Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•┈┈┈•┈┈┈⋆｡˚ ☁︎ ˚｡⋆｡ ⋆｡˚ ☁︎ ˚｡⋆┈┈┈•┈┈┈•
Seperti biasa, sesampainya disekolah, Chanhee akan mengantarkan Youngchan sampai di depan kelas. Memastikan anak tersebut duduk di bangkunya, lalu ia akan berdiri dijendela kelas bersama bayi mungil dalam gendongannya sampai bel berbunyi pukul 7 tepat.
Setelah melihat si pengajar memasuki ruang kelas, Chanhee akan melambai pada Youngchan untuk mengisyaratkan bahwa ia akan pergi dan kembali pulang. Tentu saja akan dibalas dengan lambaian pula dan senyum ceria dari Youngchan yg berada di dalam sana.
Namun betapa terkejutnya Chanhee saat membalikan badan ia menubruk tubuh besar dari sosok yg selama ini ia hindari.
Itu Younghoon.
Youngchan yg melihat kejadian tersebut spontan bertepuk tangan heboh dari dalam kelas hingga kena marah oleh gurunya. Poor Youngchan ☹️
"Astaga kaget! Ngapain kamu kak?"
"Karna aku udah gatau lagi gimana caranya biar bisa ketemu sama kamu jadi aku ngide aja kesini pagi-pagi."
"Ga kerja emangnya? Udah jam 7 loh.. nanti telat."
"Buat kamu mah apa aja kakak adepin. Jangankan telat kerja, tornado, banjir bandang, tsunami, tanah longsor sampe kiamat juga kakak terjang asal bisa ketemu kamu."
"Dih sejak kapan kamu jago ngegembel gitu? Siapa yg ngajarin coba? Geli banget."
"Ngegembel apaan sih? Orang cakep gini dikata gembel."
"Gombal maksudnya."
"Aku jujur padahal."
"Ga percaya."
"Kamu ga kangen sama kakak emangnya?"
"Gak dulu."
"Loh loh mau kemana hey?! Tunggu dulu!"
"Pulang kak. Keburu siang nanti baby kepanasan."
"Ikut.."
"Ck, demen banget nantangin maut. Nyawa kamu banyak ya?"
"Cuma satu sih. Tapi kalo harus kehilangan nyawa demi kamu, kakak rela kok."
"Kamu tuh kenapa sih??? Gila?"
"Iya. Tergila gila sama kamu ☹️"
"Najis banget."
"Kalo kakak ga boleh ikut pulang, kamu aja yg ikut kakak."
