⚠️ Kisah tentang obsesi Leano kepada seorang gadis manis bernama Annetha.
Leano Holland, pria pemaksa, kejam, otoriter dan tak suka dibantah. Sejak pertemuan pertamanya dengan Annetha, gadis cantik nan manis. Leano mengklaim jika Annetha adalah gadi...
SELAMAT DATANG BAGI YANG BARU MAMPIR DI LAPAKKU YA :) • • •
⚠️ CERITA INI MENGANDUNG KATA-KATA KASAR, UMPATAN DAN MAKIAN. SERTA ADEGAN KEKERASAN YANG TIDAK SEPANTASNYA DITIRU. MOHON BIJAK DALAM MEMBACA
___________________________________________
{HAPPY READING}
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
01. Bloody Party
Di Sebuah Villa mewah ada pesta besar yang dihadiri para pengusaha ternama. Pesta itu digelar untuk memperingati ulang tahun ke 17 putri Erickson Wiratmaja, pengusaha ternama yang menduduki peringkat kedua di dunia. Memiliki kekayaan dan pengaruh yang luar biasa.
Putrinya yang bernama Elviana Wiratmaja, gadis cantik yang sedang berulang tahun itu. Kini, tengah berdansa bersama sang ayah tercinta diiringi oleh alunan musik yang seirama. Para penonton bersorak dan bertepuk tangan meriah kala musik berhenti, tanda dansa telah berakhir.
Tes 1,2,3.
"Para hadirin sekalian, saya Erickson ayah dari Elviana mengucapkan banyak terima kasih kepada kalian semua karena telah bersedia hadir memenuhi undangan saya malam ini. Terutama kepada keponakan saya, Leano Holland." Ucap Erickson memberikan sambutan.
Arah pandang semua orang beralih kepada sosok lelaki yang berdiri di pojok ruangan. Mereka terpukau, lelaki itu sangat tampan dalam balutan jas hitam yang melekat di tubuhnya. Rahangnya tegas, sorot matanya tajam, alisnya tebal, serta pahatan wajahnya yang begitu sempurna. Siapa lagi kalau bukan Leano Holland. Sang pewaris utama nomor 1 di dunia.
Leano Holland, putra tunggal dari pasangan Alano Holland dan Alisha Holland. Kedua pasangan yang merajai dunia bisnis dari dalam maupun luar negeri. Pengaruh mereka luar biasa, kekayaan yang berlimpah ruah tak akan habis sampai tujuh turunan sekalipun.
Sampai detik ini, tidak ada satupun keluarga yang bisa menggeser kedudukan Holland di peringkat pertama. Jangankan menggeser, untuk menandingi pengaruh mereka saja tidak ada yang bisa.
Para pengusaha lain, berlomba-lomba untuk mendapatkan kerjasama di Holland Company. Namun, sayang tidak sembarang orang bisa mendapatkannya.
"Paman tidak menyangka kamu akan hadir di pesta ini, Leano." Ucap Erickson dengan senyum yang sulit diartikan.
