Once Upon A Heartbreak

Chapter 53

CHAPTER 53

JEROME’S P.O.V

Sakit hati yang saya rasa sekarang mengatasi segala perasaan sakit saya rasa selama ni.

Ya, Sapphire’s right. I’m not worthy of her love and friendship.

As a friend, saya mengkhianati dia dengan menyembunyikan segala kelakuan Braxton selama.

As a man who loves her, saya mengkhianati dia bila saya meniduri wanita yang saya tidak kenali di BLACK.

Buat pertama kali dalam hidup saya, saya terasa jijik dengan diri saya sendiri.

Deringan handphone saya menghentikan lamunan saya. I got up from my hotel bed and reach for my handphone yang saya lemparkan on the couch.

‘KYE Calling.’

Saya ignore Kylie’s call.

And her call became calls, Whatsapp chats, SMS and voicemail messages.

Saya buka SMS dari Kylie. Malas saya mau buka Whatsapp, nanti kedapatan sudah baca.

‘I just arrived KLIA, bibi. Pick me up.’
‘Bibi’
‘Bibi’
‘Fine, I’ll grab a taxi. Where’s your hotel?’
‘Bibi!’
‘Jerome!’

Saya mematikan handphone saya.

Damn! Tidak habis-habis si Kylie ni.

Bagus matikan saja handphone saya untuk mengelak dari Kylie. Lagipun nothing to look forward to juga. Saya akan menjaga jarak dari Sapphire.

***

The reunion finally arrived.

Dari jauh saya nampak Sapphire bertegur-sapa dengan kawan-kawan se-uni kami dulu.

Saya cuma perhatikan Sapphire tanpa berniat untuk mencelah interaksi dorang.

“Shouldn’t you say something, J?” Ivana yang berdiri bersama saya dan Darren bersuara.

Saya menggelengkan kepala.

“Apa bah jadi di rumah Saph?” Ivana mengerutkan dahi. “Since that day you’re too quiet. Baru hari ni kau muncul.”

Bersyukur sudah saya muncul ni, Van.

“Kamurang gaduh lagi kah?” Darren tanya.

Gaduh lagi? Macam saja selalu kami bergaduh.

I turned, wanting to walk away. Sakit hati saya tengok Sapphire. Macam bintang yang tidak akan pernah digapai.

“Pssst.” Tiba-tiba Ivana cubit lengan saya.
“Apa?” Saya menggeram.

Ivana memuncungkan bibir seakan menunjuk arah. Saya ni pun ikut juga telunjuk bibir dia.

BRAXTON.

Okay, mau juga dia datang reunion kan?

Bukan kerana dia datang for the reunion yang mengganggu pemikiran saya. Namun kerana kedekatan dia dengan Sapphire.

“Shandra sana at the bar.” Darren bilang.

Saya menoleh memandang ke arah a bar counter.

The organizers set up a bar khas for the reunion. Everything is free flow and I see Shandra is taking up every opportunity of it.

Ketara mata Shandra pun tertumpu pada Braxton dan Sapphire, sambil dia meneguk-neguk minuman dia.

“Doesn’t look like someone pregnant, ck.” Ivana mencibir.

Huh? Siapa? Siapa yang pregnant? Shit! Saya harap Kylie tidak memunculkan diri. Tapi knowing that she’s already in KL from her texts, memang dia akan muncul juga. I just have to be creative as how to avoid her without embarrassing any of us.