Seolah paham dengan apa yang terjadi, Junghwan lantas melihat keduanya dengan lega. Setidaknya Gasya tak lagi bersedih seperti tadi. Namun, pikiran Junghwan masih memiliki tanda tanya, apakah mereka sudah jadian?
"Dari mana lo berdua?" Tanya Jeongwoo.
Mashiho duduk disofa panjang diikuti Gasya disebelahnya. "Mau tau aja lo,"
"Ingat ya anak muda, ini markas suci, jangan kau nodai dengan perbuatan asusilamu," ucap Asahi bijak.
"Apa sih, Sa! Orang gue abis nganter Gasya ke kamar mandi," ujar Mashiho tak terima difitnah telah berbuat macam-macam oleh Asahi.
"Oh namanya Gasya?" Lirik Asahi pada Gasya. "Jun, ini yang lo sebut-sebut Gas Gas itu kan?" Tanyanya pada Junkyu yang sedang sibuk mengunyah bakpao.
Lelaki itu mengangguk. "Hooh,"
"Halo, kak. Gue Gasya. Anggota ekskul musik juga dari kelas satu," ucap Gasya memperkenalkan diri pada anggota yang dirasa Gasya masih baru dipandangannya.
"Jadian lo berdua ya?" Celetuk Jaehyuk.
Gasya tersipu sedangkan Mashiho gelabakan. "Enggak," sergah Mashiho.
"Lah kalian deket?" ucap Doyoung kali ini. "Malah gue pikir nya lo sama si adek kelas yang namanya Chaehyun itu,"
Gasya mengalihkan pandangannya kearah Doyoung. Ia tau siapa Chaehyun, dia adalah gadis populer lainnya dikelas satu yang mencuri perhatian lewat penampilan cheerleaders nya beberapa waktu lalu.
Jadi cewek kayak Chaehyun yang udah berani minta nomornya Mashiho?
"Bukannya cewek dari kelas 1 ada 5 yang daftar ekskul musik ya? Sisanya mana?" Tanya Yoshi.
"Gak tau," jawab Haruto seadanya.
"Bukannya ini cuman kumpul rutin kita dimarkas ya?" Timpal Yedam.
Hyunsuk mengangguk. "Yoi, kan gue udah bilang di grup. Yang punya ayang boleh dibawa, tapi nggak boleh aneh-aneh di sini,"
"Berarti yang punya ayang cuman Mashi?" Kali ini giliran Junkyu yang berbicara setelah menghabiskan 5 buah bakpao isi kacang dan coklat.
"Udah gue bilang gue nggak pacaran sama Gasya," elaknya. "Gue mampir bentar aja buat setor muka, abistu mau pergi lagi,"
"Mau kemana lo?" Tanya Asahi. "Bakpao ini bayar pakai paylater, lo bayarin,"
"Pake duit lo dulu napa, Sa,"
Asahi menggeleng dengan kuat. "Enggak! Enak aja. Gue ditipu mulu noh sama anak bertiga itu," tunjuknya pada Junkyu, Yedam dan Jaehyuk.
"Sekali-kali, Sa. Hitung-hitung pahala," ucap Jaehyuk.
Gasya yang melihat pemandangan itu lantas tertawa kecil. Beginikah mereka jika berkumpul? Awalnya ia hanya bisa melihat dari jauh keharmonisan pertemanan mereka, bahkan Gasya sempat terhibur walaupun jaraknya jauh. Ia ingin memiliki teman sebanyak teman milik Mashiho, namun pertemanan perempuan dan laki-laki sangat berbeda. Jarang ada pertemanan antar perempuan yang didasari perasaan tulus. Bahkan Gasya pernah ditipu oleh teman yang dulunya membentuk sebuah geng pada awal kelas 1 SMP.
"Yok," ajak Mashiho.
Gadis itu bingung. "Kemana?"
"Lo maunya kemana?"
"Jijik gue lo ngomong kek gitu, Ho," ujar Jeongwoo.
"Iri lo," jawab Mashiho.
"Yosh, donlod tantan yok, atau tinder gitu," ajak Jeongwoo pada Yoshi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falsity | Mashiho (On Going)
Fanfiction(Judul awal: Sepotong roti selai strawberry) Gasya jatuh cinta pada kakak kelasnya yang tampan serta jago olahraga, ditambah kejadian diperpustakaan yang membuat perasaan Gasya semakin besar. Keduanya bertemu pertama kali di uks sekolah, karena in...