Oneshot Anime Chara x Reader

20. Inumaki Toge (Jujutsu Kaisen)

Inumaki POV

Aku sudah menyukainya dari lama, dari kami kecil. Dia adalah y/n kakak dari yuta.
Sedari dulu aku berusaha mendekatinya tapi responya bahkan biasa saja, dibandingkan dianggap orang spesial aku lebih dianggap teman biasa

Demi dia aku berusaha terlihat lebih dewasa, aku ingin membuktikan bahwa aku cocok bersanding dengannya.

Ketika aku pulang dari sekolah aku tidak sengaja melihatnya sedang berjalan ke arah ku

"Inumaki? " Tanya y/n

Aku terdiam di tempat melihat kearahnya, rasanya sudah 2 tahun aku tidak bertemu dengannya karena dia kuliah di luar kota. Aku sangat merindukannya tetapi tidak tahu harus berbuat apa

"Y/n neesan" Jawabku masih gugup karena bertemu dengannya lagi

"Aaa ternyata benar inumaki, kamu sendirian? Dimana yuta? " Ucap y/n

"Yuta masih ada ekskul neesan" Balas ku

"Ahh begituu. Kamu mau pulang? Mau bareng? " Tanya y/n padaku yang membuat degup jantungku tidak beraturan

akhirnya dari sekian lama menunggu aku bisa jalan berdua saja dengan orang yang aku suka walaupun itu hanya jalan pulang aku tetap senang, karena selama ini ketika bertemu dengannya pasti ada yuta atau tidak maki dan panda

"Oiii inumaki" Ucap y/n membuyarkan lamunanku, aku pun langsung tersadar dari lamunanku

" Aa ya neesan" Ucapku sedikit gugup

Dia pun langsung menggandeng tanganku membawaku berjalan, jantungku seperti sedang berpesta didalam sana. 'Tenang tenang tenang' ucapku dalam hati untuk tetap berusaha biasa saja walaupun sebenarnya didalam hatiku sangat senang dan ingin meloncat loncat

Kami jalan bersama dengan tangan y/n yang masih terus menggandeng ku, di perjalanan sesekali dia bertanya-tanya mengenai sekolah ku dan tak lupa dia bertanya mengenai yuta karena dia adalah kakak yuta

Sesampainya di depan rumah y/n berbelok ke kanan dan aku ke kiri karena rumah kami berhadapan, rumahnya berada tepat didepan rumah kami.

"Sampai jumpa inu" Ucap y/n

" Nee sampai jumpa neesan" Ucapku sambil selambaikan tangan padanya

Sesampainya di kamar aku meloncat loncat di atas kasur karena sangat senang, aaaa membayangkan y/n yang menggandeng ku membuatku tidak ingin untuk mencuci tanganku, akupun langsung menciumi tangan yang dipegang y/n tadi

Keesokan harinya aku bersekolah seperti biasanya, aku berangkat dengan yuta, namun ketika aku melihat kearah rumah mereka aku tidak melihat keberadaan y/n di sana.

Sekip

Setelah pulang sekolah maki mengajak kami untuk berjalan jalan. Ketika sampai di toko mereka mencari barang yang ingin mereka beli. Hingga 3 jam pun berlalu