52. BITTER SWEET

272 37 9
                                    

2600+ Words 🫠

So enjoyyy🫶🏻


•HAPPY READING•



52. BITTER SWEET


🌼🌼🌼

     Semua pasang mata menatap ke arah Jungkook yang berjalan mendekat ke arah mereka. Rahangnya terlihat masih mengeras menahan emosi. Saat pria itu berdiri di depan Keyra, tangannya segera menggenggam lengan Keyra posesif, menariknya agar beralih ke sampingnya. Seakan memberitahu bahwa She is mine.

Sebelum berbicara, Jungkook sempat melirik Jimin sekilas dengan tatapan tak bersahabat. Lalu matanya kembali menoleh menatap gadis di depannya dengan teduh.

"Pulang, kamu masih harus banyak istirahat."

Kamu? Sejak kapan dia mengganti panggilan 'kau' menjadi 'kamu'? Keyra tertawa pilu dalam hati.

Gadis itu tak merespon apapun perkataan Jungkook. Tapi tidak juga berusaha melepaskan genggaman di tangannya. Keyra tahu, Jungkook pasti sedang berusaha bersikap bahwa rumah tangganya baik-baik saja di depan semua orang. Dan Keyra hanya bisa mengikutinya.

"Semuanya, aku pamit pulang dulu. Jaga diri kalian baik-baik." Keyra tersenyum untuk yang terakhir kalinya sebelum tangannya di tarik pelan oleh seseorang yang sejak tadi menggenggamnya.

Tanpa sadar, Jihan, Woobin dan Yunho menghela napas berat secara bersamaan setelah kepergian Keyra dari balik pintu. Sementara Jimin hanya diam mengikuti pergerakan Keyra dari jendela kaca kafe hingga masuk ke dalam mobil hitam milik Jungkook yang perlahan pergi dari area parkiran.

Mereka sebenarnya tak rela menerima keputusan yang di ambil Keyra secara mendadak ini. Namun ketika gadis itu memberitahukan alasannya bahwa dirinya sedang hamil dan ingin fokus menjaga kandungannya, mereka hanya bisa menerima walaupun belum sepenuhnya ikhlas.

Di bandingkan dengan Yunho, Woobin serta Jimin, sebenarnya Jihan sudah tahu alasan besar di balik keputusan mendadak ini selain yang di utarakan Keyra pada ketiga pria di sampingnya. Pasti tak akan jauh karena masalah Yerim dengan Jungkook belum lama ini.

Jihan tahu, bukan hanya perlu banyak istirahat saja yang seharusnya Keyra jaga, tapi mental gadis itu juga harus di utamakan mengingat jika wanita sedang hamil lebih sensitif dan rawan berpikiran negatif terhadap masalah apapun yang tengah mereka hadapi. Jihan lebih bisa memahami semua itu ketimbang ketiga pria yang tidak tahu apa-apa ini.

"Suami Keyra Noona memang tidak banyak bicara ya?" Tanya Yunho entah pada siapa. Pasalnya Jungkook tidak menyapa mereka sama sekali.

Jihan kini bersuara. "Tidak juga. Dia sama seperti kita, biasanya ramah pada siapapun. Hanya saja....." Jihan tidak meneruskan ucapannya.

"Dia sudah melakukan kesalahan. Makanya memilih untuk diam daripada banyak bicara."

Bukan Jihan yang menjawab, tapi Jimin. Pria yang kini sudah melangkah santai menuju ruangan pribadinya yang berada di samping dapur.

Jihan mengernyit. Sedangkan Yunho dan Woobin saling tatap tidak mengerti maksud kalimat yang di ucapkan oleh bosnya.

Apa Jimin tahu juga soal masalah Jungkook?




°°°°°°°



Mobil hitam itu masih melaju di jalanan yang cukup ramai di dominasi oleh kendaran beroda empat. Berbanding terbalik dengan suara bising dari luar, di dalam mobil justru terasa begitu hening seperti tak ada tanda kehidupan sedikit pun.

CAUSE YOU ARE MY EVERYTHINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang