42. DI PISAHKAN WAKTU

247 36 8
                                    

•HAPPY READING•



42. DI PISAHKAN WAKTU

🌼🌼🌼

     Sudah dua bulan berlalu semenjak kejadian ancaman Yerim pada Keyra saat di kafe Jimin waktu itu. Dua hari setelahnya Jungkook segera menemui Yerim untuk membicarakan hal itu tanpa di temani Keyra di sisinya. Jungkook melarangnya untuk ikut karena takut Keyra malah jadi sasaran kemarahan Yerim lagi saat melihatnya datang berdua.

Selama itu pula wanita yang sudah tidak punya urat malu itu tak pernah mendatangi Keyra lagi atau pun mengganggunya. Yerim sudah seperti di telan bumi, menghilang ntah kemana dengan seribu pertanyaan yang sesekali melintas di kepala Keyra. Apa yang sudah Jungkook lakukan hingga membuat wanita keras kepala seperti Yerim tidak mengganggu hidupnya lagi? Atau, Bagaimana keadaannya sekarang?

Keyra ingin sekali bertanya pada Jungkook mengenai wanita itu, namun ia urungkan sampai detik ini. Menurutnya lebih baik melupakan semua kejadian itu dan fokus menjalani hubungan rumah tangganya bersama Jungkook.

Selama Yerim menghilang, hubungan Keyra bersama Jungkook semakin membaik dan membaik lagi setiap harinya. Bahkan sekarang Jungkook sangat posesive sekali jika sudah melihat Keyra dekat-dekat dengan orang lain, ntah itu wanita ataupun laki-laki sama saja.

Contoh kecilnya ya bibi Choi, ketika hari minggu tiba di saat Keyra bagian kuliah siang dan Jungkook libur dari urusan kantor, gadis itu sengaja menemani bibi Choi memasak karena ia mau Jungkook memakan masakannya meski tetap dengan bantuan bibi Choi juga ujung-ujungnya. Namun hal itu justru membuat Jungkook kesal di saat bangun tidur dirinya tidak menemukan Keyra di sampingnya. Tentu saja atensi Jungkook langsung naik dan langsung bergegas membawa paksa Keyra dari dapur menuju kamar mereka kembali hanya untuk menemaninya sebelum di tinggal Keyra ke kampus.

Itu hanya contoh kecil saja, belum lagi perihal soal Jimin, dan teman lelaki Keyra di kampus. Jungkook benar-benar membuat Keyra menggeram kesal karena dirinya di larang untuk terlalu lama berdekatan dengan orang lain selain dirinya. Bucin sekalin kan Jungkook yang sekarang ini?

Tapi Keyra bersyukur, dengan sikap Jungkook yang begitu membuatnya merasa semakin di cintai.

Hari ini Keyra dan Jihan baru saja pulang dari kampus untuk menyetorkan hasil skripsian yang sudah dalam beberapa bulan terakhir ini mereka kerjakan hingga tak terasa minggu depan akhirnya mereka sudah bisa sidang.

Waktu memang berjalan begitu cepat, baru kemarin Keyra masuk kampus berkat jalur beasiswa yang di dapatkannya saat di Busan, dan kini tinggal satu langkah lagi Keyra bisa wisuda menyusul kakak tingkatnya yang sudah lebih dulu lulus, seperti Jungkook beserta teman-temannya contohnya.

"Key, si monyet liar itu benar-benar sudah tidak mengganggu mu lagi?" Tanya Jihan di saat mereka baru saja duduk di meja kafe Moly bernomer 5.

"Monyet liar? Siapa?"

"Astaga itu si babi hutan Yerim!" Ujar Jihan agak nge gas.

"Oh dia, heem begitulah. Aku bersyukur dia sudah tidak mengusikku lagi, jadi hidupku bisa lebih tenang kan?"

"Iya sih aku juga ikut bersyukur. Tapi agak sedikit aneh tidak Key menurutmu?"

Keyra mengerutkan dahinya menatap Jihan serius. "Aneh apanya?"

"Begini, maksud ku kok bisa sih seorang Yerim yang keras kepala, obsesian dan barbar itu tiba-tiba membiarkanmu begitu saja setelah mengancam mu, Key? Aneh kan?"

Keyra menghela nafas sebentar kemudian menyeruput jus jeruknya. "Ya aku tidak tau, mungkin dia cape atau takut karena waktu itu kan Jungkook sempat menemuinya untuk membicarakan soal ancamannya itu, Ji."

CAUSE YOU ARE MY EVERYTHINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang