[Hiatus]
Fanfic Request! 🚨
Anime. Manhwa. Cartoon. Kokos. Gepeng. Tidak nyata. Beda alam
Di beberapa bab disertai gambar yang mendukung kehaluan kita
Jinx
Naruto
Boruto
Haikyuu
Bluelock
One Piece
SpyxFamily
Dasi Gantung
Jujutsu Kaisen
Classroom of...
Lagi-lagi dia menatapku dengan dingin, entah sudah berapa banyak kali aku mencoba mendekatinya tetapi tatapan dingin dan kebencian itu lagi yang aku dapatkan. Seakan aku adalah ayahnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku berjalan kearahnya untuk menghampirinya. "Pergi" Ucap todoroki sambil melewati ku begitu saja.
Aku tak menyerah, aku tetap mengikutinya dari belakang. "Shoto aku membawakan mu cookies cobalah" Sambil menyerah toples berisikan cookies di dalamnya tapi ia mengabaikanku dan terus berjalan menuju ke cafetaria
Setelah mengambil makanan Ia duduk dengan teman-temannya dan mengabaikanku. Aku mengikutinya dan duduk di sebelah midoriya
"Y/n apa yang kamu bawah itu? " Tanya midoriya penasaran
" Ahh ini cookies buatanku sebenarnya ingin kuberikan pada shoto. Tapi sepertinya dia tidak mau. Apakah kalian mau? Ambilah" Ucapku sambil menyerahkan box cookies
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Waahh seperti enak aku mau ya y/n" Ucap uraraka antusias
"Aku juga kero" Disauti oleh tsuyu
"Hei kalian, itu untuk todoroki" Lida memarahinya
"Tidak apa apa lida lagian shoto tidak mau" Ucapku
"A a a begitu kah, kalau begitu aku juga ma uu" Lida langsung mengambil 1 cookies tersebut.
Mereka semua mengambil satu satu dan menyimpan cookies tersebut. Setelah makan aku langsung pergi menuju ke kelasku.
Author POV
Setelah makan mereka mencoba cookies buatan y/n.
"Wahh rasanya sangat enak, aku ingin lagi" Ucap uraraka (♥ω♥*)
"Aku juga kero" Jawab tsuyu
"Cookies nya pas dilidah, tidak terlalu manis" Komentar lida dan terus memakannya
"Todoroki, ambilah 1 sisanya. Bukankah ini untukmu, kamu harus mencobanya. Ini enak" Ujar midoriya
Sebenarnya shoto juga ingin tapi gengsi, midoriya terus membujuk shoto akhirnya pun shoto menerimanya
