[Hiatus]
Fanfic Request! 🚨
Anime. Manhwa. Cartoon. Kokos. Gepeng. Tidak nyata. Beda alam
Di beberapa bab disertai gambar yang mendukung kehaluan kita
Jinx
Naruto
Boruto
Haikyuu
Bluelock
One Piece
SpyxFamily
Dasi Gantung
Jujutsu Kaisen
Classroom of...
Aku sedang berbelanja di minimarket dekat apartememku, ketika aku ingin bayar seorang pria paru baya sangat lama berdiri di depan kasir sambil mencari uang disakunya karena uangnya kurang untuk membayar belanjaannya
"Kurang berapa? " Tanyaku
"10 yen kak" Ucap sang kasir
Akupun langsung memberikan uang dan maju ke depan kasir menyingkirkan pria tersebut.
Setelah selesai membayar dan ingin pulang aku tidak sengaja melihat pria tadi masih ada di depan minimarket, ketika keluar aku dihadang oleh pria tersebut
"Ada apa? " Tanyaku
"Boleh aku meminta uangmu untuk membeli bir? " Tanya pria tersebut dengan rokok dimulutnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Pria bzjingan tidak berguna, bukannya mengucapkan terima kasih malah ngelunjak' batinku sambil menghembuskan nafas
"Aku bukan ibumu" Ucapku lalu pergi melewatinya.
Aku tidak tahu apa yang terjadi setelah hari itu, aku merasa selalu melihatnya di mana-mana. Dirinya selalu melihatku sambil tersenyum dengan senyuman anehnya
Hari ini juga aku berbelanja seperti biasa, tanpa kusadari pria tersebut mengikutiku dari belakang hingga masuk ke gedung apartemen, aku berusaha berfikir positif siapa tahu dirinya memang menyewa di apartemen ini karena aku selalu melihatnya akhir-akhir ini
Namun ketika diriku masuk lift dan berjalan keluar lift menuju ke kamarku orang tersebut pun masih mengikutiku. Aku menatapnya dengan pandangan tak suka ketika aku berada di depan kamarku
"Aku melihatmu berbelanja cukup banyak, itu tidak akan habis jika dihabiskan sendirian, aku akan membantumu menghabiskannya" Ucap orang tersebut
"Pergilah sebelum aku menelepon keamanan" Ucapku dan hendak menelepon petugas keamanan namun tiba-tiba tanganku di cengkraman oleh pria tersebut dan mendorongku ke dinding
Tanganku dicengram olehnya di atas kepalaku sehingga diriku tidak dapat melakukan panggilan apapun
"Ayo makan bersama, aku akan membayarnya setelah aku mendapatkan upah membznuh orang" Ucap pria tersebut berbisik di telingaku sambil tersenyum seperti orang bodoh
'Membunuh? ' batinku
Aku hanya terdiam, aku takut jika aku membuka pintu apartemenku dirinya malah menyerangku, aku tidak tahu berbuat apa
"Aku tidak akan membunuhmu jika dirimu menurutku. Duduk dan aku akan memasakkanmu" Ucap pria tersebut mengambil kantong belanjaanku
Mau tak mau akupun menuruti permintaannya 'padahal aku sudah berbuat baik kenapa malah kesialan yang datang padaku' batinku
"Oh ya namaku Toji, siapa namamu?" Tanya Toji
Aku tak menanggapinya, entahlah aku sudah cukup takut untuk berbicara dengannya
