang cukup serius salah satu dari pria tersebut menceritakan hal yang ditemukannya dengan antusias membuat pria yang satunya ikut menjadi penasaran.
"Ha? Itu tidak mungkin, tidak mungkin ada yang tinggal dihutan terlarang."
"Ayolah, aku tidak berbohong. Gadis itu benar-benar cantik, bahkan lebih cantik dari pada putri raja yang kita temui. Tapi ada sesutu yang sedikit aneh, gadis itu menggunakan pakaian yang sedikit terbuka dan pakaian itu memiliki bentuk aneh. Tidak mungkinkan kalo gadis itu kupu-kupu malam?"
"Mungkin saja dia peri hutan," jawab teman pria tersebut.
"Ha, itu tidak mungkin. Gadis tersebut bukan peri hutan, karna dia tidak bisa mengendalikan tumbuhan. Awalnya aku juga berpikir dia peri hutan, tapi melihat dia memanjat pohon mangga aku menjadi ragu," ucap pria tersebut sambil membayangkan muka gadis yang tadi ia lihat dan seketika mukanya memerah ketika tidak sengaja membayangkan paha mulus gadis tersebut yang terlihat ketika ia memanjat.
"Benarkah? Terus ada apa dengan mukamu? Kau sakit?"
"Ya, tentu saja itu benar. Aku yakin dia adalah putri dari benua lain yang tersesat dihutan terlarang. Dan aku tidak sakit! Aku ini sedang jatuh cinta," ujar pria tersebut sambil memegang dadanya, ia dapat merasakan jantungnya berdetak kencang.
"Ck, aku baru tau seorang Jenderal yang terkenal benci dengan mahluk yang disebut gadis tiba-tiba jatuh cinta pada gadis yang tidak jelas asal usulnya."
"Hei, kau jangan mengejek ku. Aku yakin kau juga akan jatuh cinta jika melihat pesona gadis itu, kau tau? Gadis tersebut memiliki rambut berwarna coklat. Aku rasa tidak ada gadis dibenua ini yang memiliki rambut berwarna itu."
"Bola matanya yang berwarna hijau zamrud membuat orang yang menatapnya seakan tenggelam dalam keindahan matanya. Bibirnya mungilnya yang berwarna merah delima tampa polesan apa pun membuat siapa saja ingin mengecupnya dan satu lagi, kulitnya putihnya yang begitu mulus membuat siapapun ingin membelainya." Teman pria tersebut menatap ngeri kearahnya.
"Ya, kurasa gadis itu memang cantik dari penjelasan yang kau berikan, tapi kau terlihat seperti pria mesum yang memperhatikan seluruh anggota tubuh seorang gadis dan seakan-akan kau ingin menyentuh tubuh gadis tersebut," ejek teman pria tersebut seketika membuat matanya melotot.
"KAU!!"
.....
.
.
.
.
.
.
.
."Wuaahh, ini sudah di Ibukota bukan?" tanya Desi pada Tetua yang berada disebelahnya.
"Ya, sekarang kita berada dipasar yang memang dibangun untuk para pendatang baru yang mungkin saja seorang pengembara atau orang-orang dari benua lain yang berkunjung ke Ibukota," jalas Tetua Arsen.
"Keren, pasarnya tidak jauh berbeda dengan pasar tradisional dibumi. Desi mau jalan-jalan dulu," ucap Desi.
Desi memandang kagum disekitarnya yang terlihat sangat banyak toko-toko yang menjual benda aneh dan beberapa makanan yang juga terlihat aneh.
Orang-orang yang melihat Desi pasti menyeritkan dahinya karna merasa aneh dengan penampilan Desi. Bagaimana tidak aneh coba, Desi memakai sebuah pakaian yang berwarna putih dengan tudung kepala yang menutup kepala dan setengah wajahnya."Waah, liat makanan perut Desi jadi keroncongan," dengus Desi. Desi menghampiri sebuah kios yang menyajikan makanan yang bentuknya sih mirip roti isi, tapi ia memiliki isi buah yang dicampur dengan madu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintamu Adalah Misiku (s2)
FantasyIni aku ngepost ulang ya... Cerita ini jelas berbeda dengan Twins kesayangan Ceo ya Ini versi yang berbeda Ini Cerita Desitia yang mencoba mendapatkan cinta Duke Antares. ........ "Gara-gara perjanjian pak tua itu Desi harus terdampar didunia asing...