Jangan lupa vote dan coment ya
Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Aku tidak apa apa kak Terima kasih sudah menyelamatkan aku. Jika tidak ada kakak aku tidak tau lagi akan bagaimana." Jawab anak kecil itu yang menangis karena shock.----
"Tertabrak mobil? Menangis?" Batin bella bertanya.
"Akhh" Rintih bella yang memegangi kepalanya.
"Bella kau tidak apa apa?" Tanya claudia yang khawatir.
"Kepalaku sakit." Jawab bella yang sambil meringis.
"Ini minumlah obat mu aku selalu membawanya kemana mana." Kata Claudia uang memberi obat dan sebotol air putih.
"Terimakasih." Balas bella yang langsung meminum obat tersebut.
"Kakak kakak tidak apa apa?" Tanya anak kecil itu.
"Aku tidak apa apa kamu tenang saja." Kata bella
"Dek kamu pulang ya ini sudah malam nanti orang tua mu mencari mu." Ucap Claudia.
"Baiklah kak aku pamit pulang dan Terima kasih sudah menyelamatkan aku." Balas adik kecil itu yang tersenyum kepada bella dan Claudia.
"Daah hati hati." Ujar bella yang melambaikan tangan kepada anak kecil itu. Anak kecil itu laki laki usianya sekitar 8tahunan.
"Bella kamu tidak apa apa?" Tanya Claudia meyakini.
"Aku sudah tidak apa apa clau kepalaku juga sudah tidak sakit lagi. Hanya luka sedikit di kaki ku karena tergores aspal." Ujar bella.
"Lagian kamu bodoh berlari tiba tiba." Kesal Claudia.
"Haha ayolah jika aku tidak lari entah bagaimana nasib anak kecil itu." Jawab bella.
"Baiklah baiklah ayo kita pulang aku akan mengobati luka mu. Apa kamu bisa berjalan?" Tanya Claudia yang khawatir.
"Hanya goresan kecil clau tidak akan membuat ku langsung lumpuh kau ini ada ada saja." Balas bella yang terkekeh.
"Aku hanya takut bella. Aku takut kamu kenapa napa." Celetuk nya sambil memanyunkan bibirnya.
"Haha clau bibir mu seperti ikan." Ledek bella.
"Aish kau ini!" Kesal Claudia.
Mereka pun berjalan kaki untuk sampai ke rumah Claudia. Tapi di perjalanan tidak henti hentinya Claudia terus mengomeli bella.
Sesampainya dirumah mereka langsung ke dapur menata sayuran sayuran yang tadi mereka beli dan memutuskan untuk kekamar masing masing.
----
KAMU SEDANG MEMBACA
He My Doctor
Teen Fictiondikaruniai seorang anak? ya itu yang aku idam idamkan setiap detiknnya entah kapan aku bisa merasakan nya. "aku mau kita cerai!" bentak Daniel dengan ekpresi penuh amarah. "kenapa? apa salahku?" balas bella yang langsung tersungkur sambil menangis...