56. TAMU TENGAH MALAM

218 30 8
                                    

Hi bestie🧚🏻‍♀️
2600+ words 👏🏻
Vote dulu soalnya ada kejutan🥳


•HAPPY READING•



56. TAMU TENGAH MALAM

🌼🌼🌼

     Semua pasang mata menyorot pada Jimin. Pria berkemeja putih polos itu berhasil membuat semua sahabatnya mendadak menoleh kaget. Walau begitu, Jimin justru terlihat amat santai seperti tidak terjadi apa-apa serta melupakan masalah yang Jungkook ributkan sejak tadi.

Jimin beranjak keluar dari ruangan itu tanpa berkata apapun. Membuat Hoseok, Yoongi dan Namjoon saling melempar tatapan bingung akan suasana hening saat ini. Berbeda dengan ketiga pria yang masih di landa kebingungan, mata Jungkook justru kian memanas mendengar sapaan Jimin beberapa saat lalu dari teleponnya.

"Key?" Yoongi mengernyit heran. "Maksudnya Keyra?"

Namjoon dan Hoseok mengendekikan bahu berbarengan. Mereka berdua pun berpikiran hal yang sama, panggilan 'Key' memang akrab mereka pakai jika memanggil Keyra istri sahabat mereka.

"Jun—"

"SIALAN!"

Umpat Jungkook memotong ucapan Namjoon. Pria bermarga Hong itu melangkah cepat membuka pintu dengan kasar kemudian keluar dari ruangan. Sontak ketiganya menjadi panik melihat sorot mata Jungkook yang penuh amarah. Mereka tahu situasi saat ini bisa saja membuat Jimin berada dalam situasi terancam sebab sudah memancing singa ngamuk.

"Lohh... Kok Key sih bos? Jangan-jangan bos sedang rindu Keyra Noona ya?"

"Ck, sembarangan. Langsung saja ada apa?"

"Begini bos, besok kan aku ada kuliah siang. Kira-kira yang menemani Yunho di kafe siapa? Jihan Noona kan sudah mengundurkan diri."

Jimin terdiam sebentar memandangi jalanan yang cukup ramai oleh kendaraan berlalu lalang. Dia menghela napas dan menghembuskannya secara perlahan.

"Besok aku usahakan cari orang untuk membantu Yunho disana. Jangan khawatir."

"Oke sip bos, terimakasih."

"Ya"

Jimin mematikan sambungan telepon lalu memasukan ponselnya ke dalam saku celana. Saat berbalik, sosok Jungkook terlihat tengah berjalan tak sabaran ke arahnya membuat Jimin mengangkat sebelah alisnya.

Ternyata segampang itu memancing dia?

Jimin tersenyum miring ketika Jungkook sudah berada di hadapannya. Dengan rahang mengeras serta tatapan mata yang tajam menghunus mata Jimin, Jungkook terlihat begitu menyeramkan menurutnya. Tapi Jimin tahu, Jungkook sengaja melakukan itu untuk mengintimidasinya.

"Siapa yang menelponmu barusan?" Tanya Jungkook dengan suara tegas.

"Bukan siapa-siapa."

"Bohong! Aku jelas dengar kau menyebut nama Key tadi."

"Menang kenapa? Ada masalah?" Jimin menatap Jungkook santai. Pria itu memasukan kedua tangannya ke dalam saku celana.

"Ada! Key yang kau maksud Keyra istriku kan? Jawab!" Paksanya sengaja menekan kata istri di kalimatnya.

Jimin tertawa menanggapi. "Kalau aku bilang iya, tidak masalah?" Tantang Jimin menaikkan satu alisnya.

Hal itu berhasil membuat Jungkook semakin emosi. Kondisi hubungan dia dengan Keyra saja sedang terancam, dan Jimin dengan beraninya masuk ke dalam celah itu? Jungkook tidak akan membiarkan hal itu terjadi, dia tidak akan diam saja. Dia tidak akan membiarkan Keyra jatuh ke dalam pelukan Jimin segampang itu. Keyra jelas hanya miliknya seorang, terlebih gadis itu tengah mengandung anaknya, buah cintanya bersama Keyra.

CAUSE YOU ARE MY EVERYTHINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang