53. BITTER SWEET (2)

248 43 12
                                    

3300+ words wehhh tepok tangannya manaaaa👏🏻👏🏻👏🏻

Ini lanjutan kemarin yaa makanya judulnya juga sama.
Selamat bermalam minggu pren🫶🏻

•HAPPY READING•



53.BITTER SWEET (2)


🌼🌼🌼

     Jungkook tengah memaki Namjoon di sudut lorong rumah sakit sesaat setelah mendapati penjelasan dari dokter bahwa yang di nyatakan meninggal dari pihak rumah sakit pada Namjoon adalah janin dalam kandungan Yerim. Wanita itu mengalami keguguran akibat benturan hebat saat kecelakaan kemarin malam.
   
Entah bagaimana awal dari kesalahan itu terjadi sampai Namjoon bisa memberikan informasi yang salah pada Jungkook. Yang pasti, pria bermarga Hong itu terlihat marah sekali, dari sudut pandang mata Keyra yang kini tengah duduk di kursi tunggu depan ruangan Yerim yang tak jauh dari posisi Jungkook dan Namjoon berdiri.

Gadis itu menghela napas, kepalanya tertunduk menatap sendal jepit rumahan yang di pakainya buru-buru saat melihat Jungkook bergegas hendak pergi ke rumah sakit untuk memastikan ucapan Namjoon saat menelponnya tadi.

Setakut itukah Jungkook di tinggal pergi Yerim?

Pikiran Keyra mulai berkelana pada kejadian saat dimana Jungkook dan Yerim masih berkuliah.

Dulu, Jungkook amat sangat menyukai Yerim setengah mati. Apapun akan pria itu lakukan demi dekat dengan wanita pujaannya. Tak pernah sehari pun Jungkook lewatkan curhat pada Keyra mengenai Yerim. Entah itu saat Jungkook melihat senyuman Yerim bersama temannya di kafetaria, atau saat terpesona karena pakaian yang di kenakannya terlihat indah saat Yerim berjalan menyusuri koridor kampus, dan masih banyak lagi. Hal itu tak luput dari pantauan mata Jungkook saat diam-diam menyukai Yerim. Sampai pada beberapa bulan kemudian setelah mereka lulus dari kampus, tak lama Jungkook curhat kembali. Dia bercerita bahwa semalam dirinya sudah resmi berpacaran dengan Yerim.

Saat mendengar itu, Keyra tak tahu harus berbuat apa atau mengekspresikannya seperti apa. Di satu sisi ia senang ketika melihat senyuman Jungkook mengembang begitu indah di wajahnya yang tampan. Keyra menyukainya, sangat menyukai senyuman manis itu. Tapi di sisi lain hatinya sesak mendengar Jungkook berpacaran dengan wanita lain, yang bukan dirinya. Keyra rapuh, pedih dan kesal. Semua perasaan itu Keyra pendam sendirian dalam suasana hati tersiksa.

Keyra memainkan jarinya dengan gusar.

Apa Jungkook masih memiliki perasaan terhadap Yerim? Batinnya sekali lagi bertanya.

Jika di lihat dari sikapnya barusan, Jungkook terlihat masih memperdulikan Yerim. Buktinya dia sampai menyusul ke rumah sakit setelah Namjoon menghubunginya untuk memastikan sendiri kondisi wanita itu.

Sekali lagi Keyra kembali meragukan perasaan Jungkook.

Apa benar pria itu sudah menyukainya lebih dulu jauh sebelum Keyra menyukainya saat mereka masih sekolah seperti yang dia bilang? Atau, Jungkook hanya membuat alasan itu agar Keyra tidak malu lagi saat mengakui perasaannya bahwa ia yang pertama menyukai Jungkook?

Sungguh hati Keyra gelisah ketika mengingat hal itu. Mengingat lagi bagaimana awal dari pernikahan ini bisa terjadi. Kata terpaksa yang mendasari pernikahan ini bisa terjadi. Bukan karena dasar dua orang saling mencintai. Ya, itulah alasannya.

Bahkan sampai sekarang jika di ingat Keyra tak tahu apa yang menyebabkan Jungkook dan Yerim putus secara tiba-tiba. Dia tak pernah menanyakan alasannya pada Jungkook.

CAUSE YOU ARE MY EVERYTHINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang