Pengalaman pertama Jungkook membaca sebuah buku Fantasi membawanya ke sebuah tempat tak terduga "Kerajaan Eirlys". Tempat yang memiliki aliran darah Keturunan Dewa adalah yang berkuasa. Sebuah kerajaan antah beranta tempat Jungkook terdampar setelah...
Malam hari ini terasa sangat berbeda bagi seorang Kim Taehyung. Bagaimana tidak? Malam ini adalah malam dimana ia untuk pertama kalinya bisa tidur satu atap dengan matenya.
Setelah pagi tadi Taehyung dengan pasukannya menemukan harimau putih yang merupakan matenya di dalam gua.
Siang harinya ia membawa harimau tersebut ke dalam istana setelah Park Jimin Archiduke Kerajaan Eirlys melemparkan belati dengan racun pelumpuh syaraf pada matenya dan berakhir sang mate yang terjatuh karena tak mampu menopang tubuhnya.
Setelah kejadian tersebut Jimin dijatuhi hukuman berat oleh Taehyung karena mengambil langkah gegabah. Walau niatnya ingin melindungi Taehyung tapi tetap saja kecerobohan Jimin mengakibatkan matenya terluka dan lumpuh untuk beberapa waktu kedepannya.
Taehyung membelai bulu putih halus matenya dengan lembut. Ia tak menyangka bahwa matenya akan berwujud gumpalan bulu mengemaskan seperti ini. Terlebih harimau salju putih adalah harimau yang menjadi lambang perlindungan di Kerajaan Eirlys.
Perlahan tapi pasti harimau putih yang saat ini tergeletak di atas kasurnya mulai membuka matanya perlahan. Mata harimau tersebut membola besar sebelum menjauhkan kepalanya.
Ah bukankah tindakannya sangat mirip dengan manusia ketika terkejut? Mate ku benar benar memiliki dua wujud. Pikir Taehyung dengan senyuman geli.
"Beberapa bagian tubuhmu akan lumpuh untuk sementara waktu karena racun di belati tadi."
Jeon Jungkook , nama harimau putih yang menjadi mate seorang Kaisar Kim Taehyung dari Kerajaan Eirlys. Pemuda abad 2022 yang tiba tiba terdampar pada tubuh seekor harimau putih pagi tadi.
Jungkook menatap waspada orang di depannya, kulit tan dipadukan dengan rambut hitam arang, hidung bangir dan rahang tegas, ah jangan lupakan mahkota indah di atas kepalanya. Bukankah sudah sangat jelas jika orang di depannya kini adalah seseorang yang berpengaruh hebat disini?
Dan lagi, Jungkook belum mengetahui tempatnya terdampar dengan wujud yang berbeda saat ini.
Jadi wajar saja ia akan merasa selalu terancam di dekat orang orang dunia aneh ini. Disini tidak ada yang bisa ia percayai bahkan dirinya sendiri.
Taehyung mendekatkan wajahnya ke wajah Jungkook. Ugh jarak yang sangat mengerikan menurut Jungkook. Bagaimana jika tiba tiba dia mendekat dan mengigit lehernya, atau paling tidak dia akan mencekokiku racun dan membunuhnya secara perlahan. Ugh mengerikan.
Sepontan saja wajah harimau putih tadi berubah keruh dengan kilatan tajam menatap Taehyung yang saat ini masih pada posisinya.
"Apa yang kau lakukan di depan wajahku bodoh?!"
Grrgg....
Arrrgggg...
"Kau sedang mengumpatiku?", Taehyung menaikkan sebelah alisnya, memusatkan esistensinya pada Harimau putih didepan wajahnya.
Ugh bagaimana bisa hewan ganas mengerikan ini bisa terlihat sangat mengemaskan di pandangan Taehyung. Ia tak berbelok menjadi pecinta hewan dalam artian yang sesungguhnya kan?
Lain hal isi kepala Taehyung lain hal lagi isi kepala Jungkook.
"Kau bisa mengerti bahasa entah hewan apa yang sedang ku ucapkan?", Jungkook mengangkat kepalanya kaget.
Grrgggg...
"Aku bisa membaca pikiranmu omong omong.", Taehyung menyeringai tampan.
Tangannya terarah ke atas kepala Jungkook, membelainya lembut. Perlakuan sederhana yang nyatanya mampu membuat Jungkook merasa aman dan nyaman.
