Oneshot Anime Chara x Reader

22. Killua Zoldyck (Hunter x Hunter)

Author POV

Teettt

Teeett

Teeeett

Bel istirahat berbunyi menandakan waktu istirahat dimulai.

"Akhirnya istirahat juga" Ucap teman sebangku y/n, marin.

Y/n membereskan buku-bukunya sebelum pergi istirahat

"Y/n ayo ke kantin" Ajak marin

"Sebentar tunggu aku" Ucap y/n

Ketika y/n berdiri dari bangkunya, ketua kelas menghampiri mereka lebih tepatnya y/n

"Y/n kamu dipanggil kepala sekolah sekarang, ditunggu di ruangannya" Ucap ketua kelas

"Baik, Terima kasih pak ketu" Ucap y/n

"Yoi sama-sama" Ucap ketua kelas lalu pergi

"Marin, maaf yaa. Kepala sekolah memanggilku" Ucap y/n sambil melihat kearah Marin

"Tidak apa apa, apakah kamu mau menitip makanan? Nanti aku pesankan" Tanya Marin

"Tidak Marin, aku sudah membawa bekal sendiri" Jawab y/n

"Baiklah kalau begitu aku ke kantin duluan, bye y/n" Ucap Marin

"Ya, hati hati Marin" Ucap y/n dan langsung pergi menuju ruang kepala sekolah

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu

"Permisi" Ucap y/n

"Masuk" Ucap suara dari dalam

Y/n pun langsung membuka pintu dan masuk kedalam ruang kepala sekolah

"Duduklah dulu" Ucap kepala sekolah. Y/n pun duduk di kursi yang telah disediakan tepat di depan meja kepala sekolah

"Jadi saya menyuruhmu kesini untuk memintamu menjadi guru privat salah satu murid seangkatan denganmu" Ucap kepala sekolah tanpa basa basi

"Maaf Pak kalau boleh tau siapa ya? Dan kenapa harus saya? " Tanya y/n

"Dia killua zoldyck. Ini perintah langsung dari mr. Zoldyck yang menunjukmu menjadi guru private anaknya" Balas kepala sekolah

"Maaf p... " Belum sempat y/n menjawabnya ucapannya telah dipotong oleh kepala sekolah

"Pikirkan matang matang y/n, ini perintah langsung dari keluarga zoldyck. Kamu tahu bukan pengaruh keluarga zoldyck seperti apa" Jelas kepala sekolah

Y/n yang mendengar jawaban kepala sekolah pun terdiam sejenak, ia menyandarkan badannya di bahu kursi, mendongak keatas dan memejamkan matanya untuk beberapa detik

"Huuuuhh" Suara hembusan nafas y/n

"Baik Pak saya bersedia" Ucap y/n

"Kalau begitu tandatangani kertas ini, ini adalah kontrak. Kamu akan dibayar nantinya" Ucap kepala sekolah sambil menyodorkan selembar kertas dan pena

Setelah membacanya peraturan yang ada di surat kontrak y/n langsung menandatangani kertas tersebut. Setelah itu pergi kembali ke kelas

Percayalah y/n bukanlah berasal dari keluarga yang kekuarangan. Keluarga y/n juga merupakan salah satu keluarga terkaya setelah keluarga Zoldyck

Hanya saja tempat ia sekolah merupakan wilayah Zoldyck, dia tidak mau terjadi apa-apa dengannya dan keluarganya. Walaupun keluarga y/n merupakan keluarga terkaya kedua, kekuasaan antara keluarga y/n dan Zoldyck sangat berbeda jauh. Tidak ada yang dapat menandingi keluarga Zoldyck. Ditambah lagi mengenai rumor anak bungsu keluarga Zoldyck yang memiliki kutukan, siapapun yang tidak menurutinya akan berakhir tragis.