Part 4

5.2K 323 4
                                    

"Waah udah penuh. Kita telat nih kayaknya."ujar mila.
"Iya, udah rame. Yaudah disini aja yuk. Lumayan keliatan"ajak prilly. Suasana disitu sangatlah ramai. Ramai sekali. Mereka saja sekarang sedang berdesak-desakan di tengah-tengah ribuan orang.
"Ini mah yang dateng ke konsernya aliando bisa mencapai 1000 orang lebih kali!"gerutu gritte. Kini dia sedang menarik nafas dalam-dalam. Walaupun ruangan itu ber AC dan luas, karena banyak orang yang datang menjadi panas, hampir tidak ada udara.
Prilly merasa dadanya sesak sekali. Tapi dia merahasiakannya. Prilly memang mempunyai penyakit yang belum diketahui apa itu. Penyakit itu kadang membuat prilly susah bernafas, seperti asma tapi lebih parah lagi. Tapi dia merahasiakan penyakit itu ke siapapun. Hanya dia dan orangtuanya yang tau hal itu.
"Sebenarnya konsernya berapa jam lagi sih mulainya?"tanya prilly. Pernapasannya kini sudah menjadi normal karena mendapat sedikit udara dari Ac diatasnya.
"5 menit lagi"jawab mila sambil melihat jam tangannya.
5 menit kemudian..
"Eh udah jam 1 nih!siap-siap!"ujar mila. Teriakan mulai terdengar, memenuhi ruangan.
"Halo semuanya,"dari balik panggung, muncul cowok cool. Dia memakai baju biru. Seketika teriakan bertanbah keras. prilly merasakan sesak lagi, tapi dia diam saja. Kini dia tidak ingin berurusan dengan penyakit. Dia hanya ingin menonton idolanya. Itu saja.
"Waaa!!aliandooo!!"teriak alicious, fans aliando. Cowok cool yang ternyata aliando itu tersenyum. Tangannya memegang sebuah bunga mawar.
"Halo semua alicious. Senang bertemu kalian semua,"ucapnya. Teriakan memotong suaranya. Mata prilly fokus ke mata ali. Dia seperti pernah melihat aliando, dulu. Sebelum dia mengidolakannya, dia seperti mengenalnya, tapi prilly membuang jauh-jauh pikiran itu. Tak mungkin dia mengenalnya.
"Kali ini, aku ingin menyanyikan lagu spesial untuk orang yang paling spesial,"ucapnya. Tiba-tiba Ghina datang dari balik panggung dengan senyum manisnya. Teriakan menggema lagi dengan nada "ciee"
"Iyuuhh"celutuk gritte.
"Dan aku akan duet dengan ghina saat menyanyikan itu"ucap aliando, lalu memeluk ghina. Semua fans kembali berteriak. "Kami akan bernyanyi janji suci. Lagu itu buat orang yang paling spesial di hidup aku"ucap aliando.
"Bilang aja itu Ghina yang spesiall!!"ucap para fans. Muka Ghina bersemu merah.aliando hanya tersenyum. Lagu itu pun mulai mengalun, diikuti fans, aliando bernyanyi janji suci dengan suara bagus nan merdunya. Prilly ikut bernyanyi. Dia merasa lagu itu tertunjuk padanya, entahlah mengapa.5 menit kemudian, aliando menyelesaikan lagu itu dengan sukses.
"Ok, sekarang aku dan Ghina akan bernyanyi kau terindah. Pasti kalian sudah beli albumnya kann? Yang belum bisa beli di toko DVD terdekat"ucap aliando ramah. Nada bicaranya lembut sekali. Mendengar suaranya, prilly menjadi semakin yakin, kalau dia pernah mendengar suara itu sebelumnya, sebelum dia belum tau Aliando.
"Saat bernyanyi, kita sama-sama bernyanyi ya. Oh ya, nanti, aku dan Ghina akan melempar bunga ini. Yang dapat bisa bernyanyi di panggung bersama kita"ucap aliando.
Mereka pun mulai bernyanyi kau terindah. Lagu seru itu mulai mengalun. Para fans mengikuti nyanyian aliando dengan antusias.
tetapi, bunga yang dipegang aliando itu tak kunjung dilempar, banyak alicious yang sudah tak sabar.
"Kalau itu bunga dilempar?siapa yang dapet ya?semoga gue amiin"celutuk mila.
"Amiin"ujar prilly.

Meet'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang