09. Why me

297 45 6
                                    

"Sama-sama Caleana" Balas Yere, keduanya terkekeh mesra, Lea menyandarkan kepalanya di bahu Yere dan memejamkan matanya, menikmati elusan Yere di kepalanya.

Jika saat ini kebahagiaan tengah menghampiri Lea dan Yere, maka lain halnya dengan Leo yang harus mulai membiasakan dirinya untuk tetap terlihat baik-baik saja.

Leo masih duduk di taman Pelatnas sendirian, ia menatap ke arah langit yang begitu cerah hari ini, namun sayang tidak dengan hatinya.

Bruk!

Suara orang terjatuh membuat Leo menoleh ke belakang, dan benar saja ada seorang gadis terjatuh tepat dibelakangnya, dengan cepat Leo berlari membantu gadis itu.

"Maaf, lo gapapa kan?" Gadis itu mengangguk ia sibuk membersihkan bajunya yang terkena debu.

"Jari lo luka-" Ucap Leo sambil menarik pelan tangan gadis yang ia bantu itu, benar saja jari gadis mengeluarkan darah dan ada duri yang menancap disana, dengan cepat Leo mencabut duri yang menancap itu dan menghisap darah yang mengalir, membuat gadis itu terdiam namun juga meringis.

"Udah, gue anter ke RuKes aja ya?" Ajak Leo menatap gadis itu yang menggeleng.

"Gapapa kok, aku mau ketemu Ci Susy aja boleh tolong anter aku kesana ga?" Leo mengangguk, ia mengambil tas dan map milik gadis itu dan memberikannya pada sang pemilik, setelah itu ia berjalan di depan gadis itu.

"Tunggu-" Ucap Lirih gadis itu, Leo berhenti dan menoleh ke arahnya dengan alis terangkat satu.

"Nama kamu siapa? Aku Adiva Arsyila Savina, panggil aja Adiva" Leo mengangguk ia berbalik dan menunjuk pada namanya yang tertulis jelas dijerseynya.

"Leo Rolly Carnando, Leo" Leo berbalik lagi mengulurkan tangannya, Adiva membalas uluran tangan Leo, kemudian keduanya kembali melanjutkan perjalanannya masuk ke dalam Pelatnas untuk membawa Adiva bertemu dengan Ci Susy.

"Lo emang ada keperluan apa kesini?" Tanya Leo, ia menoleh ke arah Adiva yang tersenyum menatapnya.

"Aku disini mau magang, masuk ke divisi humas" Jawab Adiva, Leo terdiam sejenak, jawaban Adiva kembali menariknya ke masa lalu yang terjadi antara dirinya dan Caleana Aira Kusumawardhana.

"Leo? Kamu kenapa?" Nada suara Adiva begitu lembut, Leo menjadi teringat akan Kiara, persis seperti Kiara, pembawaan diri Adiva yang lemah lembut membuat Leo menemukan sosok Kiara dalam dirinya, namun tidak ingin mengambil spekulasi terlalu cepat, Leo memilih membuang pikiran itu dari dalam dirinya, dan memilih untuk menyimpan hatinya sendiri sekarang.

"Gapapa, ini ruangan Ci Susy, yaudah gue pamit ya? Mau latihan, jangan lupa luka lo diobatin, takut masih ada duri disitu" Adiva mengangguk senyuman tulus tercetak diwajahnya.

"Terima kasih ya Leo" Ucap Adiva, Leo mengangguk sambil tersenyum tipis kemudian berlalu meninggalkan Adiva.

Adiva mengetuk pintu ruangan Ci Susy, setelah dizinkan untuk masuk, Adiva masuk dengan senyum diwajahnya yang tidak luntur, ia mengucapkan salam pada Ci Susy.

"Selamat Pagi Ci Susy" Ci Susy tersenyum dan membalas ucapan Adiva, ia menyambut Adiva dan mengajaknya untuk duduk.

"Adiva kan? yang kemarin kontak-an sama saya?" Adiva mengangguk, dia menautkan jari-jarinya untuk menahan rasa gugupnya.

"Boleh perkenalkan diri kamu Adiva?" Adiva mengangguk ia memperkenalkan dirinya pada Ci Susy.

"Sebelumnya, terima kasih untuk kesempatan dan waktunya ya Ci, perkenalkan aku Adiva Arsyila Savina, aku mahasiswi dari Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  dengan Prodi Ilmu Komunikasi, saat ini aku semester 5 akhir, punya ketertarikan dengan komunikasi, dan juga jurnalistik" Ci Susy tersenyum sambil mengangguk.

Interview berjalan santai selama kurang lebih 30 menit, dilanjutkan dengan test tertulis dan penyerahan berkas milik Adiva, Ci Susy terlihat terkesan dengan hasil test tertulis dan berkas Adiva, ia kemudian mengulurkan tangannya pada Adiva, membuat Adiva terdiam menatap Ci Susy dengan tatapan bingung.

"Selamat bergabung menjadi bagian keluarga dari Pelatnas ya Adiva, semoga  kamu betah dan bisa dapat ilmu disini yaa.." Ucap Ci Susy membuat Adiva mengerjapkan matanya dan tersenyum bahagia, ia menjabat tangan Ci Susy sambil terus mengucap syukur dalam hatinya.

"Terima kasih Ci Susy, terima kasih banyak" Ci Susy mengangguk dan ikut tersenyum melihat rona bahagia diwajah Adiva.

"Kamu bisa mulai bergabung besok yaa Adiva? Nanti besok langsung aja ke Istora Senayan yaa, kita ada persiapan IM dan IO" Adiva mengangguk, ia berpamitan pada Ci Susy dan keluar dari ruangannya.

Ci Susy menahan Adiva kemudian bertanya pada Adiva, apakah Adiva mengenal Caleana, dengan senyum Adiva mengangguk.

"Kenal Ci, Ka Lea Senior aku, sekarang lagi nyusun skripsi" Jawab Adiva, Ci Susy mengangguk lalu tersenyum dan kembali mempersilahkan Adiva untuk keluar dari ruangannya.

"Huh, Alhamdulillah" Gumam Adiva didepan pintu ruangan Ci Susy, ia kemudian melanjutkan perjalanannya untuk pulang ke rumah.

Heii All!!!

Say hello to Adiva!Jgn lupa vote dan komentar yaa teman-teman, lopyu guys❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Say hello to Adiva!
Jgn lupa vote dan komentar yaa teman-teman, lopyu guys



Philotimo || Leo Rolly Carnando & Yeremia RambitanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang