dikaruniai seorang anak? ya itu yang aku idam idamkan setiap detiknnya entah kapan aku bisa merasakan nya.
"aku mau kita cerai!" bentak Daniel dengan ekpresi penuh amarah.
"kenapa? apa salahku?" balas bella yang langsung tersungkur sambil menangis...
Jangan lupa vote dan coment ya Happy Reading . . . . . . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah wah si bella sudah datang seperti nya memberi beberapa pertunjukan untuk hari ini seperti nya bagus." Ucap seorang wanita bernama clara yang sedari tadi menatap bella dengan tatapan tidak suka.
-----
Bella yang baru datang itu langsung masuk ke dalam untuk mengganti baju. Selesai mengganti baju ia langsung membuat adonan kue karena makan penutup hari ini adalah kue sus. Sedangkan karyawan lain mereka sedang melayani pembeli uang baru saja datang.
Karyawan disini hanya ada 5 orang termasuk dirinya.
Clara yang tiba tiba mendekati bella sambil membawa bubuk kopi untuk di taruh di mesin kopi.
"Ah maaf bella aku tidak sengaja." Ucap clara yang meminta maaf karena menjatuhkan bubuk kopi tersebut tepat di atas adonan kue yang sedang bella buat.
"Tidak apa apa clara aku akan mengurusnya kau lanjut saja membuat kopi nya." Jawab bella yang sambil tersenyum.
Bamun tiba tiba teriakan seseorang yang membuat bella kaget.
"APA APAAN INI! KENAPA KOPINYA BERSERAKAN DI MEJA BAHKAN SAMPAI ADA DI ADONAN KUE." marah bu boss dengan membentak bella.
"YAK! BELLA HARI INI KAU SUDAH DUA KALI MEMBUAT MASALAH SEKARANG LIHAT SAYA RUGI BESAR. INGAT KETIGA KALINYA KAU MEMBUAT MASALAH AKAN SAYA PECAT DETIK ITU JUGA!" peringatan nya yang membuat bella menunduk.
"Iya maaf boss saya tahu saya salah. Saya tidak akan membuat kesalahan lagi." Ucap bella dengan lirih. Ia sebenarnya bingung harus bagaimana.
"Sekarang sebaiknya kau kembali bekerja." Perintahnya yang menyuruh bella untuk kembali membuat kue.
Bella langsung menuruti perintah boss nya itu. Ia tidak ingin di pecat bagaimana nanti biaya untuk makan sehari harinya. Bella pun melanjutkan kegiatan nya yang tadi sempat tertunda.
----
Jam berlalu begitu cepat. Sampai sampai sekarang ia menunjukkan pukul setengah empat sore.
Hari mulai sore dan bella masih berkutik dengan beberapa adonan kue. Memang lebih banyak pesanan roti di restauran ini dari banyak nya menu yang ada. Namun ia di gaji kecil oleh boss nya itu.
"Kau harus kuat bella sebentar lagi kau akan pulang dan beristirahat." Ucap bella menyemangati dirinya.
Jujur saja bella sangat lelah, setiap hari hari nya ia yang harus banting tulang untuk kehidupannya. Sedangkan suaminya Daniel ia bekerja dengan malas malasan dan hanya bisa membuang buang uang ke club.
