cintanya ayu igun theseris

14 cintanya ayu igun theseris

⚠ perhatian perhatian typo dimana mana
.
.

Ivan :"aku harap tidak akan ada air mata ayy aku ingin melihat kamu bahagia terus walaupun nanti aku tidak bersamamu lagi, ayy aku sangat mencintaimu"

Ivan pun menutup mata setelah mengucapkan ayy aku sangat mencintaimu

Ayu :" Tidak mas tolong mas jangan tinggalkan aku tolong demi anak kita yang belum lahir kedunia.."

Tak lama ruben datang dan kaget melihat ivan dipangkuan ayu yang sudah tidak sadarkan diri

Ruben :"ivan, apa yang terjadi pada ivan ayu"

Ayu :"mas iivan tertembak"

Ruben :"ya udah kita bawa ivan ke rumah sakit"

Ruben dan anak buahnya mengantarkan ivan ke rumah sakit selama perjalanan menuju rumah sakit ayu menggenggam tangan ivan yang tak berdaya itu.

Ayu :mas tolong jangan tinggalkan aku, aku masih membutuhkanmu untuk membesarkan anak anak kita"

Ucap ayu sambil terus menggenggam tangan ivan dan diarahkan lah tangan ivan ke perutnya.

Ayu :"mas malaikat yang sangat kita  nanti sudah ada disini, kamu harus kuat ya papa supaya bisa jaga bunda, kakak iqis dan baby G"

Skip

Ayu sekarang sudah sampai d irumah sakit bersama dengan ruben.

Ayu :"suster tolong suami saya"

Ruben :"pak tolong temen saya dia tertembak"

Suster pun dan perawat di sana langsung berlari mendengar teriakan ayu dan ruben, sekarang ivan sedang di ruangan IGD.

Ivan sedang dirawat oleh dokter

Dokter :"denyut nadinya sangat lemah suster pasang oksigen"

Suster pun langsung memasang oksigen ke ivan. Tak lama dokter keluar dari IGD.

Dokter :"keluarga pasien"

Ayu :"saya pak istri pasien"

Dokter :"kamu istri pasien, bu suami ibu harus cepat dioperasikan"

Ayu :"kalo gitu operasi saja dok, kalo itu menurut dokter langkah yang terbaik "

Dokter :"tapi.."

Ayu :"tapi apa dok"

Dokter :"tapi operasi ini sangat beresiko, kami ingin meminta tanda tangan persetujuan anda sebagai istri pasien. Kalo ada apa apa selama operasi berlangsung, tidak ada tangung jawab dari rumah sakit ini"

Ayu :"a-apa"

Ayu mendengar itu rasanya dunianya akan hancur seketika jika terjadi apa apa kepada suaminya.

Dokter :"sebaiknya ibu harus mengambil keputusan dengan cepat, keadaan suami ibu dalam bahaya."

Ayu :"tolong selamatkan suami saya dok, aku tidak bisa hidup tanpa suami saya."

Dokter :"kami akan melakukan yang terbaik untuk suami ibu"

Ruben :"ayu kamu yang sabar, kamu tanda tangani kita serahkan kepada yang diatas. Kamu tanda tangani suratnya aku ngabarin keluarga kalian"

Dengan berat hati ayu menandatangani surat persetujuan itu, sekarang dia hanya bisa berdoa sama yang diatas semoga Allah menyatukan mereka.

Ruben :"ayu bilqis tadi bersama anak buah kami sekarang bilqis sudah bersama syifa, kata anak buah kami bilqis nyariin kalian. Aku nggak tega ngajak bilqis kesini"