DUA

11.2K 1K 11
                                    

            ~Happy Reading Uhuyy~
.
.
.
.
.

"Eunggh.."lenguhan keluar dari mulut kecil Ruby dia membuka matanya yang berwarna merah sambil mengerjap ngerjapkan matanya

Tak lama setelah ia membuka sepenuh matanya dia terjengkit kaget karna suara dobrakan pintu

Brakk

"Bangun anak pemalas!!" Teriak Marchioness Sofia sambil menatap tajam Ruby

Ruby pun mencoba berdiri namun tak bisa karena tubuhnya yang lemas dan tak berdaya

Sofia yang geram karna Ruby sangat lama pun menyeret Ruby ia bukan menyeret tangan Ruby melainkan rambutnya yang dijambak

Ruby ingin melepaskan jambakan itu tapi ia tak mempunyai kekuatan

"Aku sudah muak dengan mu jalang!" Sofia terus menyeretya tak belas kasih

Saat sampai di depan kediaman Masion disana Sofia berpapasan dengan suaminya dan anak laki-laki nya

"Istriku apa yang ingin kau lakukan dengan sampah itu?" Tanya sang Marquess

"Aku ingin membuangnya ke hutan" jawab santai sang ibu

"Baguslah buang saja di tengah hutan agar ia di makan oleh binatang buas" ujar nya datar tampa melihat Ruby yang tengah ketakutan

"Mama! Papa! Hiks kumohon jangan buang aku hiks" Ruby menangis sambil memohon

"Jangan panggil kami mama papa dengan mulut kotor mu itu sialan!" Rico sang Marquess menendang Ruby hingga terlempar jauh dari hadapan mereka bertiga

Ruby semakin banyak mengeluarkan air matanya ia menatap sang kakak memohon agar ia di selamatkan tapi sang kakak Reno mengacuhkan nya

"Pelayan!! Seret keluar sampah itu dari Masion ini dan bawa dia ke tengah hutan!!" Teriak sang Marquess mengema

Mau tak mau maid disana segera memapah Ruby dan membawa nya ke kereta kuda yang sudah di siapkan untuk nya

Karena kuda yang membawa Ruby dan maid segera keluar masion untuk membawanya ke hutan terlarang

Sesampainya di hutan mereka menurunkan Ruby di tengah hutan sesuai perintah dari sang Marquess mereka pun segera meninggalkan Ruby sendiri

"Kumohon hiks jangan tinggalkan aku hiks" tangis Ruby yang pecah saat kereta kuda itu melaju

Ruby menatap sekitar dengan takut takut disin gelap hanya ada pepohonan dan kesunyian yang menambah kesan mengerikan

Ruby menyeret kakinya berjalan tak tau arah Karna ia kelelahan ia duduk bersandar di pohon sampai ia tertidur lelap

Beberapa jam setelah ia tertidur

Rombongan kereta kuda kerajaan berjalan hendak pulang ke kerajaan sebrang

Prajurit dan pengawal disisi kereta mewah itu berjaga agar sang ratu dan raja aman

"Berhenti! Kita berhenti disini dahulu sepertinya istriku kelelahan" ucap sang raja yang diikuti semua prajurit

Raja turun dahulu dari kereta kuda dan dilanjut oleh ratu turun dengan anggun

Ratu mendengar suara gemericik air seperti nya disini ada air terjun iya air terjun air yang didorong itu loh :)

"Suami ku aku ingin berjalan sebentar kearah sana seperti nya ada air terjun aku ingin mencelupkan kaki ku disana agar lebih rileks" ujar sang ratu meminta ijin pada suaminya

"Baiklah kau harus berhati hati" jawab sang raja sambil mengusap pipi istri nya

Segera setelah meminta ijin sang ratu berjalan ke arah dimana suara gemericik air itu berasal

Ratu berjalan ia sampai ke air terjun itu berasal sangat indah pikir sang ratu

Ia melihat sekitar sampai mata merah nya menemukan gadis kecil yang tertidur di bawah pohon rindang

"Oh astaga gadis kecil siapa itu?" Karena penasaran sang ratu mendekati gadis kecil itu dengan perlahan agar tidak menggangu tidurnya

"Kenapa dia berada ditengah hutan sendirian? Itu sangat berbahaya!" Sang ratu mengecek gadis kecil itu dengan sihir nya siapa tau ia jahat dan berbahaya bukan?

Tapi setelah ia mengecek gadis kecil itu mengunakan sihir ia tersenyum sendu
"Kasian sekali tubuhmu banyak luka cambukan seperti nya kau disiksa ya?"

"Apa aku bawa saja ya? Kulihat dia juga sangat menggemaskan walau pipi nya tidak berisi" sang ratu mendekat dan menggendong tubuh mungil itu yang menurutnya sangat ringan?

Sang ratu kembali ke kereta kuda yang sudah ada sang raja yang menunggu nya

Sang raja melihat kedatangan istri nya mengernyitkan dahi nya siapa yang dibawa istri nya itu

"Siapa yang kau bawa itu istri ku?" Tanya nya

"Suami ku lihat gadis kecil ini tubuh nya penuh luka" ujarnya menghiraukan pertanyaan

"Luka?" Sang raja mengunakan sihir nya untuk mengecek tubuh gadis kecil itu

Matanya membelalak kaget "cambukan!"

Sang ratu mengangguk cepat

"Lalu ingin kau apakan gadis kecil ini sayang?" Tanya sang raja

"Tentu saja untuk mengadopsi nya untuk menjadi anak kita!" Jawabnya senang

Raja tampak ragu "kau yakin?"  Ratu tentu saja menjawab 'ya'

"Kau ingin cepat melupakan nya?" Tanya sang raja memastikan

"Tidak! Tentu saja tidak!! Karna itu agar aku tak melupakan nya aku mengangkat gadis kecil ini menjadi anak kita bukankah ia terlihat sama?" Jawab sang ratu

"Benar mereka terlihat sama bahkan benar benar sama..aku merindukan mu nak" ujar sang raja sambil mengusap Surai gadis kecil yang masih nyaman berada di gendongan sang ratu

"Maka kita bawa saja gadis ini kerajaan kumohon.." sang ratu mengeluarkan jurus puppy eyes nya

Raja memalingkan wajahnya yang memerah walaupun istri nya sudah berumur dia masih terlihat cantik dan imut

Sang raja mengangguk untuk mengikuti sang istri jika sang ratu sudah mengeluarkan puppy eyes nya berarti permintaan nya tak boleh di tolak ingat itu!!

Sang ratu tersenyum lebar dan segera masuk kedalam kereta kuda milik kerajaan ia tak sabar ingin cepat sampai

Sang raja menggeleng kan kepalanya ada ada saja tingkah istri nya

Raja pun juga memasuki kereta kuda dan memerintahkan kepada kusir untuk berjalan kembali menuju kerajaan



TBC

Jangan lupa vote dan komen sebanyak banyaknya-!!
Berry sayang kalian 😠❤️

Bye-bye

Putri mahkota ۝ ͒ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang