.
.
.
Yuichiro tersenyum ramah, melambaikan tangan nya ke arah para pilar dan membungkuk sedikit karena jujur ia tak paham apapun di sini."Ah, nama ku Tsugikuni Yuichiro, kalian bisa memanggilku Yuichiro,"Ucap Yuichiro Tersenyum dengan topeng menutupi setengah wajah nya.
"...kau pilar baru itu?"
DEG
Yuichiro terperangah, hampir terjungkal saat melihat wajah muichiro yang menatap nya datar seolah tak memiliki minat."Entah, aku tak paham karena aku tiba tiba di suruh kemari."tawa canggung Yuichiro mendekati para pilar yang terlihat menyelidiki nya.
"... kau seperti anak anak, berapa umur mu?"Uzui
"14!"mereka terperangah, melongo dan membandingkan Yuichiro juga muichiro bersamaan. Kenapa rasa nya mirip sekali.
"...berapa lama kau belajar tehnik pedang?"Sanemi ikut memberi pertanyaan.
"....3 bulan ku rasa, itu pun karena aku memaksa seseorang melatih ku."
Deg
Semua cengo, menatap muichiro yang sibuk berangan sendirian sembari menatap rumput yang bergoyang."...chotto matte! Senpai senpai pasti di atas ku kan? Aku hanya setingkat mizunoto dan baru lulus kemarin! Kenapa aku di panggil? Apa aku membuat kesalahan besar?!"ucap Yuichiro was was takut jika mereka bertanya siapa yang melatih nya karena ia tak mungkin mengatakan jika ia di latih oleh seorang uppermoon yang berkhianat dari raja nya.
"..... Tsugikuni Yuichiro, maukah engkau menerima pangkat hashira?"Yuichiro terbelalak, menatap ke arah oyakata sama bahkan sampai tersungkur dan terjatuh ke tanah dengan begitu elit nya
BRUAK
"AAAAAAAAAAAHHH!!"pekik mitsuri terperanjat kaget saat wajah Yuichiro menubruk tanah dengan penuh kasih sayang."....Izana.."rengek Yuichiro mulai mendongak dan memasang wajah hampir menangis milik nya.
Para pilar terbelalak, uzui yang paling dekat segera membantu anak itu bangkit dan kembali terkejut saat melihat nya menangis.
"Izana..."lirih Yuichiro berusaha menghentikan tangisnya dan ingatlah kawan jika jiwa nya adalah jiwa (m/n) bukan Yuichiro yang sebenarnya.
"A-ara anak yang manis berhentilah menangis,"ucap Shinobu berusaha membuat Yuichiro berhenti menangis.
"....kau baik baik saja Yuichiro?"telat pak.
Yuichiro mengangguk ngangguk lalu mengusap pipi nya yang sembab dan berkata"a-apa yang ingin di bicarakan dengan ku? Aku sama sekali tak paham!"
Para pilar tersentak, ah benar bayi ini baru saja masuk dan langsung di tanya ingin menjadi seorang pilar atau tidak.
Rengoku maju, menepuk pundak Yuichiro yang mendongak ke arah nya yang memasang senyum cerah.
"Pilar adalah pangkat tertinggi setelah oyakata sama nak! Kau pasti sudah bekerja keras hingga mencapai tingkat ini dengan cepat!"ucap rengoku berhasil membuat Yuichiro bersweatdrop ria.
'....cem suara nya kiyomasa njir,' batin Yui berjiwa (m/n) nya.
Sanemi berdecih, berusaha menjaga sopan santun di depan Oyakata sama lalu berkata"maaf menyela tapi jika dia bisa melenyapkan kutukan Oyakata sama maka aku akan berani memberikan seluruh gaji ku bulan ini pada nya."
Semua terbelalak, Yuichiro yang tersedak angin dan hampir mati lalu tomioka yang hampir terjungkal sama seperti Yuichiro yang tersungkur tadi.
"...maaf Maksud nya?"Yuichiro
"...sanemi anak anak ku, aku tak memaksa karena ini sudah takdir keluarga ubuyashiki. Jangan menekan Yuichiro,"ucap Oyakata sama semakin membuat Yuichiro kebingungan
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Gak Lanjut)The Moon and the mist᠂⸱ེ̀.𖧷KNY X Tokrev X Male Reader
Fanfictionmati lalu masuk ke dalam tubuh tokito Yuichiro dan di temukan oleh kakek buyut sendiri sebelum di jadikan murid rahasia nya? yah, itu lah yang di rasakan seorang pemuda bernama Kurokawa (m/n). pemuda yang tewas demi menjadi tameng saudara kembar nya...