Pretty Woman [VKOOK] •END•

Twenty One

PLAK!

"DIMANA OTAKMU JUNGKOOK! KAMU BARU SAJA MEMPERMALUKAN KELUARGA JEON, HUH??"

"Tuan Jeon saya mohon cukup!" Ujar Yugyeom menahan Tuan Jeon.

Jungkook tersungkur kebawah akibat tamparan Daddynya. acara pertunangan tadi terpaksa dibubarkan karena Video tidak senonoh itu keluar. ia tak menyangka anak semata wayangnya melakukan hal yang diluar batas dan mencoreng nama baik Keluarganya.

"SEHUN APA YANG KAU LAKUKAN BARUSAN?! DASAR ANAK BIADAP!" Pekik Nenek Jeon sambil membawa Jungkook dalam memeluk pelukannya. Jungkook hanya diam saja dengan mata berkaca-kaca.

"EOMMA! kau tidak usah ikut campur masalah keluargaku.."

"TETAPI DIA CUCUKU?! CUKUP SEHUN, EOMMA BILANG CUKUP! biarkan puterimu berbahagia dengan jalannya, cukup kau kerangkeng dia selama ini! eomma yakin Jungkook melakukan hal tersebut karena percaya dan sangat mencintai pria itu. eomma tahu betul, cucu ku ini tidak mungkin sembarang memilih pasangan!—

udah yaa kookie ku, tenang ada granny disini.."

Tuan Jeon sudah diambang batas, ia muak dengan kelakuan Jungkook. Sementara Yugyeom masih mencoba meredakkan suasana dengan kepala dingin.

"Tuan Jeon aku tak apa. Sungguh, aku tetap akan menikahi Jungkook karena aku sangat mencintainya.." ujar tulus Yugyeom. Ia di butakan akan cinta.

"Yugyeom tetapi kamu tidak bisa, biar bagaimana pun pria yang ada di video itu harus bertanggung jawab.." ujar Nyonya Jeon merasa tidak enak.

"Tetapi aku bersedia—"

"Benar apa yang dikatakan Luhan, nak Yugyeom maaf sekali. Halmoni bukannya ingin membatalkan ikatan kalian namun lelaki itu lah yang harusnya bertanggung jawab. Kamu bisa cari yang lebih baik lagi, kamu pria yang baik nak.." Yugyeom hanya diam. Ia tak tahu dilubuk hatinya sedikit tercubit.

"SIAPA LELAKI ITU??" Desis Tuan Jeon. Jungkook tetap tidak menjawab.

"PUNYA MULUT DIJAWAB?!-

SRET- PLAK! PLAK!!

"SEHUN//YEOBO!!" Pekik istri dan ibunya.

"TUAN KU MOHON! IA ANAKMU! IA SEORANG WANITA!!" Pekik Yugyeom menghalang Jungkook agar tidak di serang kembali oleh ayahnya sendiri.

Jungkook merintih kesakitan karena ayahnya memukulnya membabi buta. keluarlah sifat asli Jeon Sehun yang sebenarnya, setelah sekian lama ia tahan semenjak menikah dengan mendiang istrinya.

"CEPAT JAWAB JALANG?! KAU MENGIKUTI JEJAK MAMAMU RUPANYA HUH?!!" Sehun kian menjadi dan Jungkook rasanya sudah tidak sanggup lagi menahan rasa sakit.

"da-daddy ku-kumohon ashh sakiths.." lirihnya. Sempat ada jeda. Sehun memukul Yugyeom dan ingin melanjutkan menghabisi puterinya.

BRUK!

"Tuan Jeon CUKUP!"

Taehyung muncul dari luar sana dan memukul Tuan Jeon. seisi ruangan menjadi hening dan Tuan Jeon tentunya menatapnya tak percaya.

"TAEHYUNG!" Pekik Jimin yang menyusulnya ke dalam.

"apa yang baru saja kau lakukan, Taehyung??" Taehyung sudah muak. ini saatnya ia bertindak.

"akulah pria yang kau tanyakan. ada salahkah jika aku sangat mencintai puterimu? bahkan kami sudah menjalin hubungan dibelakangmu.." dinginnya.

Jungkook menggeleng, tidak ia tidak ingin Taehyung mati ditangan ayahnya. Jungkook menggeleng brutal.

"tidak! tidak dad! Taehyung hanya mengada-ngada!!" Elaknya.

"jungkook cukup! aku tidak mau melihatmu menderita terus-menerus karena pria tua ini?!" Tunjuknya dengan menantang. bisa dilihat kedua mata Sehun menggelap.