2.Berlatih bersama kakek

1.7K 298 54
                                    

.
.
.
.
"Kakek boleh aku bertanya sesuatu?"tanya Yuichiro yang berlari menyambut kokushibo yang baru saja pulang entah dari mana yang jelas iblis itu akan pergi di saat Surya menyingsing dan datang saat rembulan naik.

".....apa?"Kokushibo yang berjalan dengan sedikit membungkuk saat tangan nya di tarik oleh ke dua tangan Yuichiro yang menyeret nya dengan wajah riang.

"Ne ne jiji! Boleh aku berlatih pedang? Tidak, Maksud ku pernafasan atau apapun itu."kokushibo mengernyitkan alisnya keheranan, bertekuk lutut di depan Yuichiro untuk menyesuaikan tinggi badan mereka lalu bertanya"....untuk apa?....aku...bisa melindungi mu,"

Yuichiro merengut, berusaha merengek pada kokushibo lalu berkata"bagaiman jika nanti ada iblis di sini saat kau pergi keluar mencari mangsa?! Ayolah jiji aku sudah besar loh!"

".....usia mu baru 14 tahun Yui,"kokushibo

"Tapi iblis lain-

"Tak ada iblis lain yang bisa masuk ke sini selain aku,"

"...tapi iblis lain-

"Kau punya pasukan hantu mu sendiri Yui,"Kokushibo

Yuichiro merengut kesal. Sialan, dia ini sebenarnya sudah berusia 18 tahun jika berada di tubuh asli nya loh!

"Jiji jahat! Yui tak mengingat apapun selain saudara saudara Yui yang sudah pergi(aku yang pergi dari mereka) dan sekarang jiji tak mengizinkan!"pekik Yuichiro mulai berlari meninggalkan kokushibo yang berusaha menggapai punggung nya.

Yuichiro berlari, membuka kasar pintu geser yang menghalanginya dan berlari keluar rumah menuju hutan di belakang kediaman.

"YUI BERHENTI!"pekik kokushibo berlari mengejar Yuichiro yang ternyata berlari ke arah jurang.

"YADAAAAA JIJI JAHAT!"pekik Yuichiro masih terus berlari dengan kokushibo yang berusaha menggapai nya.

GREP
"WAAAAAAAA,"pekik Yuichiro saat tubuh nya hampir jatuh dan di tangkap oleh tangan kokushibo yang langsung mendekap nya erat.

Sejahat apapun kokushibo di mata para pemburu iblis dia tetap seorang jiwa tua yang kesepian..

".....jangan lari,"ucap Kokushibo menjauhkan Yuichiro dari tebing jurang dan membawa nya kembali ke rumah.

Yuichiro terisak, menangis di pelukan kokushibo yang menutup array di sekitar rumah agar tak terlihat dari luar lalu mulai menenangkan Yuichiro.

"Hiks..hiks,"Yuichiro

Kokushibo terdiam, mengelus kepala Yuichiro lalu menghela nafas pelan. Entah kenapa meskipun ia ingin marah pada Yuichiro dia tetap tak bisa marah kepada anak itu.

"......maaf.."

"....jiji jahat! Pokok nya Yui mau belajar!"pekik Yuichiro hampir berlari lagi jika kokushibo tak menangkap pinggang ramping nya dan menahan nya pergi dari dekat nya.

Kokushibo menghela nafas panjang, memangku Yuichiro sembari mengelus Surai panjang sang cucu dan berkata pelan"...baiklah...aku akan mengajari mu...tapi berjanjilah agar jangan sampai mati saat seleksi akhir,"ucap Kokushibo

"Hah? Seleksi akhir? Apa itu jiji?"kokushibo melongo, eh. Jadi Yuichiro tak ingin menjadi pemburu iblis? Lalu kenapa anak ini meminta di ajari pernafasan jika tak ingin memburu iblis? Kokushibo bahkan berani bersumpah jika ia akan merelakan nyawa nya jika Yuichiro berhadapan dengan nya di masa depan.

".... seleksi menjadi pemburu iblis, kau tak ingin ikut?"kokushibo bertanya dan di balas gelengan tak mau Yuichiro.

"Tak mau! Kalau itu terjadi maka aku akan memburu jiji! Aku tak mau karena jiji satu satu nya hal yang Yui punya Sekarang,"kokushibo sedikit terharu, merengkuh tubuh kecil itu dan menyisir rambut nya menggunakan jemari jemari nya yang di penuhi kuku tajam.

Berusaha sepelan mungkin agar tak melukai kepala Yuichiro yang tersenyum lebar sembari balik memeluk nya.

Tapi Kokushibo tak bisa seperti ini. Bagaimana pun juga ia tetap iblis, suatu hari nanti Yuichiro pasti akan menyadari bahwa iblis harus di musnah kan dan pada saat itu lah kokushibo harus memaksa Yuichiro menghunuskan pedang ke arah leher nya.

Kokushibo tak egois, dia tak se egois dulu setelah mendapatkan Yuichiro di sisi nya dia menyadari satu hal.

Yaitu hidup bukan segala nya..

Mati akan membuat mu tenang dan mungkin nanti Kokushibo akan memaksa anak itu masuk ke seleksi akhir.

".....kau punya bakat lebih dari yang ku kira... Sekarang berdiri dan makan sesuatu dari pelayan pelayan mu di sana dan istirahat, kakek akan mencari mangsa,"Yuichiro mengangguk, berlari ke arah sekumpulan mayad hidup berwajah pucat dan mengerikan yang membungkuk sembari memberikan nya apa yang akan ia makan kali ini.

Berbeda dengan oni. Mayad hidup ini berasal dari mayad manusia yang tak di kremasi dan masih memiliki dendam di dunia. Mereka bisa berjalan di bawah sinar matahari.

Mirip zombie tapi mereka hantu dan Yuichiro adalah pawang nya.

Kokushibo membuatkan sebuah suling bambu yang di cat hitam, kini selalu berada di pinggang Yuichiro.

Suling itu untuk menyanyikan alunan lagu yang akan mengendalikan mayad mayad di sekitar tempat si pemanggil dan membuat nya menjadi seperti apa yang tuan nya mau.

(Titisan yiling laozu tuh kek begini)

Yuichiro berlari riang, memakan makanan yang di buat para pelayan setan nya itu sampai kenyang tak memperdulikan kokushibo yang berkeliaran mencari manusia.

Yuichiro itu apatis. Tidak, Maksud nya jiwa (m/n) nya itu apatis. Karena bagi nya yang penting hanya orang terdekat nya saja.

"Ning Ning, menurut mu aku harus menjadi pemburu iblis atau tidak?"seorang mayad hidup gadis manis berpakaian hanfu pink dan memakai sebuah bambu di mulut nya nampak menoleh.

Dia terlihat seperti gadis biasa ketimbang mayad hidup dan ngomong ngomong dia juga punya kesadaran loh tak seperti mayad hidup lain yang hanya berisi otak kopong tak berakal.

"Mpph mmph,"yah tentu, bagaimana dia bisa bicara jika ada bambu di mulut nya?

Ingat dia bukan Nezuko, tapi Shaoran Ning. Mayad hidup yang berasal dari daratan China. Maka dari itu dia tak memakai kimono melainkan hanfu pink yang selalu berkibar saat di terpa angin.

"Aku tak tau itu apa tapi jiji bertanya apa aku mau jadi pemburu iblis dan mengikuti seleksi akhir atau tidak,"Shaoran Ning menggelengkan kepalanya tak setuju. Dia sudah bergentayangan selama ini dan baru menemukan tuan sebaik Yuichiro kali ini.

Dia tentu tau keberingasan seleksi akhir. Si pak penyakitan ubuyashiki itu terlalu pemaksa. Sedikit sedikit minta menyelesaikan ini, minta menyelesaikan itu. Jujur Ning tak menyukai nya dan dia tak mau Yui ikut terlibat.

Jika mau menjadi pemburu iblis tak perlu mengikuti seleksi akhir. Karena Yui cukup memainkan seruling nya dan ribuan pasukan mayad hidup akan bertarung demi diri nya.

"..yah kau pasti punya alasan tak setuju, ngomong ngomong beritahu mayad yang lain karena aku akan segera berlatih dengan jiji,"Yuichiro

TBC
Jangan lupa vote nya Minna ( ◜‿◝ )♡

(Gak Lanjut)The Moon and the mist᠂⸱ེ̀.𖧷KNY X Tokrev X Male ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang