s e b e l a s

238 54 1
                                        

‼️WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA‼️

Find me on instagram :
@melamydn

Find me on tiktok :
@wp.mel
@matchalmond_

s e b e l a s - hari patah hati SMA Antariksa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

s e b e l a s - hari patah hati SMA Antariksa

----------------------------------------------------------------------
"Kalian bukan siapa-siapa, nggak seharusnya patah hati gara-gara Rafka sama yang lain."

- ur author, mengloav -
----------------------------------

Fakta yang mengejutkan, begitu menggemparkan para penggemar Rafka. Dimana kenyataannya bahwa remaja tampan itu tidak lagi sendiri, dalam artian sudah memiliki pawang.

Tidak hanya penggemar Rafka saja, para penggemar gadis cantik bertubuh mungil itu juga merasakan hal yang sama. Patah hati? Tentu, namun bisa apa? Mereka hanya penggemar, bukan pemilik hati.

Sorry oot dikit, teruntuk para readers ... semua yang ada disini hanya fiksi belaka, tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata.

Kalaupun bisa berandai-andai, kalian mau apa?

Back to this topic!

Rafka berangkat sekolah dengan sang kekasih, ia akan mengantar jemput Azira setiap harinya. Kalaupun tidak bisa, pasti akan izin terlebih dahulu dengan sang kekasih. Sungguh romantis, bukan?

Memang, mereka bukan pasangan yang baru-baru menjalin hubungan. Hubungan mereka sudah sejak kecil, jadi ... Rafka juga sudah terbiasa dengan hal sekecil itu.

Mulai dari tingkah Azira, bahkan makanan favorit gadis itu. Ia sangat hafal, tidak ada yang terlupakan satupun. Hal kecil dan berkesan, selalu menjadi kebahagiaan para perempuan, kan?

Rafka menggenggam tangan Azira lembut, agar gadisnya itu selalu berada disampingnya. Remaja itu mengantarkan Azira sampai ke kelasnya. Azira yang meminta? Tidak! Azira tidak meminta hal itu, namun Rafka memiliki inisiatif sendiri untuk itu.

Mereka sudah sampai di depan kelas Azira. Rafka melepaskan genggamannya perlahan, lalu menyelipkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik gadisnya.

"Belajar yang rajin," ucapnya seraya mengelus pipi chubby Azira.

"Iya, Kakak."

Ia menghentikan usapan lembut di pipi Azira. Rafka menatap wajah Azira lamat-lamat, ia berdecak kagum. "Selalu sempurna setiap harinya," gumam Rafka kecil, yang tentunya hanya dapat didengar oleh Azira.

RAFKA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang