Malam menunjukkan pukul 8 malam namun di kantor tersebut hanya tersisa satu orang karyawan yang sedang menyelesaikan laporannya
Ditengah pekerjaannya tiba-tiba saja pintu ruangan kerjanya dibuka oleh seseorang yang tidak lain adalah bosnya
"Apakah kamu sudah selesai yn san" tanya sang bos
"Belum pak" ucap yn sambil menoleh ke arah sang bos
"Sudahi, lanjutkan besok saja aku akan mengantarmu pulang. Panggil aku Toji saja jika tidak ada orang" ucap toji
"Tapi pak..." Ucap yn terputus
"Aku tidak mengatakannya dua kali jika kamu tidak menurutiku gajimu dipotong 25%" ucap toji
"Baik pak eeehhh..." ucap yn
"Potong" Ucap toji
Yn hanya menghela nafas panjang, ia sudah biasa dengan sikap seenaknya bosnya itu. segera yn berberes beres untuk pulang,
______
YN POV
Sudah 1 setengah tahun aku bekerja di perusahaan milik keluarga Fushiguro, awal awal bekerja aku lalui dengan kesibukan tak berarti, namun setelah 6 bulan bekerja aku baru mengetahui bahwa bosku adalah seseorang yang sangat kejam
Aku memang tahu jika bosku orang yang kejam tak berperasaan dari awal bekerja namun bukan itu yang aku maksud, kejam disini dalam artian sering menyiksa dan memb*nuh setiap karyawan/orang yang melakukan kesalahan atau yang mengusiknya
Awal mula aku mengetahui kekejamannya adalah ketika asisten pribadi bos kami sedang cuti sakit.
Waktu itu aku dipanggil untuk ke ruangannya membawakan pakaian ganti. Sesampainya di ruangannya aku mengetuk pintu dan dipersilahkan masuk, ketika memasuki ruangan aku sangat terkejut karena ada tiga orang yang tergeletak di lantai dengan banyak darah di tubuhnya.
Bos alias Toji pemilik perusahaan ini hanya duduk di tempat duduknya sambil merokok dengan badan penuh d*rah, ketika Toji melihat ke arahku aku dengan cepat memberikan pakaian yang disuruh bawa lalu dirinya menyuruhku untuk pergi dan akupun pergi dari ruangan tersebut
Takut? Tentu saja tapi dalam situasi tersebut aku harus bersikap profesional, aku tidak mau salah mengambil langkah karena bisa jadi jika aku mengadukan kejahatan bosku yang ada ada mati duluan sebelum melapor, setelah itu setiap kekejaman yang dilakukan oleh bosku aku hanya diam menutup mulut dan mataku.
Aku tetap bertahan di perusahaan ini karena sudah menandatangani perjanjian kontrak 10 tahun.
'toh bukan aku yang dirugikan, selagi aku tidak melakukan kesalahan nyawaku masih aman' batinkuWaktu menunjukkan jam 9 malam, tiba-tiba saja Toji menyuruhku datang ke mansion miliknya, mau tak mau akupun harus datang. Sesampainya di mansionnya aku disuguhi pemandangan seperti biasa, darah di mana-mana dan Toji sedang duduk tenang diruang tamunya.
"Bersihkan dia, sekarang kamu menjadi babysitternya" ucap toji sambil menyerahkan anaknya yang masih bayi, di baju anak tersebut ada sedikit bekas darah.
Aku sedikit melotot mendengar pernyataannya 'yang benar saja, seorang pegawai kantoran disuruh menjadi babysitter' batinku, namun aku tidak dapat menolak
Dengan terpaksa aku mengambil anaknya, yang aku tahu anaknya baru saja lahir seminggu yang lalu, ya bosku memang sudah menikah, istrinya sering datang ke kantor namun selalu saja diabaikan olehnya. Sudahlah toh itu rumah tangga orang, kita fokus ke pekerjaan kita sendiri
Seorang pelayan menuntunku menuju ke kamar bayi. Belum sampai beberapa langkah kami berjalan, diriku dikejutkan kembali dengan sebuah tubuh yang tergeletak di lantai berlumuran darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshot Anime Chara x Reader
Fiksi Penggemar[Hiatus] Fanfic Request! 🚨 Anime. Manhwa. Cartoon. Kokos. Gepeng. Tidak nyata. Beda alam Di beberapa bab disertai gambar yang mendukung kehaluan kita Jinx Naruto Boruto Haikyuu Bluelock One Piece SpyxFamily Dasi Gantung Jujutsu Kaisen Classroom of...