98. Sanzu Haruchiyo (TokRev)

2.3K 204 13
                                    

Sudah setahun lebih orang aneh itu selalu mengikuti ku. Aku tidak tahu apa yang dia inginkan. Tapi akhir akhir ini dirinya sangat mengganguku

BaG

BAG

BAG

BAG

Suara pintu apartemenku digedor dengan tidak wajar. takut? Tentu saja. aku langsung menghubungi keamanan untuk memeriksa dan mereka pun langsung menanggapi laporanku

Tak lama berselang terdengar suara petugas yang mengetuk pintuku. Akupun membuka pintu namun masih mengaitkan rantai besi di pintuku.

Petugas tersebut meminta keterangan mengenai apa yang terjadi padaku, namun ditengah-tengah aku menceritakannya tiba-tiba saja sebuah katana panjang menebas kepala petugas tersebut hingga terputus dan menggelinding kebawa dekat kakiku

Aku yang melihatnya langsung di depan mataku langsung terdiam tak dapat bergerak. Sendi-sendi tubuhku rasanya melunak dan akupun terjatuh duduk ketakutan

"Hai sayangku, kamu didalam?" Ucap seorang pria dari luar apartemenku

"bagaimana? Apa kamu menyukai penyambutan yang aku berikan?" Ucap pria tersebut lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"bagaimana? Apa kamu menyukai penyambutan yang aku berikan?" Ucap pria tersebut lagi

Orang tersebut menjauh dari pintu, dan tak lama terdengar suara besi saling bertabrakan

Tangg cling

Aku secara refleks menutup mataku. Orang tersebut memotong rantai besi yang ku gunakan untuk menahan pintu menggunakan katana miliknya yang masih berlumuran darah dengan sekali tebasan

"Jangan takut aku tidak akan menyakitimu" ucapnya lembut namun membuat jantungku berdebar lebih kencang saat pria tersebut perlahan mendekatiku, mataku semakin kututup erat tak berani melihatnya

"Aku tidak suka ada orang lain yang melindungimu. Ingat, aku adalah satu-satunya pelindungmu" ucap pria tersebut yang aku rasa dirinya sedang berjongkok lalu memelukku

"Aku suka detak ini, seakan jantungmu adalah jantungku, kita menjadi satu" ujar pria tersebut yang tak dapat ku tahan lagi dan membuatku perlahan tak berdaya dan mulai menutup mataku

_______
Sanzu POV

Yn tak sadarkan diri ketika aku memeluknya. Kudekatkan kepalaku kedadanya dan debaran jantungnya masih dapat kurasakan bagaikan melodi

"Debaran jantungmu membuatku merasa seakan kita adalah satu" ucapku sambil mengangkat yn, dan membawanya kedalam pelukanku

Aku tetap menggendongnya dalam pelukanku, menikmati detak jantung yn masih terasa ketika berada didalam pelukanku

"Apakah aku terlalu menyeramkan untukmu hingga kamu pingsan saat aku memelukmu" ucapku berbicara pada yn yang masih tak sadarkan diri

"Aku ingin waktu berhenti sekarang, aku ingin menikmati waktuku bersamamu walaupun dirimu tidak sadarkan diri " ucapku sambil berkeliling apartemen yn sambil membawa yn dalam pelukanku

Oneshot Anime Chara x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang