T:FYT'18

786 63 0
                                    

Saa update nih boss
Tolong yang terdib yaa?
Bakal kebagian sembako semua huehehe canda ahhh
Yang terdib bacanya, gak usah cepet2, Saa nulis berjam2, kalian nungguin berhari2 eh taunya di baca cuma semenit doang, jadi santai aja ya, sama tandai typo dan kata yang kurang pass oke BesTAIE!

===============

Senja bersinar di ufuk barat sana, sinarnya yang berwarna orange memantul di air laut yang berombak, memancarkan suasana tenang dengan alunan merdu dari angin yang terbawa.

Seorang gadis tengah teruduk dipesisir pantai, rambut panjang hitamnya mengkilat terkena cahanya senja.

Raut wajahnya memancarkan kerinduan yang mendalam, menatap sendu pada langit yang perlahan mengitam, pertanda malam akan menjelang.

Sudah berapa lama gadis itu duduk termenggu disana? Jawabanya sudah setengah hari ia disana, manatap langit yang awalnya bersinar karena matahari kini tergantikan dengan bulan yang perlahan terlihat.

"Mah ... aku harus apa? Aku rindu dengan mamah, seandainya aku gak menerima kerjaan itu, seandainya aku gak terlalu sakit hati dulu aku akan tetap bersama mamah dan Anjani, menikmati ramainya jalan dan beristirahat dirumah kita setalah semua urusan selesai"monolognya, tatapan sayu, dengan bibir bergetar menahan tangis.

"Mahh, mamah tau gak? Orang yang berusaha aku lupain, malah menyakiti hati orang lain, mamah tau gak dia menyesal katanya telah menyakiti hati orang yang ia sayang, tapi mahh ... apa dia menyesal telah meninggalkan aku dan mengikuti saran keluarganya"

Setelah berucap mengadu kepada alam yang ia yakin takan terdengar oleh orang lain dan takan ember seperti manusia lain, gadis itu bersiap untuk pergi, mengambil sepatunya yang berada di samping tubuhnya, lantas berdiri dan meninggalkan pantai yang sudah gelap.

Sebelum benar-benar pergi dirinya menatap kembali pantai yang sepi itu"Ranya janji bakal kuat dan baik hati sama semuanya, maafin Ranya yang udah buat Rhea celaka"

Ranya, gadis cantik yang mendapat takdir menjadi antagonis oleh Kaisha, gadis dengan tatapan mata tajam melebihi Gauri, gadis yang hanya diceritakan dinovel yang senang mengganggu Rhea dan teman-temanya, mungkin sebagian pembaca novel'My love peterpan'itu membenci sosok Ranya karena menyandang ANTAGONIS didalam novel tersebut.

Tapi taukah para pembaca Ranya hanya gadis yang memiliki luka paling dalam disemua tokoh novel, hidup gadis itu berantakan, tidak sama seperti yang lainya, mempunyai keluarga lengkap, hidup bergelimang harta dan bahagia bersama sahabat tanpa topeng disampingnya.

Ranya meninggalkan pantai dengan sepatu yang ia cincing ditangan kirinya dan tas sekolahnya yang berada di tangan kanannya. Meniggalkan segala beban yang ia tinggal disana, biarlah ia akan mengambilnya lagi suatu saat nanti.

-T:FYT-

Kediaman Wicaksono ramai dengan tawa yang memenuhi ruang tamu keluarga tersebut, berbagai candaan terlontar dari sepasang paruh baya yang sudah mulai menua, raut wajahnya menampilkan seri-seri bahagia, karena sang putri telah berhasil melakukan suatu hal.

"El? Ya ampun, padahal waktu itu saat El minta papi buat cariin guru bela diri papah gak yakin kamu bakal kuat, ternyata papi salah, El semangat banget latihanya"ucap pria paruh baya yang temgah merangkul sang istri manja.

"Iya lah pih! El gak mau ngerepotin Natan terus, papi kan tau Rhea luka karena Elvina, karena nolongin El waktu itu, lagian El gak mau cuma diam aja kalo ada apa-apa dan gak bisa lakuin sesuatu buat bantu"ucap gadis cantik itu, Elvina pacar Natan dengan nada manja, tanganya terulur mengambil makanan di meja yang disiapkan khusus untuknya, kue bolu raimbo itu menggoda lidahnya sedari tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Transmigrasi :figuran Yang Tersakiti (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang