"Aku tak tau pasti jawaban untuk masalahmu kali ini Tae. Hanya moongod's yang bisa melepas kutukannya. Kutukan itu akan moongod's lepas saat malam purnama penanggalan dewa."
Namjoon menghela nafas berat menghitung denting arloji sihir yang ia kenakan.
"Tapi Taehyung ketika moongod's melepaskan kutukan matemu, kau harus menahan hasratmu untuk menanamkan scent inti pada matemu. Jika kau melakukannya dalam waktu dekat ini, maka kemungkinan besar scentmu tak akan terbentuk dan itu akan melukai kalian berdua ,ingat itu. Lakukan setelah aku memberimu perintah."
Namjoon menatap tepat mata Taehyung, memberikan tatapan lembut dengan senyum menawan.
"Kutukan moongod's akan menghilang dalam hitungan detik lagi. Dalam
Empat..
Tiga..
Dua...
Satu..
Dan itu akan terjadi sekarang."
Bletzzz...
Cahaya terang keemasan muncul dari lorong menuju kamar yang ditempati Jungkook. Taehyung menatap wajah Namjoon dengan wajah berbinar penuh harap.
Memberikan senyum dimpelnya yang hangat, Namjoon menganggukkan kepalanya pelan. Mengingatkan Taehyung mengenai peringatannya beberapa saat yang lalu sebelum tubuhnya perlahan hilang tersapu angin
Menatap jejak Namjoon yang menghilang dari pandangannya dengan pikiran kosong. Saat tersadar dari tindakan bodohnya Taehyung segera membalikkan tubuh dan melangkahkan kaki dengan tergesa memasuki kamar Jungkook.
Brak..
Disana, di balkon kamar yang ditempati Jungkooknya. Tubuh berisi seseorang sedang menghadap kearahnya dengan tatapan terkejut.
Melangkahkan kakinya perlahan mendekati wujud indah di depan sana. Jantungnya berdetak begitu cepat dengan pikiran yang berkecamuk karena aroma pheromon Jungkook yang berkali kali lipat lebih manis dari sebelumnya.
Wajah rupawan dengan bibir semerah ceri yang terlihat sangat menggoda di matanya. Bulu mata lentik dipadukan mata doe bulatnya. Kulit selembut bayi dengan rambut yang terlihat begitu lembut. Ugh bagaimana cara agar ia bisa menahan hasrat untuk menerkam Jungkook untuk beberapa waktu kedepan jika matenya terlihat sebegitu menggodanya.
"J-jungkook?"
Taehyung berucap lirih, langkah kakinya melemah seiring dengan tatapan matanya yang menyayu.
"K-kau baik baik saja?"
Taehyung merutuki cara bicaranya yang terkesan gugup ya walaupun memang itu yang sedang terjadi. Ah ini memalukan.
"Ya? Dan kau?"
Jungkook memiringkan kepalanya kesamping, bertanya dengan nada yang terdengar sangat imut ditelinga Taehyung. Ugh Jungkooknya begitu mengemaskan.
"Taehyung, namaku Kim Taehyung."
Taehyung tersenyum hangat, menatap pemuda manis didepannya yang mengangguk singkat dengan sudut bibirnya yang terangkat memperlihatkan deretan gigi kelincinya yang menyembul lucu.
Tatapan keduanya saling terkunci, menyelami keindahan netra masing masing. Menggagumi paras masing masing dan memuji keindahan masing masing.
Taehyung masih mempertahankan senyuman hangatnya, tangannya bergerak mendekap tubuh berisi di depannya. Sangat pas di pelukannya.
Rasa hangat yang belum pernah Taehyung pikirkan menyelimuti tubuhnya. Bahkan rasa hangat musim semi singkat yang Kerajaannya miliki tak sehangat dekapan Jungkook. Ini terasa sangat nyaman dan menenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elsewhere Kingdom (Vkook)
FantasíaPengalaman pertama Jungkook membaca sebuah buku Fantasi membawanya ke sebuah tempat tak terduga "Kerajaan Eirlys". Tempat yang memiliki aliran darah Keturunan Dewa adalah yang berkuasa. Sebuah kerajaan antah beranta tempat Jungkook terdampar setelah...