"Jadi siapa namamu?"
Jungkook mendongakkan wajahnya, menatap esistensi Taehyung didepannya. Haruskah ia mempercayai orang didepannya ini, ia tak akan diapa apakan kan?
Menggelengkan kepala brutal mencoba menyingkirkan pikiran buruk dari otaknya.
Ah iya otakku, ku harap otakku masih sejenius dulu sebelum aku memasuki dunia ini. Pikiran absurd Jungkook kembali mengudara dengan bebasnya.
"Jeon Jungkook"
Taehyung tersenyum samar, tangannya terulur mengaruk leher bawah Harimau yang baru saja ia tau namanya. Jeon Jungkook , nama yang akan mengisi hati dan seluruh kehidupannya mulai saat ini.
Sementara Jungkook sedang menikmati garukan lembut di bagian lehernya. Ah tak pernah Jungkook bayangkan bagaimana rasanya hewan berbulu menikmati garukan majikannya dan sekarang ia merasakan sensasinya sendiri. Ugh ini sangat nyaman.
"Jadi Jungkook, kau tetaplah di kamar ini sampai aku kembali nanti. Aku ada urusan sebentar.", Taehyung tersenyum hangat.
"Tangan kananku akan menyiapkan makanan untukmu."
Jungkook hanya menatap tanpa minat, kembali merebahkan kepalanya ke atas kasur. Bagian tubuhnya seperti mati rasa, dan ini menyakitkan.
Setelah Taehyung keluar beberapa menit setelahnya masuk seorang yang ia yakini bahwa dia tangan kanan Taehyung, menginggat ia selalu membututi Taehyung sejak ia masih di dalam gua.
Membungkukkan tubuhnya dalam dan mengucapan kalimat dengan penuh ke hati hatian, itulah yang dilakukan Hoseok.
Sudah sejak ribuan tahun lalu bahkan sebelum Kerajaan Eirlys ini berdiri sudah ada legenda mengenai harimau salju putih si penjaga tanah Eirlys. Sosoknya sangat disegani dan dihormati bahkan melebihi raja dan kaisar kerajaan itu sendiri.
Harimau salju putih sangat jarang terlihat penampakannya bahkan sampai dikatakan sebagai sebuah mitos. Beredar kabar mengenai tempat peristirahatan sang harimau berada di area hutan bagian utara kerajaan, hal ini juga yang mengakibatkan hutan bagian utara kerajaan sebagai tempat sakral.
Jadi sangat amat beruntung bagi mereka yang bisa melihat secara langsung dan begitu dekat dengan harimau yang digadang gadang tersebut.
Tak heran Hoseok sendiri sangat menghormati sosok hewan putih di depannya. Terlebih kaisar mereka mengatakan jika harimau tersebut adalah matenya. Yang artinya adalah sang pengendali kedua roh dalam diri Kaisar dan calon Permaisuri Kerajaan Eirlys keturunan ke-9.
Bukankah itu sudah sangat cukup untuk membuktikan seberapa tinggi kasta harimau putih didepannya ini? Bahkan tak ada yang dapat menyela fakta tersebut.
"Hormat saya tuan."
Hoseok berdiri gugub jujur saja, ini sangat mendebarkan. Bertemu sang legenda tak pernah terbayangkan dalam hidup Hoseok selama ini. Mencoba tenang, Hoseok melanjutkan kalimatnya dengan pelan.
"Kami membawakan beberapa pilihan makanan untuk anda. Kami tidak tau makanan apa yang anda suka, jadi kamu harap anda menyukainya."
Sementara Jungkook menatap tanpa minat manusia di depannya itu. Bahkan puluhan macam sajian mulai dari makanan matang dan menatah yang dihidangkan, nyatanya sama sekali tak mengugah seleranya untuk mencicipi.
_________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Inpone mase!!
Jadi semua gambar dalam cerita ini Caca ambil dari Pinterest. Dan karena disini Jungkook itu setengah harimau tentunya aku butuh cast buat harimaunya, dan tdk semua foto harimau aku gunain. Tiap foto pasti akan beda harimau juga mengingat setiap harimau memiliki ciri khasnya masing masing contohnya garis hitam pada tubuh harimau trsbt.
