69. JUNGKOOK SABAR

236 28 10
                                    

Hai hai hai
Emang sengaja telat update ini ehee..
2300+words

•HAPPY READING•



69. JUNGKOOK SABAR

🌼🌼🌼

   Keyra terus berdiri di balik punggung Jungkook ketika mereka sampai di meja makan. Ternyata semua anggota keluarga Nenek sudah duduk di kursi masing-masing membuat Keyra semakin merasa canggung dan hanya bisa diam bersembunyi di punggung kokoh suaminya.

"Keyra sini sayang, duduk di sebelah Eomma." Ucap Tante Rumi. Beliau menarik satu kursi di sampingnya.

Ragu-ragu Keyra menyembulkan kepalanya, ia melirik Jungkook lebih dulu untuk meminta ijin, tapi sialnya pria itu justru tengah cengengesan sendiri. Benar-benar si Jungkook, minta di hapuskan jatah malamnya begitu? Keyra mencebik kesal. Ia berjalan mendekati Tante Rumi dan duduk di kursi yang sudah di tujukkan untuknya. Sedangkan Jungkook duduk di sisi meja satunya yang berhadapan dengan Keyra.

"Sebelum makan, Eomma mau kenalkan Keyra dulu dengan cucu-cucunya Nenek ini mumpung sedang kumpul," ucap Tante Rumi. "Itu yang duduk di sebelah Jungkook, anak pertama dari kakaknya Eomma, Taesook namanya." Taesook menganggukkan kepalanya dan tersenyum ramah pada Keyra. Di balas anggukan juga oleh gadis itu.

"Nah kalau yang ini," Tante Rumi menepuk pundak seorang gadis muda yang tadi memergoki Keyra saat dia dalam model binal. "Taela, si paling bungsu."

Wanita bernama Taela itu tersenyum manis pada Keyra. Tapi kenapa yang Keyra tangkap senyuman itu seperti menyiratkan senyum meledek? Atau mungkin itu hanya perasaannya saja? Meski ragu bercampur malu, Keyra tetap membalasnya dengan senyum tipis.

"Nah, kalau Taeyung itu anak tengah, alias anak kedua Key. Tapi dia jarang pulang kesini, paling sekali-kali saja itu juga kalau penyakit Nenek sedang kambuh, baru dia mau pulang."

Keyra mengangguk-ngangguk saja.

"Masih mending Taeyung lah, mau muncul meskipun jarang. Dari pada Jungkook tidak pernah sama sekali." Gumam Taesook sambil melirik Jungkook.

Jungkook langsung menyodorkan lengan terkepalnya pada Taesook untuk menakuti pria itu. Tapi hal itu sepertinya tak berarti apapun bagi pria yang sudah rapih dengan kemeja navy nya itu.

"Tanding Boxing yuk Hyung," Tantang Jungkook saat tak mendapat respon dari Taesook.

"Sudah sudah sarapan dulu, jangan bicara terus." Interupsi Nenek.

"Tuh kan Nenek jadi marah, kak, gara-gara sudah lapar itu." Kata Taela menyenggol bahu Tante Rumi.

"Enak saja! Itu kamu Taela!" jawab Nenek ketus.

Tante Rumi dan Taela tertawa berdua, ternyata mereka terlihat kompak dalam urusan menggoda Nenek. Membuat Keyra ikut mengulum senyum saat melihat wajah galak Nenek saat menyuapkan makanan ke dalam mulut.

"Oh iya Tan, benar hari ini mau kembali ke Seoul lagi?" tanya Taesook di sela mengunyahnya.

Tante Rumi mengangguk. "Iya, Tante rasa memang sudah waktunya kembali kesana."

"Semangat Tan, sekarang fokus untuk diri sendiri dan anak saja, seperti Taesook." Ucapnya sumringah.

"Gayanya! Padahal setiap malam dia masih suka menangis, Tan. Ingat mantan istri katanya." Ceplos Taela.

"AW!"

"Kenapa Key?"Jungkook keheranan melihat istrinya tiba-tiba berbunyi. Padahal sejak tadi gadis itu hanya diam saja atau sesekali hanya ikut tersenyum menanggapi obrolan.

CAUSE YOU ARE MY EVERYTHINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang