10. Trauma

2.4K 124 32
                                    

Hii i'm back yuhuuuuu 💋💋

Siapa yg masih nungguin cerita ini angkat tangan ✋

Sebelum baca VOTE dulu ya


⚠️ WARNING ⚠️

CERITA INI MENGANDUNG KEROMANTISAN TIADA AKHLAK. HARAP MENYIAPKAN DIRI

___________________________________________

📌{HAPPY READING}📌

📌{HAPPY READING}📌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••••

10. Trauma

📍Villa pribadi Leano

Leano mondar-mandir di depan pintu. Ekor matanya terus saja melirik jam dinding. Terhitung sudah lebih sepuluh menit lewat tiga puluh detik berlalu tapi dokter tak kunjung keluar dari kamarnya. Tak tahan lagi akhirnya dia membuka pintu itu dengan kasar. Sang dokter yang sedang memeriksa Annetha tersentak kaget.

"Lo apain cewek gue hah?!"

"Saya hanya sedang memeriksa denyut jantung nya tuan muda."

"Minggir!" Leano mendorong dokter itu agar menjauh dari Annetha. Dia tak suka ada yang menyentuh gadisnya.

"T-tapi saya belum selesai memeriksanya tuan muda."

"Lo lama kayak siput."

"Maaf tuan muda."

"Keluar!"

"Hah?" Dokter itu terperangah.

"Gue bilang keluar!"

"T-tapi..."

"Dion!" Secepat kilat anak buahnya itu datang.

"Ada apa tuan muda?"

"Seret dia keluar dan panggil dokter berjenis kelamin perempuan!"

"Baik tuan muda." Leano menutup pintu setelah mereka keluar. Kini, hanya tersisa dirinya bersama Annetha dalam ruangan itu.

Leano perlahan duduk di samping Annetha, satu tangannya terangkat mengusap kepala gadis itu dengan lembut. Sementara satunya lagi menggenggam tangan mungil Annetha. Sesekali dia mengecupnya.

LEANNETHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang