85. Siyoon Baek (Dreaming Freedom)

8.8K 340 34
                                    


Hari ini adalah hari keluarga yn diundang pada acara barbeque di rumah rekan bisnis ayahnya, mereka adalah teman sejak kuliah tak jarang mereka mengadakan acara barbeque

Selama acara barbeque yn melihat seorang pria yang hanya diam dipojokkan tanpa melakukan apapun, Yn tahu siapa dia, dia adalah Baek siyoon anak dari pemilik rumah

Ibu siyoon memang meminta yn untuk mendekati siyoon, ia khawatir jika anaknya hanya menghabiskan waktunya didalam rumah saja, selama ini siyoon jarang keluar rumah. Seluruh hidupnya hanya ia habiskan didalam kamar.

Sebenarnya siyoon memiliki penyakit mental namun orang tuanya tidak dapat membujuk siyoon untuk pergi ke rumah sakit, orang tua siyoon selalu mendapatkan amukan dari siyoon ketika mereka mencoba membawa siyoon ke psikiater

Ibu siyoon merasa semenjak yn datang ke rumahnya, siyoon mulai terlihat mau untuk keluar kamar, padahal dulunya setiap ada acara seperti ini siyoon akan mengunci dirinya dikamar. Ibu siyoon juga beberapa kali melihat siyoon memperhatikan yn itu sebabnya ibu siyoon meminta tolong pada yn untuk mendekati siyoon

"Kamu tidak makan?" Tanya yn duduk disebelah siyoon. Siyoon hanya diam menatap yn

"Aaaa" ucap yn sambil mengarahkan daging ke mulut siyoon, siyoon pun menerima daging dari yn

Yn pun menyuapi daging tersebut lagi pada siyoon hingga dagingnya habis.
"Mau lagi?" Tanya yn

"Aku akan mengambilkan" ucap siyoon sambil mengambil piring ditangan yn dan pergi untuk mengambil daging

Tak lama siyoon kembali dengan membawa sepiring daging dan beberapa makanan yang sudah dipanggang

"Aaaaa" ucap yn membuka mulutnya meminta untuk disuapi. Siyoon yang paham dengan maksud yn pun langsung menyuapkan sepotong daging pada yn. Mereka pun memakan makanan yang diambil siyoon bersama.

Setelah selesai makan yn pun berdiri, ketika hendak mengambil tasnya tangan yn ditahan oleh siyoon

"Mau kemana?" Tanya siyoon

"Aku harus pulang, aku pulang duluan ya" ucap yn

"Apakah kamu akan kesini lagi?" Tanya siyoon berdiri dari duduknya lalu memegang ujung baju sambil menunduk

"Entahlah. Aku masih harus bekerja" ucap yn

Siyoon menunduk sambil menggenggam erat baju yn tak mau melepaskannya

"Siyoon" ucap yn hati-hati

"Ya" jawab siyoon

"Apakah kamu mau konsultasi ke psikiater..."

"Apakah yn juga menganggapku gila? Yn tak tidak ingin dekat denganku karena aku gila?" Ucap siyoon sambil mencengkram tangan yn yang meninggalkan bekas luka

"Bukan seperti itu..."

'yn pasti tidak ingin dekat-dekat denganku karena aku memiliki masalah mental. Aku akan membuatnya tetap berada disisiku ' batin siyoon melepaskan cengkramannya

"Hehe aku mau, tapi bisakah yn selalu menjengukku hingga aku sembuh?" Ucap siyoon

"Aku akan selalu menemanimu" ucap yn yang membuat siyoon lega

"Yn bisakah disini sedikit lebih lama?" Tanya siyoon

"Padahal baru beberapa jam lalu kamu sangat pendiam mengapa sekarang jadi lebih berani? Hemm?" Ucap yn

"Aku akan membuatkan coklat hangat untukmu sebagai imbalan " ucap siyoon

"Baiklah, aku akan pulang setelah minum susu buatanmu" ucap yn

Oneshot Anime Chara x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang