Nine

1.3K 127 0
                                    

Kini Jungkook berjalan dengan Jimin menuju kekamarnya. Jungkook menahan rasa sakit dibawahnya, ini salah nafsunya yang tak karuan membuat ia harus menanggung ulahnya sendiri.

"Miss Jeon pelan-pelan saja jalannya.." Peka Jimin. Jungkook hanya membalas dengan gumaan. Ponsel Jungkook menampilkan notif.

Ia membaca pesan tersebut. Banyak notifikasi dari mommy nya dan matana tertuju pada satu pesan. Ia langsung membalas pesan tersebut. Jimin memerhatikan bossnya itu yang nampak serius.

"Miss awas!" Jimin langsung menarik Jungkook.

Karena Jungkook hampir tertabrak dengan segrombolan petugas yang sedang menyelamatkan nyawa orang. Jungkook langsung mematikan ponselnya.

"Gwenchana, miss??" Khawatir Jimin.

"Aku tak apa, terima kasih.." Jungkook tersenyum tipis.

Jimin memberikan sebuah ice cream. Jungkook bingung mengapa pria itu memberikannya ice cream.

"Makan saja nanti keburu lumer.." ujarnya.

Jungkook langsung memakan ice cream tersebut dan tak lama kemudian mereka berdua masuk kek kamar. Bisa dilihat raut wajah Tuan Jeon panik sama dengan Nyonya Jeon. Mereka langsung melirik ke arah Jungkook yang sedang asik makan ice cream. Nyonya Jeon langsung memeluk puterinya.

"Nak! Darimana saja kamu!? Mom mengkhawatirkan mu.."

"Jungkook.Kenapa selalu membuat daddy serangan jantung sih!?" Kesal Tuan Jeon.

"Bagus deh cepat-cepat kau mati, perusahaan akan sepenuhnya ditanganku.."

"Dasar kau anak durhaka!?"

"Cih berlebihan sekali kau pak tua—AWW!" Nyonya Jeon mencubit anaknya itu.

"Jangan bersikap kurang hajar dengan daddy mu—

"Sudah tahu keluarga kita dalam bahaya, kalau musuh daddymu menculik mu bagaimana, huh??"

"Buktinya aku baik-baik saja"

'Ya iyalah, orang dari tadi sama Taehyung..' batin Jungkook.

"Jungkook kesayangan cucu granny, daddy sama mommymu tuh ada benarnya loh.." lembut Granny Jeon.

"Whatever.."

Jungkook langsung melepas pelukkanya lebih baik ia kembali tidur karena badannya sangat lelah. Tak lupa ia membuang ice cream itu ke tong sampah. Nyonya Jeon hanya bisa bersabar.

"Luhan, yang sabar dengan cucuku yaa.." tutur granny Jeon

"Jimin, ikut saya.."

Tuan Jeon beserta Jimin keluar dari kamar rawat. Ada beberapa hal Tuan Jeon harus dibicarakan tanpa sepengetahuan keluarganya.

.

2 minggu kemudian..

Keluarga Jeon dan para bawahannya telah sampai di Swiss. Seharusnya kan mereka balik ke New York, tetapa karena kondisi sedang tidak kondusif Tuan Jeon memutuskan untuk membawanya keluarganya pergi ke mansion rahasai nya untuk mengungsi sementara.

Jungkook sendari tadi hanya diam saja. Bisa dibilang hubungannya dengan Taehyung tidak baik-baik saja. Semenjak kejadian di rumah sakit itu, Jungkook selalu menghindar Taehyung dan hanya berbicara seperlunya saja habis itu menjaga jarak kembali. Hati Taehyung semakin sakit, ini lah yang ia takutkan dari awal Jungkook memeluknya terakhir kali. Taehyung merasa menyesal telah bertanya seperti itu.

Pretty Woman [VKOOK] •END•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang