Gasya sudah bersiap sedari ia pulang sekolah. Mandi dengan durasi waktu paling lama yang pernah ia lakukan, melakukan lulur pada tubuhnya untuk pertama kali, dan memakai rok untuk pertama kali juga. Jika biasanya ia akan menggunakan hotpants atau celana jeans panjang, kali ini ia memutuskan untuk merubah penampilannya agar terlihat girly didepan Mashiho.Namun, biarpun ia memakai rok, atasannya tetaplah kaos oversize unisex. Gasya adalah Gasya, bagaimanapun ia merubah penampilan, image girl crush tidaklah luntur dari wajahnya. Selesai dengan pakaian, ia mulai menata rambutnya dan memoleskan sedikit make up hasil dari belajar kilat dengan Karin. Gadis itu bahkan rela membeli eyeshadow atas rekomendasi Karin. Kata Karin, mata yang terlihat berkilauan adalah point utamanya.
"Mata berkilauan itu gimana sih? Bingung gue," ucapnya sambil melihat pallete eyeshadow dengan berbagai warna dan glitter ditangannya.
Ia membuka kanal youtube milik beauty vlogger terkenal dan mulai belajar otodidak darisana. Karena waktu masih lama sampai Mashiho sampai, ia bisa santai sambil sedikit mempelajari make up.
"Tadaa!!.." Gasya terdiam melihat pantulan dirinya di cermin. "Kok sama aja?"
Ia mengerjapkan matanya beberapa kali guna memastikan apakah glitter yang tadi sudah ia aplikasikan pada kelopak matanya sudah menempel apa belum. Namun ia lupa, bahwa ia tak memiliki kelopak mata seperti gadis pada umumnya, ya dia adalah gadis dengan kelopak mata monolid."Ah gatau deh. Gini aja, ribet banget jadi cewek musti dandan segala," omelnya pada dirinya sendiri. "Gak dandan aja gue cantik, apalagi dandan."
Gadis itu lanjut menata rambutnya dan melupakan masalah make up. Karena rambut Gasya pendek, jadi ia tak bingung menatanya kembali. Setelah itu, ia mempersiapkan tas selempang pemberian Mashiho, dompet, dan juga beberapa barang kecil seperti liptint dan parfum kedalam tasnya.
"Gasya..." panggil ibu dari luar kamar. "Mashiho ada didepan tuh,"
Seketika senyumnya mengembang dan jantungnya berdetak kencang mendengar nama Mashiho. "Bentar bu, ambil kaus kaki,"
Sebelumnya ia sudah izin pada orangtuanya semalam bahwa ia akan pergi dengan Mashiho siang ini. Tentu saja kedua orang tua Gasya mengizinkan masih dengan syarat ayah yang harus pulang dibawah jam 11 malam. Karena semalam saat dia izin ada Felix disana, lelaki itu pun penasaran mengapa orang tua mereka mengizinkan Gasya yang adalah anak kesayangannya itu pergi dengan seorang laki-laki.
Setelah mengambil kaus kaki putih dan memasangnya, ia pun segera keluar sambil menenteng sepatu putihnya. Diruang tamu sudah ada Mashiho yang sedang bermain bersama Juno. Kebetulan daycare Juno hari ini libur, jadi bocah itu ada dirumah dengan ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falsity | Mashiho (On Going)
Fanfiction(Judul awal: Sepotong roti selai strawberry) Gasya jatuh cinta pada kakak kelasnya yang tampan serta jago olahraga, ditambah kejadian diperpustakaan yang membuat perasaan Gasya semakin besar. Keduanya bertemu pertama kali di uks sekolah, karena in...