Seven

1.4K 129 0
                                    

Di Penthouse.

Namjoon dan Jin telah selesai beberes. Namjoon duduk ia terlihat sangat capek karena ia tadi menata rapih ulang Gudang penyimpanan. Walaupun namanya gudang, Miss Jeon tidak suka gudang tersebut tidak rapih dan kotor maka dari itu seminggu sekali Gudang harus di bersihkan dan ditata ulang.

"Yeobo.. ini jus jeruknya.." ucap Seokjin memberikan gelas ke Namjoon.

"Gomawo chagi.." sambil mengelus kepala Seokjin.

KLIK!

Namjoon menyalakan Televisi dan meminum buatan Seokjin.

"Nanti mau makan malam apa?" Tanya Seokjin.

"Apapun yang kamu masak pasti aku makan. Karena masakanmu paling enak se-universe ini.." Wajah Seokjin memerah. Namjoon langsung mencium pipinya.

'Breaking news tonight, there was a bomb explosion that happened on Executive Manhattan Office–

Namjoon menyemburkan minumannya. Ia kaget, bukan kah itu kantor Jungkook. Seokjin terkejut, ia langsung berfikir tidak-tidak. Masalahnya Hoseok dan Yoongi berada disana saat ini.

"Joon Ottoke.. Yoongi-ahh.. Hoseok.." lirihnya dengan suara gemetar. Namjoon mencoba menenangkan istrinya.

'The police and Team Rescue tearms are evacuating the employees for now. There are no signs of casualites. The Explosion is thought to has come from the 50th Floo—

"JOON ITU RUANG KERJA MISS JEON.. HIKS!!"

"Uljima Jin-ahh.."

Drttt...

Drttt...

Drttt...

Ternyata ada panggilan dari sepupu Taehyung.  Seo Joon.

"Anyeong Seo Joon-ah.."

"Joon! Kau sudah lihat berita!?"

"Sudah.. aku masih tak percaya. Ada Yoongi dan  Hoseok disitu.."

"Astaga! Bagaimana ini.. bahkan Taehyung tidak mengangkat telpon ku.."

Namjoon nampak diam.

"Maksudmu? Taehyung kan sedang berada di London saat ini.."

"Yeah i know.. tapi aku telpon tak diangkat. perasaan ku tak enak dari tadi semenjak melihat berita pemboman itu.."

Hati Namjoon ketar-ketir saat ini. Apa musuh Tuan Jeon sekarang mulai bergerak kembali untuk menghancurkan keluarganya.

Saat ini mereka berdua yang duduk di ruang keluarga tidak menyadari bahwa ada bom di gudang tak jauh dari dapur. Dan bom tersebut sudah aktif.

"Joon.. apa yang dikatakan Seo Joon.. jangan katakan Taehyung kenapa-kenapa.. kalau dirinya kenapa-kenapa berarti Kookie juga.."

"Halo.. namjoon?"

Namjoon diam sambil berfikir karena merasa tidak ada yang beres. Jika ada bom di kantor Miss Jeon dan terjadi hal yang sama dengan Taehyung asumsinya. Berarti bom itu juga ada di Penthouse ini. Namjoon langsung  menarik seokjin pergi dari sini.

"JOON APA YANG KAU LAKUKAN!?" Pekik Seokjin.

"Sepertinya Bom itu juga terdapat di penthouse ini.."

Disebrang telepon Seo joon nampak panik mendengar tuturan Namjoon. Seokjin hanya diam. akal batinnya mulai kacau. Mereka berdua kini sudah berada di tangga darurat. Namjoon takut resiko turun menggunakan lift.

Pretty Woman [VKOOK] •END•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang