#7

463 59 6
                                    

Dan disinilah mereka sekarang, di ruang kerja Taehyung yang terasa begitu sunyi setelah orang tak diundang tadi melangkah masuk. Orang yang amat sangat Taehyung rindukan kini berdiri di depan mejanya dengan senyum lebar yang terkesan sangat menawan.

Tubuh tinggi dengan kulit bersih dan bibir kissabelnya terlihat begitu menggoda, tatapan lugu dengan kerlingan jahilnya tak pernah lepas dari sosok yang kini berdiri di depannya. Bahkan senyumnya masih sama seperti pertemuan terakhir mereka beberapa tahun lalu, hangat dan penuh ketulusan.

"Jin hyung?"

"Oh astagaaa, apakah setelah aku meninggalkanmu 4 tahun ini kau jadi melupakan wajahku bocah nakal?", memicingkan matanya main main Seokjin berjalan lebih dekat ke arah adik tampannya itu.

Membawa tubuhnya untuk duduk menyamping di atas meja kerja Taehyung yang saat ini penuh dengan kertas kertas penting. Tangannya dengan ringan bergerak menyibak poni panjang Taehyung yang sekiranya mengganggu pandangannya. Beralih membawa tangannya ke arah pipi kanan adiknya yang terasa halus tanpa adanya rambut halus, mengusapnya dengan pelan.

"Taehyungku sekarang terlihat lebih dewasa hemm? Apa kau merawat dirimu dengan baik selama aku pergi adik kecil?", tersenyum teduh Seokjin menatap penuh haru sosok yang hanya 3 tahun lebih muda darinya itu.

Iya, usia Seokjin saat ini sudah menginjak usia 51 tahun dengan wajah dan tubuh semenawan itu. Alasannya tentu karena ia masihlah keturunan Kaisar yang memiliki aliran darah Keturunan Dewa meskipun hanya samar, namun sedikit aliran darah tersebut mampu untuk membuat tubuh Seokjin tetap awet muda dan panjang umur meski nantinya tak akan sepanjang Taehyung.

Seokjin tak dapat menggunakan sihir seperti Taehyung, ia hanya manusia biasa yang diberikan anugrah umur panjang dan awet muda tanpa adanya aliran mana seperti Taehyung. Yah hal ini terjadi karena Taehyung itu, spesial.

Tersenyum kecil Taehyung menduselkan sisi wajahnya ke tangan sang kakak mencari kenyamanan. Ia rindu perlakuan ini, ia rindu kehadiran kakak satu satunya ini.

Sosok yang begitu berperan penting selama Taehyung hidup, orang yang memberinya kasih sayang, kehangatan, dan kenyamanan. Seokjin mengembang peran penting dalam hidup Taehyung sebagai seorang kakak laki laki Taehyung dan sebagai figur pengganti seorang ibu.

Mereka saudara beda ibu ngomong ngomong, jika Taehyung lahir dari rahim seorang ratu. Lain halnya dengan Seokjin yang lahir dari rahim seorang selir biasa yang dimana kala itu posisi selir hampir tak jauh berdeda dari seorang jalang di mata masyarakat.

Sama seperti nasib keluarganya yang lain, roh iblis Taehyung sudah membunuh ibu Seokjin beberapa tahun lalu. Hanya Seokjin satu satunya keluarga yang ia punya sejauh ini, ah tapi sekarang ia sudah bersama Jungkook yang akan menjadi lebih dari sekedar keluarga untuknya mulai saat ini.

"Ah ku dengar kau menemukan matemu? Benarkah itu? Ah dimana dia? Aku ingin melihatnya!"

Taehyung berganti menatap dingin kakak laki lakinya itu. Ingin melihat kesayangannya dia bilang? Dalam mimpi! Jungkooknya tak boleh dipertontonkan di depan siapapun tanpa izinnya, bahkan dihadapan Seokjin sekalipun.

"Tidak!"

Memicing sinis Seokjin reflek berdiri dari atas meja diikuti Taehyung yang berjalan menuju pintu keluar tanpa memperdulikan eksistensi hyungnya itu. Ah ia merindukan buntalan daging di dalam kamarnya.

Seokjin cengong ditempatnya. Hey dia pikir dirinya itu apa? Mate Taehyung berarti adik iparnya kan, ah masih calon karena mereka belum melangsungkan pernikahan.

"Astaga lihat dirumu Kim, apa sebegitunya kau memperlakukanku? Aku hyungmu bocah nakal!"

"Tak akan ku biarkan Jungkookku berdekatan denganmu tanpa pengawasan hyung, aku tau seberapa berlebihannya kau dalam mengekspresikan diri ketika senang."

Elsewhere Kingdom (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang