55. DITOLAK

234 30 8
                                    

3000+ words 👏🏻

Jangan lupa vomentnya bestie biar makin di gas sampe ending.

Yang belum follow, buruan follow dulu, karena sehabis cerita ini end bakal ada yang baru lagi ehee🫰🏻

•HAPPY READING•



55. DITOLAK




🌼🌼🌼

     Jihan sudah menyelesaikan sesi bersih-bersihnya sebelum pulang bekerja, kemudian dia menyimpan lap pel serta kanebo yang tadi di gunakan untuk mengelap seluruh meja. Kegiatan yang rutin dia kerjakan bersama dua pemuda yang terlihat baru saja selesai mengganti pakaian kerjanya dari ruangan ganti.

Ngomong-ngomong soal kafe setelah Keyra resign, Jihan benar-benar merasa sepi. Tidak ada tempat untuknya berbagi cerita, tidak ada lagi teman yang bisa dia ledeki, sekarang yang ada malah Jihan menjadi korban ledekan Woobin dan Yunho yang sesekali terlihat ikut menertawakannya diam-diam. Sungguh Jihan merasa hampa walaupun dia cukup rutin berkirim pesan dengan Keyra setiap malam.

"Noona! Aku dan Woobin pulang duluan ya." Teriak Yunho dari ambang pintu kafe.

"Oke, hati-hati di jalan. Awas di gondol tante-tante hidung belang!" Lanjutnya dari balik ruang ganti. Gadis itu memang sedang mengganti bajunya sesaat setelah Yunho dan Woobin tadi keluar dari sana.

"Kau tante hidung belangnya!"  Sahut Woobin seperti biasa dengan celetukan jahilnya.

Jihan sempat ingin membalas saat kepalanya nongol di balik pintu, namun sayang kedua laki-laki itu sudah keluar dari kafe. Di gantikan dengan Jimin yang baru saja datang dengan telepon yang menempel di telinganya. Jihan buru-buru memasukkan kembali kepalanya dan mengunci pintu sebab teringat belum mengganti rok kerjanya dengan celana jeans.

Jimin melirik tas di atas meja kasir yang dia tahu bahwa itu milik Jihan, artinya gadis itu belum pulang. Selagi menunggu Jihan selesai, Jimin masih menyahuti ucapan seseorang di balik teleponnya.

"Kau serius Keyra sudah pergi selama itu?"

"....."

"Astaga... Bagaimana bisa Keyra sampai kabur dari rumah? Apa Jungkook sudah men—"

"Kabur?"

Jihan mematung di depan meja kasir. Matanya menyorot Jimin yang tengah membekanginya. Dengan segera pria itu membalikkan badannya setelah mendengar gumaman seseorang. Dia lalu memutuskan teleponnya dengan terburu-buru.

"Jihan?"

"Keyra benar kabur dari rumah?" Cecarnya meminta Jimin segera menjawab pertanyaannya barusan.

Jimin menatap dalam pada mata Jihan. Rupanya gadis di depannya ini belum tahu perihal kepergian Keyra. Bagaimana dia menjelaskan masalah itu jika teman dekatnya saja tidak tahu masalah ini. Bukankah itu artinya Keyra memang sengaja tidak ingin orang-orang tahu jika dirinya pergi?

"Sudah kuduga, ini semua pasti gara-gara wanita tidak tahu diri itu kan?" Tebaknya dengan senyuman miris.

Napas Jihan mulai memburu. Bagaimana bisa dia tidak tahu sama sekali soal kaburnya Keyra. Bahkan tadi pagi dia masih bertukar pesan dengan Keyra, tapi tidak sedikitpun sahabatnya itu membicarakan soal kepergiannya. Apa masalahnya dengan Jungkook begitu rumit sampai Keyra memilih untuk pergi begitu saja?

CAUSE YOU ARE MY EVERYTHINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang