prolog

941 68 5
                                    

Jeon Jungkook itu sangat menyukai buku, terutama buku nonfiksi. Tapi ia hanya sekedar menyukainya saja, dan tak berminat untuk membacanya kecuali jika sedang bosan.

Bahkan seluruh isi perpustakaan di dalam mansionnya berisi buku nonfiksi. Ah tidak juga sih, buktinya tadi siang Jungkook baru saja menemukan sebuah buku fantasi bersampul kuno di rak paling ujung dan terpemcil di sudut perpustakaan.

Jungkook pov

Sebenarnya aku kurang tertarik dengan cerita khayalan, tapi berhubung sudah penasaran isi buku bersampul kuno ini tak ada salahnya juga untuk membacanya.

Dan saat aku membacanya....

Boom...

Arghh sialan aku menyesal tertarik dengan buku ini. Nyatanya buku fantasi lebih menarik dari pada dugaanku selama ini. Walaupun berisi hal hal tak masuk akal dan kurang jelas, tapi ini sangat cocok untuk dibaca sambil menikmati secangkir cokelat panas.

Aku tak tau apakah semua cerita fantasi sama seperti buku yang ku baca saat ini, tapi waw ini cukup menarik minatku untuk membaca buku buku fantasi lainnya.

Judulnya "BLACK DOOR", iya aku tau dari judul bukunya saja sudah sangat tidak menggungah selera pembacanya untuk mengambil dan menikmati jalan cerita dari buku ini. Tapi hanya karena sebuah tampilan sampul bukunya aku sudah sangat tertarik untuk membacanya, entahlah.

Buku ini hanya menceritakan kisah klasik sebenarnya. Seorang pria yang tak sengaja membaca sebuah mantra yang ia dapat dari toko antik dan setelahnya ia tersedot masuk pintu kayu reyot yang tiba tiba ada di depan mata dan membawanya ke dunia antah beranta.

Setelahnya kisah berlanjut hingga si tokoh pria menemukan belahan jiwanya dengan bumbu bumbu fantasi dan petualangan yang menambah keseruan cerita. Dan cerita berakhir sad ending dimana si pria yang tiba tiba kembali ke dunia asalnya dan meninggalkan sang kekasih untuk selamanya, dan tamat. Sangat klise bukan?

Dari siang tadi aku habisakan waktuku untuk membaca butu fantasi tadi hingga end dengan ditemani secangkir cokelat panas yang sudah tandas 7 jam yang lalu dan sepiring cookis. Dan sekarang sudah pukul 22.56.

Sial, sepertinya aku harus segera pergi tidur menginggat perjodohan sialan dengan anak rekan kerja appa akan dilangsungkan esok hari, jadi mari kita pergi tidur dan berharap besok aku tak bangun lagi.

Sama seperti kebanyakan orang, aku tak suka diatur apalagi urusan pendamping hidup. Walau appa bilang ini untuk kebaikanku, tapi disini aku yang menjalani pernikahanku dan seharusnya aku juga yang memilih pendampingku. Dan aku berharap aku menghilang dari dunia ini, sudah cukup aku bertahan 23 tahun ini dengan segala tekanan dari berbagai pihak terutama appaku sendiri.

Memenjamkan mata dan bersiap pergi ke alam mimpi dengan memeluk buku fantasi tadi. Sebelum itu

"Aku berharap bisa seperti tokoh pria dalam cerita tadi. Namun dengan jalan cerita berbeda. Jika dia pergi untuk kembali maka aku ingin Pergi untuk tidak kembali lagi. Selamat malam diriku sendiri.", gumaman lirih sebelum matanya terpejam dengan kesadaran yang larut dalam heningnya malam.

Jungkook pov end

_________

23.59

Angin berhembus cukup kencang malam hari ini, bahkan ranting pohon di luar sana saling bergesekan dengan jendela dan menyebabkan suara. Atsmosfir sekitarnya semakin terasa kurang mengenakkan dengan lampu kamar Jungkook yang tiba tiba padam.

Brak

Suasana semakin mencekam dengan pintu balkon yang tiba tiba terbuka lebar dan menggantarkan suasana dingin mengerikan dari angin yang berhembus kencang dari luar.

00.00

Dari dalam selimut tiba tiba muncul cahaya putih keemasan yang bersinar terang bahkan sangat menyilaukan mata bagi yang melihatnya. Sebuah buku melayang keluar dari selimut bersamaan dengan cahayanya yang semakin menyilaukan dengan lembaran buku yang terbuka dengan tempo cepat. Tapi hal tersebut tak mengganggu tidur lelap Jungkook sama sekali.

Hanya sepersekian detik cahaya terang tersebut berangsur menghilang bersamaan dengan jatuhnya buku tersebut ke atas kasur.

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

5 detik

Dan di detik ke tujuh, semuanya kembali normal seperti beberapa jam yang lalu. Tidak ada angin kencang, tidak ada lagi suara gesekan dahan dan beberapa menit kemudian lampu kembali menyala seperti sediakala. Semuanya terlihat normal dan sangat wajar, seolah olah tak pernah ada kejadian janggal sebelumnya.

Kecuali...

Seorang pemuda Jeon Jungkook yang menghilang dari atas kasurnya.

__________

__________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Elsewhere Kingdom (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang