dikaruniai seorang anak? ya itu yang aku idam idamkan setiap detiknnya entah kapan aku bisa merasakan nya.
"aku mau kita cerai!" bentak Daniel dengan ekpresi penuh amarah.
"kenapa? apa salahku?" balas bella yang langsung tersungkur sambil menangis...
Jangan lupa vote dan coment ya Happy Reading . . . . . . . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bener aku tidak bohong. Baiklah sekarang kerjaan aku nyuci piring. Kamu duduk aja ya." Kata albert yang menuntun bella duduk di dapur.
----
"Aku saja yang nyuci piring." Kata bella.
"Tidak usah sayang biar aku saja. Lagian kamu udah lelah habis memasak sekarang giliran aku nyuci piring." Larang albert kepada bella.
"Baiklah aku akan duduk saja disini." Jawab bella.
"Kamu ingin kemana hari ini? Aku free hari ini atau ada satu tempat yang ingin kamu kunjungi?" Tanya albert.
"Aku tidak tau ingin kemana, tapi aku bosan kalau di rumah terus." Keluh bella.
"Bagaiman kalau kitaa ke panti asuhan yang dulu pernah aku tempati." Ujar albert.
"Aku mau kita beli makanan dulu sebelum kesana aku yakin pasti mereka akan suka." Ucap bella yang antusias.
"Baiklah kita akan kesana sudah lama aku tidak kesana." Kata albert.
Bella masih memerhatikan albert yang sedang mencuci piring. Selesai mencuci piring mereka langsung bergegas untuk ke panti. Perjalanan dari rumah albert ke panti itu cukup jauh karena letaknya panti yang pelosok bisa di bilang kawasan perkampungan.
Di tengah perjalanan.
"Kita akan beli apa untuk anak panti?" Tanya bella.
"Kita akan beli buah buahan. Sekalian sayur untuk ibu panti memasak." Jawab albert.
"Kalau di tambah snack bagaimana? Mereka pasti suka kalau ada makanan ringan." Ujar bella yang bertanya.
"Baiklah kita beli snack juga." Kata albert.
---
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka sampai di supermarket.
"Sini biar aku yang mendorong troli nya kamu yang milih makanan dan buah aku tidak terlalu mengerti." Ucap albert.
