s e m b i l a n b e l a s

196 43 1
                                    

‼️WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA‼️

Find me on instagram :
@melamydn

Find me on tiktok :
@mengloavstory
@matchalmond_

♫ my everything - ariana grande ♫

s e m b i l a n b e l a s - you are my everything

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

s e m b i l a n b e l a s - you are my everything

----------------------------------------------------------------------
"Untukmu, seluruh nafasku."

- Rafka Fiano Nugraha -
------------------------------------

Azira, gadis itu sudah pulang dari rumah sakit dua hari kemarin, dan kini keadaannya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.

Kemarin, Rafka sempat kumpul dengan para sahabatnya di basecamp. Ia memarahi Biru habis-habisan saat itu, membuat para sahabatnya yang lain menghentikan keduanya yang hampir adu jotos satu sama lain.

Keduanya tampak sangat emosi, dimana Biru tidak mengetahui Azira yang tidak suka kacang, dan Rafka yang emosi karena Biru yang tidak tahu makanan apa yang Azira suka dan tidaknya.

Sedikit tidak mungkin jika Biru tidak mengetahui tentang Azira, namun ada secuil kemungkinan jika Biru memang tidak mengetahuinya karena saat itu mereka tinggal di negara yang berbeda.

Rafka kini sudah di rumah Azira, lelaki itu selalu datang untuk menemui gadisnya. Ia memarkirkan motornya di pekarangan rumah Azira.

Tok tok tok!

Pintu terbuka, menampakkan sosok gadis bertubuh kecil. "Kak Ano? Ngapain ke sini?" tanya Azira bingung.

"Ketemu sama kamu, memang nggak boleh?" tanya Rafka balik membuat Azira menggelengkan kepalanya tegas.

"Boleh! Ayo masuk."

Azira menarik tangan Rafka dengan lembut, lalu berjalan masuk. Ia mengayun-ayunkan tangannya yang menggenggam tangan Rafka dengan senyum cerah.

Rafka sedikit menoleh dan menundukkan kepalanya, seulas senyum terukir indah di bibirnya. "Cuties bunny," gumamnya pelan.

"Mama, ada Kak Ano nih! Zira bawa ke kamar, ya," ucap Azira sedikit berteriak.

"Iya, Dek. Jangan aneh-aneh di dalam kamar," ingat Amira.

"Dih, mau ngapain juga aneh-aneh," gumamnya pelan. Azira mendongakkan kepalanya, lalu tersenyum tipis. "Ganteng banget sih, Kak," godanya.

RAFKA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang