بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
"Karna sebaik-baiknya cinta adalah cinta yang riuh didalam doa, namun diam seakan-akan sedang tidak mencintai sesiapapun, dan hanya Allah yang tahu." - Tengku Atha Kahfi Ar-Raniry
- SeindahTakdirDariAllah-
Aina kembali masuk pesantren setelah beberapa hari izin karna masih berduka dan perlu waktu untuk menenangkan diri, lagipula ia sudah merindukan Pesantren dan juga teman-teman nya.
Aina berdiri didekat gerbang pesantren setelah menyaksikan mobil Ayahnya meninggalkan kawasan pesantren, Aina melihat ada eksistensi teman-temannya yang sedang duduk di bangku taman.
Aina tersenyum lebar, sebuah rencana muncul diotaknya, ia berjalan mengendap-endap menuju tempat duduk teman-temannya, mereka masih asik berbincang tanpa menyadari Aina yang sudah berdiri di belakang.
Aina tertawa kecil karna mereka belum sadar juga, iseng, Aina pun mengagetkan mereka dengan berkata DOR menggunakan intonasi suara yang tinggi.
Mereka langsung menoleh mencari asal suara dan yeah wajah kesal langsung terbentuk begitu tau Aina lah yang mengejutkan mereka tadi.
Manda berdiri, menatap Aina yang tersenyum polos tak ada rasa bersalah sama sekali, "Minimal Assalamualaikum lah, hello lah, ini malah dor, kaget jantung ku Ainaa." Alih-alih memeluk, Manda malah mengapit leher Aina menggunakan tangannya, membuat Aina tercekek tangan Manda.
Hana menarik gamis Manda lalu menggeleng, "Manda gaboleh gitu."
Aily cengengesan setelah Manda melepas mengapit leher Aina, "Maaf ya Manda hehe."
Manda tersenyum sambil angguk-angguk, ia kemudian memeluk Aina erat, "Aku turut berduka cita ya Ai, maaf gabisa datang," bisik Manda, Aina tersenyum tipis, tidak mempermasalahkan ketidak hadiran Manda dihari berpulang nya Aisyah.
"Yuk kita ke asrama, pasti Aina capek," timpal Hana, mereka kini beranjak pergi dan berjalan balik ke asrama.
𖤐 ࣪ ˖ ׅ Kahfi & Aina 𖥔 ࣭ ࣪ 𖣯Aina sedang berada di minimarket untuk berbelanja, satu jam yang lalu Ummi Aya meminta tolong pada dirinya untuk keluar pesantren membeli sesuatu, Ummi sudah menelpon seluruh anggota keluarganya yang sedang diluar pesantren untuk membelikan barang yang sedang dibutuhkan tapi tidak ada yang mengangkat sama sekali, akhirnya Ummi minta tolong dengannya karna saat itu ia lewat di depan ndalem.
Menurut yang Aina dengar dari teman-teman sekamarnya, minimarket atau koperasi pesantren sudah lama tidak buka karna Ustazah yang memegang kunci koperasi sedang tidak berada di Aceh.
Aina keluar dari pesantren selesai sholat ashar, ia mencari-cari minimarket diluar yang memakan waktu lama membuat Aina selesai berbelanja ketika senja di sore hari mulai menampakkan diri.
Aina merutuki dirinya sendiri karna memilih minimarket yang masuk gang, sedangkan ia memarkirkan motor pesantren diluar gang, Aina berjalan dengan menggumamkan dzikir untuk menghalau rasa takutnya.
Jantung Aina berdegup panik panik saat dua pria tak dikenal menghadang jalannya, melihat dua pria itu sepertinya mabuk, jantung Aina semakin berdegup takut.
"Yaallah bahkan di kota yang banyak menganut agama islam ini, masih ada orang-orang mabuk Yaallah."
Tubuh Aina mati rasa di tempat, ia panik tapi ia tidak bisa berlari karna kepanikan dalam tubuhnya sudah mengunci alam bawah sadar Aina. Aina baru lari setelah dua pria mabuk tadi hampir mendekatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seindah Takdir Dari Allah
Teen FictionBOOK 1 OF PESANTREN STORY BY tulisanriri Romansa-islami-spiritual Tidak ada yang tau bagaimana skenario yang tuhan tulis dalam hidup kita. Seperti halnya, Nurin Ainalia Salnafa. Berawal dari kepindahan Aina ke pesantren Al-Kahfi, belum genap tiga ha...