Jangan lupa vote dan coment ya
Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Bukannya saya tidak mau hanya saja saya tidak nyaman dengan suasana seperti ini." Balas bella
----
"Baiklah kita pindah tempat saja. Kamu mau makan dimana?" Tanya albert lembut kepada bella.
"Aku ingin makan spaghetti apakah dokter tau tempatnya?" Tanya balik bella.
"Saya tau dimana tempatnya. Ayok kita ke mobil." Ajak albert yang di jawab dengan anggukan oleh bella.
Mobil albert pun meninggalkan restauran mewah tadi.
"Kita akan ke restoran tapi restauran kali ini tidak mewah seperti restauran tadi. Tapi saya jamin rasanya sangat enak." Ujar albert.
'"Dokter pernah ke restauran itu?" Tanya bella.
"Itu restauran milik dokter Anthony dia mendirikan satu restauran yang ada di pusat kota tidak jauh dari rumah sakit." Ucap albert.
"Wah hebat kalian mendirikan rumah sakit dan bahkan restauran." Kata bella yang kagum.
"Oh iya saya pernah bertemu dengan mu tepat sabelum kecelakaan terjadi. Kamu bekerja di toko roti." Jelas albert.
"Saya bisa bikin roti dok?" Tanya bella.
"Iyah di caffe tersebut kamu yang membuat macam macam roti." Balas albert.
"Nanti di rumah bella akan belajar buat roti dok siapa tau ingatan bella akan muncul." Ucap bella.
"Iyah. Kita sudah sampai." Kata albert.
"Wah restauran nya modern banget." Ucap bella yang kagum melihat desain dari restauran tersebut.
"Ayok kita masuk." Ajak albert.
Mereka berdua pun masuk ke dalam restauran tersebut. Semua pegawai yang kerja disini tersenyum hormat kepada albert.
"Mari tuan kita sudah siapkan meja khusus untuk tuan." Ucap salah satu pelayan yang ada disana sambil memberi arahan.
"Semua pelayan yang ada di sini kenal dengan dokter albert." Batin bella.
Pelayan tersebut menuntun bella dan albert ke lantai dua bisa dibilang di lantai dua itu hanya untuk member vip. Hanya orang dalem seperti albert dan Anthony atau seseorang yang menyewa bangku tersebut dengan biaya yang mahal. Karena pemandangan dari atas sini sangat bagus melihat mobil yang berlalu lalang bahkan melihat gedung gedung tinggi dari sini terlihat jelas. Meja VIP hanya ada 3 dan hari ini hanya meja albert yang isi.
KAMU SEDANG MEMBACA
He My Doctor
Teen Fictiondikaruniai seorang anak? ya itu yang aku idam idamkan setiap detiknnya entah kapan aku bisa merasakan nya. "aku mau kita cerai!" bentak Daniel dengan ekpresi penuh amarah. "kenapa? apa salahku?" balas bella yang langsung tersungkur sambil menangis...