*jangan lupa baca book Kawa yang lain ya Minnaಠ◡ಠ
.
.
Seminggu telah berlalu. Yuichiro pun telah berhasil kembali tanpa luka sedikitpun dan hanya membawa sedikit debu di pakaian nya."Selamat atas keberhasilan kalian,"
Yuichiro menoleh ke sana kemari. Ah..hanya ada lima anak yang berhasil termasuk diri nya.
Yang satu terlihat sangat tenang, lalu yang satu terlihat kebingungan, satu ketakutan dan yang satu lagi terlihat seperti tengah marah.
"Mulai sekarang kalian akan di dampingi oleh para gagak kasugai,"ucap salah satu dari anak tersebut mulai bertepuk tangan saat beberapa burung terlihat terbang ke arah masing masing tuan baru nya.
"... gagak? Bukan kah ini burung Pipit?"ucap si surai kuning dengan wajah bodoh nya.
".....bukan kah ini burung elang?"mereka menoleh, menatap ke arah Yuichiro yang tengah memberi makan burung elang di tangan nya menggunakan beberapa bijian di tangan nya.
Ah, tunggu. Apa elang milik nya vegetarian?
"HAAAH! AKU TAK BUTUH GAGAK BODOH INI! BERIKAN PADA KU!BERIKAN PEDANG NYA PADA KU!"keributan terjadi. Yuichiro terlihat benar benar tak peduli dan sibuk dengan burung elang di tangan nya.
WHUSH
.
.
.
TakTak
.
.
Tak
.
.
.
BRUKSi pembuat onar terjatuh, semua menatap syok ke arah Yuichiro yang memainkan tiga kerikil di tangan nya sembari berkata"kau berisik loh, aku benci orang berisik,"
DEG
Semua senyap, ke dua anak itu mulai berjalan. Membuka kain yang menutupi sebuah meja lalu menyuruh mereka masing masing mengambil satu batu untuk di tempa menjadi nichirin.
"Ogakyu sama, silahkan memilih dan anda akan ikut kami ke markas setelah ini,"si surai putih menyentak Yuichiro yang terperangah dan menggelengkan kepalanya tak mau.
"Aku punya pedang sendiri,"ucap Yuichiro membuka sarung pedang nya dan mengejutkan semua orang terutama dua anak itu yang jelas tau tentang pedang tersebut
Pedang nya indah. Memiliki hulu berbentuk bunga lotus dengan ke sembilan kelopak nya dan gagang pedang berwarna emas.
Bilah nya panjang, memiliki ukiran bertuliskan 'Shi Jun Buke Zhui nian Jun he shi gui,' dalam coretan tulisan China kuno yang berarti sebagai 'kehilangan seseorang, belum dapat menemukan nya. Kapan ia akan kembali?'
Jika dalam bahasa Jepang maka di sebut 'Shizui,'
Shizui...nama pedang milik orang yang telah mengutuk klan ubuyashiki.
Yah, itu pedang milik Ning yang di berikan pada kokushibo untuk melatih Yuichiro karena kokushibo yang bingung harus melatih Yuichiro menggunakan apa.
"P-pedang ini harum nya penuh dendam dan murka,"gumam seorang pemuda menutup hidung nya sendiri merasa ngeri dengan pedang di hadapan nya.
"Cih, jangan berlagak sok! Lalu untuk apa kau masuk seleksi akhir jika kau punya pedang!"pekik pemuda bergaya rambut mohawk tersebut menunjuk geram ke arah Yuichiro yang Tersenyum tipis sebagai jawaban.
"Nama ku Tsugikuni Yuichiro, hanya itu yang ku ingat dan tujuan ku hanya membunuh uppermoon pertama,"Yuichiro menoleh, menatap si anak kembar yang masih dalam keadaan syok nya lalu tersadar beberapa saat kemudian.
Ah pantas saja bentuk pedang nya berbeda..jadi itu toh yang menjadi penyebabnya.
Shizui itu pedang keramat dan hanya ningying dan orang yang di kehendaki nya saja yang mampu memakai nya. Bahkan muzan..ku yakin tak akan mampu mengangkat nya apalagi yoriichi, dia tak akan mampu.
"A-apa gadis hantu di belakang mu adalah tuan putri Shaolin Ningying?"ucap si Surai hitam terbata bata
"H-HANTUU?! GADIS SECANTIK INI HANTU?!"pekik si kuning menjerit histeris dan mundur dari dekat Ning yang menatap nya datar tanpa minat
Ningying menurunkan bambu nya, mulai melayang sembari memegangi ke dua bahu Yuichiro dari belakang pemuda itu yang tersenyum biasa sedangkan ekspresi ningying penuh akan dendam kesumat.
'p-pantas aku tak merasakan harum manusia dari nya,' batin si anting hanafuda ikut terperangah menatap ke arah Ningying yang terus melayang di belakang badan Yuichiro.
"GYAAAAAAAAAAHHHH HANTU!!USIR HANTU ITU AAAAAAAAHH!!"pekik si Surai kuning menjerit histeris di tengah keterkejutan.
"...ya, aku Shaolin Ningying, orang yang mengutuk keluarga ubuyashiki di akhir hayat nya. Kau pasti calon penerus bukan? CK CK, kutukan ku abadi sampai garis terakhir ubuyashiki tiada kau tau,"Ningying
DEG
Yuichiro menyuruh Ning diam dan langsung di turuti lalu berkata"aku tak paham apa yang kalian bicarakan tapi bolehkah saya tau kenapa anda anda ingin membawa saya menuju markas?"
.
.
.
.
."Ogakyu sama, anda bisa beristirahat jika anda mau,"ucap kiriya membuka pintu rumah wisteria untuk Yuichiro yang mengangguk dan masuk ke dalam pekarangan rumah.
"...Ning sudahlah, berhenti mendumal seperti itu,"ucap Yuichiro menarik tangan ningying dan menyeret nya masuk ke dalam pekarangan.
Kiriya berjalan, berhenti di depan Yuichiro yang mengedipkan mata nya polos lalu berkata"ogakyu sama, seragam anda akan di buat Sekarang, apa anda membutuhkan style sendiri?"seorang kakushi berkacamata nampak datang lalu membungkuk di hadapan Yuichiro yang tersenyum canggung di hadapan mereka.
Yuichiro termangu. Ah, membuat seragam sendiri ya? Mungkin dia akan memakai style ini.
"Baiklah, bisakah milik ku seperti jubah saja? Lalu tolong buat kancing nya mulai dari pinggang ke atas Sementara sisa nya biarkan saja terjuntai hingga mata kaki."sang kakushi mengangguk, menggambar sesuai perkataan Yuichiro
"...buat tudung yang menyambung di belakang nya, tak perlu merah tapi hitam saja tak apa dengan garis putih dari leher hingga turun ke bawah di tengah dada. Di belakang punggung biarkan seperti seragam lain tapi tolong tambahkan lambang yin yang dan tulisan tenjiku sekalian,"
Yah jika kalian bingung maka bayangkan seragam izana saat masih di tenjiku namun berwarna hitam dengan tambahan tudung guna untuk menutupi wajah nya.
"Surga (Tenjiku)?"ucap si Surai putih kebingungan kenapa Yuichiro ingin menambahkan nama tenjiku di seragam nya.
"...karena dunia ini indah tapi juga kejam, lebih baik menamai nya tenjiku dari pada dunia kan,"
Sang kakushi menunjukkan hasil gambar nya dan di angguki puas oleh Yuichiro."....baiklah, tsugikuni sama seragam anda akan segera saya siapkan dan mungkin besok sudah bisa di gunakan,"ucap nya membungkuk penuh hormat di depan Yuichiro yang tersenyum berpikir jika perlakuan itu wajar saja saat di masa lalu.
Tanpa ia ketahui jika kehormatan yang ia terima adalah karena pangkat nya yang naik secara drastis.
.
.
.
.
.
".....Ning, menurut mu aku bisa bertemu dengan saudara saudara ku lagi?"Yuichiro"... saudara yang mana gongzhi? Maaf aku melihat seseorang mirip dengan mu tadi saat berkeliling mencari iblis untuk makanan apa dia yang kau maksud?"Shaoran Ning
"...bukan, izana itu rambut nya beruban dari lahir.."Yuichiro
TBC
Ija bilek:....dahlah nyesel punya Abang cem emen.Jangan lupa vote nya Minna<( ̄︶ ̄)>

KAMU SEDANG MEMBACA
(Gak Lanjut)The Moon and the mist᠂⸱ེ̀.𖧷KNY X Tokrev X Male Reader
Fanficmati lalu masuk ke dalam tubuh tokito Yuichiro dan di temukan oleh kakek buyut sendiri sebelum di jadikan murid rahasia nya? yah, itu lah yang di rasakan seorang pemuda bernama Kurokawa (m/n). pemuda yang tewas demi menjadi tameng saudara kembar nya...