"Ada yang mengganggu pikiranmu baby?"
Sreett..
Duar?!
"T-taehyung?! Astaga kenapa kau mengagetkanku setan?! Apa ada yang luka? Hey jawab aku jangan diam saja bodoh?!"
Di belakangnya Taehyung berdiri dengan mencengkeram bahu kanannya disertai sedikit ringisan.
"T-tae?! Hey mana yang luka bodoh?!"
Membuka paksa sebelah telapak tangan Taehyung yang mencengkeram bahu kanannya sebelum Jungkook terpekik shock.
Bagaimana tidak, bahu atas Taehyung membiru sebagian terlihat seperti memar pukulan keras. Jungkook tambah meringis pelan melihat wajah mengeras Taehyung yang menahan sakit.
"Astaga maafkan aku?! Tidak bukan salahku, ini salahmu bodoh?! Kenapa kau mengagetkanku Tae? Arggh dasar bodoh hiks..! Cepat masuk biar ku bantu obati!"
Isakan kecil perlahan lolos dari bilah bibir Jungkook, ia ketakutan sekarang. Takut ia menyakiti Taehyung dengan sihirnya. Bagaimana jika nanti ia dipenggal kerena melukai seorang kaisar besar? Ia belum mau mati!
Mendorong tubuh Taehyung kembali masuk ke dalam kamar dan mendudukkannya di sisi ranjang. Bergerak cepat membuka buku sihir di gengamannya untuk melihat mantra apa yang harus ia gunakan.
"Arghh... Jungkook?"
Jungkook tetap diam, pandangannya masih fokus pada rentetan kalimat di hadapannya meski diselangi beberapa isakan." Baby, hey? Aku tak apa sayang, arrg.. hanya sedikit linu dan kebas baby. Jangan khawatir."
"Aku tidak khawatir bodoh, ini semua hiks.. ulahmu. Kau tau? Hiks.."
Lain di mulut lain di hati, itu lah yang sedang terjadi. Nyatanya tangan dan mata Jungkook tak berhenti bergulir membaca rentetan kalimat panjang di dalam buku sihit tadi. Bahkan nafas Jungkook mulai tersengal karena menahan tangis.
Bukannya tenang Jungkook malah bertambah panik mendengar ringisan dan hembusan nafas Taehyung yang terdengar mulai tidak teratur. Tangannya semakin gusar membuka lembar demi lembar buku yang kini terasa menyebalkan untuknya, kenapa disini tak ada mbah Google sih?
"Jangan khawatir katamu?! Bagaimana bisa aku tak khawatir jika kau terluka Taehyung hiks..?! Terlebih itu aku yang melukaimu dengan sihirku yang belum stabil, itu membahayakanmu meski kau juga memililiki mana Tae?! Hiks.."
Taehyung tersenyum kecil meski masih ada sedikit ringisan yang keluar dari bilah bibirnya. Lihatlah bayi harimau ini menangis hanya karen khawatir dengan keadaannya sekarang. Bukankah bayinya sangat manis?
"Hey, kenapa kau menangis baby? Aku akan baik baik saja, ini hanya luka kecil kau tau? Aku tak selemah itu sayang, aku hanya butuh sedikit waktu untuk menyembuhkannya. Ini bukan masalah fatal baby, tenanglah oke?"
Meski tangannya seperti tak memiliki tenaga lagi Taehyung tetap memaksakan sebelah tangannya untuk menyeka sungai kecil di pipi berisi Jungkook. Menarik wajah sembab matenya untuk ia kecup lembut sepasang mata doe didepannya.
Seperti yang dibilang Taehyung tadi ia tak selemah itu dengan sihir, terlebih sihir Jungkook yang tak sengaja mengenai tubuhnya hanyalah sihir kecil. Tapi saat ini kondisi tubuh Taehyung sedang kurang baik.
Taehyung kurang istirahat akhir akhir ini terlebih dua hari sebelumnya ia tak mengonsumsi makanan dengan baik karena menjaga Jungkook yang pingsan selama dua hari dan ia masih harus mengurus banyak berkas dan menyusun banyak acara yang sudah menumpuk banyak di ruang kerjanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elsewhere Kingdom (Vkook)
FantasyPengalaman pertama Jungkook membaca sebuah buku Fantasi membawanya ke sebuah tempat tak terduga "Kerajaan Eirlys". Tempat yang memiliki aliran darah Keturunan Dewa adalah yang berkuasa. Sebuah kerajaan antah beranta tempat Jungkook terdampar setelah...