بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
" Kebahagiaan masuk pesantren dan dapat mendalami ilmu agama, tidak semua muslim dapat merasakannya karna beberapa faktor, maka bersyukurlah kamu yang dapat merasakan nya."
udah sholawat? sholawat dulu yuk biar dapat syafaat :
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ۞
📍Banda acehHujan masih mengguyur dengan derasnya sebagian kota Banda Aceh, disaat seperti ini orang-orang tentunya tidak mau bergelung dengan air yang dapat menyebabkan sakit dan kebanyakan lebih memilih duduk dirumah sembari duduk di ruangan hangat, atau menyantap makanan yang cocok di makan di waktu hujan seperti ini.
Disalah satu rumah diujung kota, terlihat tawa riang sebuah keluarga terdengar mengisi.
"Selamat ulang tahun kak ais." Seorang gadis berwajah kan khas perempuan Aceh tersenyum lebar sembari memegang piring yang diatasnya ada nasi kuning lengkap dengan lauknya.
Aisyah, perempuan yang hari ini sedang berbahagia dengan hari lahirnya.
Diatas meja, sebuah laptop sedang menunjukkan video call antar negara, menampilkan layar laptop yang berwajahkan seorang lelaki—abang kandungnya Aisyah.
Seorang lelaki berumur setengah abad tersenyum lalu berceletuk pada anak perempuannya.
"Bagaimana? sudah siap untuk pindah ke pesantren nak?" Gadis tersebut mengangguk membalas pertanyaan ayahnya, rasanya mendebarkan sekali karna besok ia akan resmi menjadi salah satu orang yang akan mengeyam pendidikan pesantren.
Ia beruntung dan bersyukur karna bisa merasai masuk pesantren seperti yang diidamkan oleh banyak muslim, namun banyak hal yang tidak membuat mereka-mereka yang ingin tidak bisa mewujudkan mimpinya untuk masuk pesantren.
"Al-Kahfi, tunggu aku."
࣪ 𖤐 ࣪ ˖ ׅ Kahfi & Aina 𖥔 ࣭ ࣪ 𖣯📍Pesantren Al-Kahfi, Banda Aceh.
Saat ini, langit cerah sedang menyinari sebagian kota, sebagian kota lainnya ada yang masih diguyur hujan. Langit hari ini sangat bagus dengan hiasan matahari yang terik dan awan-awan putih yang bertebaran melukis langit Banda Aceh.
Di perjalanan menuju pesantren yang akan menjadi tempat ia menuntut ilmu agama selama dua tahun kedepan, Aina sedikit memiringkan kepalanya menghadap jendela mobil, melihat pemandangan orang-orang dijalan yang sedang melakukan aktifitas masing-masing, bahkan harga diri Aina sebagai jomblo ingin menangis tatkala melihat sepasang suami istri dengan anaknya sedang tertawa di kendaraan mereka, ia juga dibuat terenyuh oleh beberapa anak-anak yang berjualan karya mereka di lampu merah.
Karna mobil ayahnya memang dekat dengan trotoar, Aina menurunkan kaca mobilnya dan memanggil anak-anak itu seraya memasang wajah ramah walaupun sebenarnya tak akan kelihatan juga karna Aina memakai cadar, ia memberikan semua uang tabungannya dan tambahan uang dari Ayah Salman pada anak-anak itu, mungkin jumlahnya memang tida banyak namun Aina harap itu dapat mengganjal lapar mereka.
"Ini kakak ada rejeki buat kalian, kakak harap semoga duitnya bisa dipakai buat kebutuhan kalian dan ini ada sedikit makanan." Aina meminta ayahnya untuk menepikan mobil sejenak agar ia lebih gampang berbagi pada anak-anak tadi.
"Kakak beli semua kerajinan kalian ya, kalian masih kecil udah pinter ya jualan, bangga sama kalian dan semoga suatu hari nanti kalian jadi sukses aamiin." Dan kini Aina malah hampir membuat semua orang yang lewat terenyuh oleh sikap mulianya, setelah memborong semua jualan anak-anak tadi, Aina merentangkan tangannya karna semua anak-anak tadi berlari memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seindah Takdir Dari Allah
Fiksi RemajaBOOK 1 OF PESANTREN STORY BY tulisanriri Romansa-islami-spiritual Tidak ada yang tau bagaimana skenario yang tuhan tulis dalam hidup kita. Seperti halnya, Nurin Ainalia Salnafa. Berawal dari kepindahan Aina ke pesantren Al-Kahfi, belum genap tiga ha...